
Qatar Mulai Pasokan 15 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza
Kamis-13-Februari-2025
Negara Qatar mengumumkan Rabu malam ini dimulainya pasokan bahan bakar ke Jalur Gaza sebanyak “15” juta liter.
Kamis-13-Februari-2025
Negara Qatar mengumumkan Rabu malam ini dimulainya pasokan bahan bakar ke Jalur Gaza sebanyak “15” juta liter.
Rabu-29-Januari-2025
Kantor Media Pemerintah di Gaza mengumumkan pada hari Selasa masuknya gas memasak dalam jumlah terbatas ke wilayah Gaza dan wilayah utara untuk pertama kalinya sejak dimulainya perang pemusnahan yang dilancarkan oleh pendudukan Israel terhadap rakyat kami di Jalur Gaza.
Selasa-28-Januari-2025
Gelombang pertama bantuan kemanusiaan Qatar memasuki Jalur Gaza melalui pos pemeriksaan Erez Beit Hanoun di utara Jalur Gaza.
Rabu-22-Januari-2025
Koordinator PBB untuk Urusan Kemanusiaan di Wilayah Pendudukan Palestina Muhannad Hadi mengatakan pada hari Rabu “UNRWA memiliki sekitar 13.000 orang yang bekerja di Jalur Gaza. Hubungan antara rakyat Palestina di Gaza dan UNRWA akan diperkuat dan kami akan tetap berada di sana bersama mereka untuk memulihkan kehidupan mereka dengan cara yang lebih baik.”
Rabu-22-Januari-2025
Yayasan Al-Azhar di Mesir mengumumkan pembentukan ruang operasi untuk meluncurkan kampanye internasional untuk bantuan dan rekonstruksi di Jalur Gaza menyusul gencatan senjata yang mulai berlaku pada Minggu pagi lalu.
Rabu-15-Januari-2025
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan bahwa warga Palestina di Jalur Gaza utara menghadapi situasi yang tragis dan tidak aman dengan berlanjutnya agresi Israel dan operasi militer yang gencar di Jalur Gaza utara. Perlu melindungi warga sipil dimanapun mereka berada.
Rabu-15-Januari-2025
Juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan bahwa Koordinator PBB untuk Urusan Kemanusiaan dan Rekonstruksi di Gaza Sigrid Kaag bertemu dengan para menteri Israel dan Palestina dalam beberapa hari terakhir dan berbicara dengan Menteri Luar Negeri Mesir pada hari Selasa mengenai partisipasi PBB dalam gencatan senjata.
Sabtu-28-Desember-2024
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan bahwa otoritas pendudukan Israel terus mencegah dan menghalangi sebagian besar misi bantuan kemanusiaan di seluruh Jalur Gaza.
Senin-2-Desember-2024
Badan Bantuan dan Pemberdayaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) memperingatkan bahwa warga Palestina di Gaza kini hanya bergantung pada bantuan kemanusiaan mengingat terus melemahnya kemampuan PBB untuk menjalankan mandatnya.
Kamis-28-November-2024
Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) telah memperingatkan bahwa kondisi kelangsungan hidup semakin berkurang bagi sekitar 65.000 hingga 75.000 orang yang diperkirakan masih tinggal di Gaza utara.