
Penangkapan Warga di Qalqilia
Minggu-10-Desember-2017
Pada Ahad siang (10/12) pasukan Israel menyerang warga sipil di penghujung jalan sebelah timur Qalqiliya di Tepi Barat utara. Mereka mengi menginterogasi mereka dan menangkap seorang pemuda.
Minggu-10-Desember-2017
Pada Ahad siang (10/12) pasukan Israel menyerang warga sipil di penghujung jalan sebelah timur Qalqiliya di Tepi Barat utara. Mereka mengi menginterogasi mereka dan menangkap seorang pemuda.
Minggu-10-Desember-2017
Brigade Izzudin Al-Qossam sayap militer gerakan perlawanan Islam Hamas menegaskan musuh Zionis akan membayar utang atas apa yang telah dilakukannya terhadap bangsa kita.
Minggu-10-Desember-2017
61 warga terluka akibat konfrontasi antara para pemuda Palestina dengan pasukan Zionis dalam aksi intifadhah pembebasan Al-Quds hingga hari keempat secara berturut-turut. Para demonstran menolak keputusan Amerika yang mengakui Al-Quds sebagai ibukota Zionis.
Minggu-10-Desember-2017
Seorang pemukim Zionis tadi sore (10/12) mengalami lula cukup parah akibat operasi penikaman yang dilakukan seorang warga Palestina di sebelah barat Al-Quds.
Minggu-10-Desember-2017
Ribuan massa pada hari ini Ahad (10/12/2017) menggelar aksi unjuk rasa “Bela Palestina” untuk mengecam keputusan Presiden Amerika Donald Trump yang mengakui al-Quds (Yerusalem) sebagai ibukota penjajah Zionis Israel dan berniat memindahkankedubes Amerika dari Tel aviv ke al-Quds.
Minggu-10-Desember-2017
Menteri Luar Negeri Palestina Riyad Maliki mengatakan bahwa negaranya sedang bermusyawarah dengan negara-negara Arab untuk menggelar KTT Arab seputar keputusan Presiden Amerika Donlad Trump terkait al-Quds. Dia menegaskan pihaknya tidak akan menarik diri dari proses perdamaian dan mencari referensi internasional selain dari Washington.
Minggu-10-Desember-2017
Para pemuda intifadhah pada hari Sabtu (9/12/2017) malam berhasil membakar menara militer penjajah Zionis di kamp pengungsi Ayidah di Betlehem wilayah selatan Tepi Barat.
Sabtu-9-Desember-2017
Sebanyak 231 warga Palestina terluka pada hari Sabtu (9/12/2017) dalam konfrontasi yang kembali meletus antara pasukan penjajah Zionis dan warga Palestina di Tepi Barat menyusul dimulainya Intifadhah Kebebasan al-Quds sebagai protes atas keputusan presiden Amerika Donlad Trump yang mengakui kota al-Quds sebagai ibukota penjajah Zionis Israel.
Sabtu-9-Desember-2017
Mantan Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas Khaled Msiy’al menegaskan bahwa aksi demonstrasi dan negara-negara Arab dan dunia internasional hari ini yang dilakukan untuk mengekspresikan solidaritas kepada al-Quds merupakan langkah penting dan menggembirakan. Umat ini akan terus melakukan aksinya sampai Amerika membatalkan keputusannya. Dia menegaskan bahwa bangsa Palestina bangsa yang tidak bisa dipatahkan. “Saya yakin bahwa tahun 2017 akan menjadi dasar menuju jalan lenyapkan Israel” tegasnya.
Sabtu-9-Desember-2017
Serdadu Zionis menganiaya seorang gadis Al-Quds dengan melepaskan jilbabnya dan menangkapnya tadi siang (9/12).