
UNICEF: Satu Juta Anak di Gaza Menderita Trauma Psikologis
Jumat-7-Februari-2025
Juru bicara Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) Tess Ingram membenarkan bahwa “ada satu juta anak di Jalur Gaza yang menderita trauma psikologis.”
Jumat-7-Februari-2025
Juru bicara Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) Tess Ingram membenarkan bahwa “ada satu juta anak di Jalur Gaza yang menderita trauma psikologis.”
Jumat-5-Juli-2024
Sekretaris Jenderal PBB António Guterres mengatakan “Anak-anak di Gaza sekarat atau menyaksikan orang tua mereka terbunuh akibat serangan yang dilancarkan Israel di Jalur Gaza.”
Senin-10-Juni-2024
Sumber-sumber medis di lapangan mengumumkan pada hari Minggu bahwa lima puluh anak menderita kekurangan gizi dan kelaparan di Jalur Gaza utara.
Jumat-7-Juni-2024
Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) mengatakan sembilan dari 10 anak di Jalur Gaza tidak dapat mengonsumsi nutrisi dari kelompok makanan yang cukup untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan mereka yang sehat.
Selasa-30-Januari-2024
Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) mengumumkan bahwa anak-anak di Jalur Gaza yang terus menerus menjadi sasaran pemboman Israel sejak 7 Oktober lalu berisiko kehilangan vaksin dan meningkatkan infeksi penyakit.
Sabtu-6-Januari-2024
Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) memperingatkan pada hari Jumat bahwa anak-anak di Gaza menghadapi tiga ancaman mematikan yang diwakili oleh meningkatnya wabah penyakit kekurangan gizi dan meningkatnya agresi pendudukan Israel.
Selasa-21-November-2023
Hari Anak Internasional tahun ini diperingati pada saat anak-anak Palestina di Gaza Tepi Barat dan Yerusalem menjadi target kekerasan Israel pesawat tempur dan pasukannya. Bahkan berton-ton bom dijatuhkan di Gaza dan peluru merobek tubuh mungil tak berdosa dari anak-anak di Tepi Barat dan Yerusalem.
Selasa-29-Agustus-2023
Human Rights Watch menyebut tahun 2022 dan 2023 merupakan tahun paling berdarah bagi anak-anak Palestina di Tepi Barat dalam 15 tahun terakhir. Hal itu diakibatkan oleh pelanggaran yang dilakukan pendudukan Zionis Israel.
Jumat-14-Juli-2023
Lembaga HAM Palestina yang konsen pada pemulangan pengungsi Palestina Al-Auda Center menyuarakan keprihatinannya tentang pelanggaran berkelanjutan yang dilakukan pendudukan Zionis Israel terhadap anak-anak di wilayah Palestina. Di mana pendudukan Zionis Israel telah membunuh beberapa dari mereka di antara puluhan warga Palestina yang dibunuh Israel sejak awal tahun 2023.
Senin-5-Juni-2023
Setidaknya 64 anak Palestina di bawah usia 18 tahun meninggal dunia akibat tindak kekerasan dan kejahatan yang dilakukan pendudukan Zionis dan para pemukim Yahudi di Tepi Barat sejak awal 2022.