
Media Pemerintah: Jumlah Truk Bantuan Masuk Gaza Jauh dari Cukup
Rabu-12-Juni-2024
Kantor Penerangan Pemerintah di Jalur Gaza membenarkan berkurangnya jumlah truk bantuan yang masuk ke Jalur Gaza.
Rabu-12-Juni-2024
Kantor Penerangan Pemerintah di Jalur Gaza membenarkan berkurangnya jumlah truk bantuan yang masuk ke Jalur Gaza.
Rabu-12-Juni-2024
Uni Eropa mengumumkan bahwa lebih dari dua ribu truk yang membawa bantuan kemanusiaan dan barang-barang komersial terkatung-katung di sisi Mesir di perbatasan Rafah yang melintasi Jalur Gaza sebagai akibat dari penahanan oleh penjajah Israel.
Rabu-22-Mei-2024
PBB mengumumkan pada hari Selasa penangguhan distribusi makanan di wilayah Rafah selatan Jalur GZaza “karena kurangnya pasokan dan tidak tersedia.”
Minggu-19-Mei-2024
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan pada hari Sabtu bahwa hampir tidak ada bantuan yang tersisa untuk didistribusikan di Jalur Gaza.
Minggu-19-Mei-2024
Austria mengumumkan pada hari Sabtu bahwa pihaknya kembali melakukan pendanaan untuk Badan Bantuan dan Pemberdayaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) setelah negara tersebut membekukan dukungannya untuk PBB sekitar 4 bulan yang lalu.
Minggu-19-Mei-2024
Kantor media pemerintah menyatakan bahwa penjajah Israel Israel mencegah masuknya 3.000 truk bantuan dan mencegah ratusan orang sakit dan terluka bepergian untuk berobat ke luar negeri karena penutupan penyeberangan/perlintasan Rafah dan Kerem Shalom selama tiga belas hari berturut-turut. Akibatnya krisis kemanusiaan mendalam menjadi berlipat ganda.