Tue 6-May-2025

al-arma

Hamas: Opsi untuk Melawan dan Menghadapi Permukiman Terus Berlanjut

Gerakan Perlawanan Islam Hamas menyatakan berbela sungkawa atas gugurnya seorang pemuda pejuang Islam Abdul Ghani (22) yang gugur pada hari Rabu (1/4/2020) akibat luka-luka yang dialaminya saat ikut dalam aksi menghadang pasukan penjajah Israel dan kawanan pemukim pendatang Yahudi yang menyerbu ke Bukit Arma di desa Beita selatan Nablus wilayah utara Tepi Barat.

Jabal Al-Arma Teguh Menghadapi Infiltrasi Permukiman Israel

“Kami tidak akan membiarkan permukiman Israrel membantang di atas tanah kami berapapun harga yang harus kami bayar. Mereka berencana untuk mengusai puncak-puncak bukit dan mencekik kami. Akan tetapi itu tidak akan terjadi.” Itulah kalimat yang diungkapkan penduduk kota Beita di Nablus untuk menegaskan sikap mereka untuk tetap teguh. Berani yakin dan percaya diri bersatu melawan rencana gerakan penjaga permukiman Israel yang bertujuan untuk menguasai bukit Al-Arma di kota tersebut.

Puluhan Warga Bersiap Hadang Serangan Pemukim Yahudi di Bukit al-Arma

Pada Selasa malam (10/3/2020) puluhan warga Palestina berbondong-bondong ke Jabal Al-Arma di selatan Nablus untuk bergabung dengan warga yang sudah bersiada di sana guna menghadang segala upaya yang dilakukan penjajah Israel dan para pemukim pendatang Yahudi yang ingin menguasai bukit tersebut.

Israel Berusaha Curi Peninggalan Palestina dengan Kuasai Bukit Al-Arma

Fuad Ma’ali walikota kota Beita memperingatkan tentang berlanjunya tindakan penjajah Israel dan para pemukim pendatang Yahudi dalam upaya mereka untuk menguasai Jabal Al-Arma yang terletak di sebelah timur kota Beita selatan Nablus yang berada di ketinggian 850 meter di atas permukaan laut.