
Polisi Zionis Tangkap 2 Warga Turki Usai Shalat Di Al-Aqsha
Sabtu-23-Desember-2017
Kepolisian penjajah zionis pada Jumat sore menangkap 2 warga Turki yang telah menunaikan shalat Jumat di dalam Masjidil Aqsha.
Sabtu-23-Desember-2017
Kepolisian penjajah zionis pada Jumat sore menangkap 2 warga Turki yang telah menunaikan shalat Jumat di dalam Masjidil Aqsha.
Sabtu-23-Desember-2017
Ribuan warga Yordania melanjutkan aksi solidaritas pada Jumat ketiga berturut-turut memprotes pemindahan kedubes Amerika ke al-Quds dan deklarasi al-Quds sebagai ibukota Negara penjajah zionis.
Sabtu-23-Desember-2017
Aksi unjuk rasa usai shalat Jumat berlangsung di Gaza Tengah dalam rangka solidaritas bela al-Quds mengecam dan menolak keputusan Amerika yang mengklaim al-Quds ibukota Negara zionis.
Sabtu-23-Desember-2017
Konfrontasi fisik terjadi pasca shalat Jumat antara demonstran Palestina dan pasukan penjajah zionis di 39 titik pertemuan dengan pasukan zionis di Tepi Barat al-Quds dan Jalur Gaza yang menyebabkan 2 orang meninggal di Gaza dan puluhan lainnya terluka di samping penangkapan sejumlah pemuda.
Sabtu-23-Desember-2017
PM Israel Benyamin Netanyahu meminta wakilnya di badan PBB Unesco untuk menyampaikan deklarasi resmi keluar dari organisasi tersebut tulis surat kabar Yediot Ahronot.
Sabtu-23-Desember-2017
Dua orang pemuda Palestina meninggal dan puluhan lainnya terluka dalam konfrontasi sengit melawat pasukan zionis saat aksi Jumat “Tekad” bela al-Quds menolak keputusan Amerika di sejumlah kawasan Tepi Barat al-Quds dan Jalur Gaza.
Jumat-22-Desember-2017
Wakil ketua parlemen Palestina Ahmad Bahar mengatakan “Resolusi internasional yang mendukung hak Palestina dalam realisasinya membutuhkan kepada kekuatan.”
Jumat-22-Desember-2017
Sekitar 45 ribu warga Palestina menunaikan shalat Jumat di Masjidil Aqsha di tengah prosedur militer zionis ketat di kota al-Quds.
Jumat-22-Desember-2017
Mantan ketua biro politik Hamas Khalid Misy’al mengatakan umat Islam dan Arab pasti akan membela al-Quds karenanya tak ada hak bagi penjajah zionis di al-Quds dan Presiden Amerika tak akan mampu memberikan al-Quds kepada Israel secara paksa.
Jumat-22-Desember-2017
PM Malaysia Najib Razak bersama ribuan demonstran menggelar aksi solidaritas di ibukota administratif Negara Putra Jaya menolak pengubahan situasi hukum kota al-Quds oleh Amerika dan Israel.