
Agresi 24 Jam Terakhir; 9 Pembantaian 83 Syahid
Minggu-19-Mei-2024
Penjajah Israel Israel melakukan 9 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza termasuk 83 martir dan 105 orang luka-luka selama 24 jam terakhir menurut Kementerian Kesehatan.
Minggu-19-Mei-2024
Penjajah Israel Israel melakukan 9 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza termasuk 83 martir dan 105 orang luka-luka selama 24 jam terakhir menurut Kementerian Kesehatan.
Minggu-19-Mei-2024
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan pada hari Sabtu bahwa hampir tidak ada bantuan yang tersisa untuk didistribusikan di Jalur Gaza.
Minggu-19-Mei-2024
Kantor media pemerintah menyatakan bahwa penjajah Israel Israel mencegah masuknya 3.000 truk bantuan dan mencegah ratusan orang sakit dan terluka bepergian untuk berobat ke luar negeri karena penutupan penyeberangan/perlintasan Rafah dan Kerem Shalom selama tiga belas hari berturut-turut. Akibatnya krisis kemanusiaan mendalam menjadi berlipat ganda.
Minggu-19-Mei-2024
Pasukan penjajah Israel Zionis masih melanjutkan kejahatan genosida di Jalur Gaza memasuki 226 hari berturut-turut. Mereka melancarkan puluhan serangan udara dan penembakan artileri menggelar pembantaian warga sipil di tengah situasi kemanusiaan yang sangat buruk akibat dari serangan militer blokade dan mengungsinya lebih dari 90% warga Jalur Gaza.
Sabtu-18-Mei-2024
Badan Bantuan dan Pemberdayaan PBB untuk Pengungsi (UNRWA) mengatakan lebih dari 630.000 warga Palestina terpaksa meninggalkan kota Rafah di Jalur Gaza selatan sejak dimulainya serangan Israel terhadap kota tersebut.
Sabtu-18-Mei-2024
Pada hari Jumat tentara penjajah Israel Israel menyerbu Masjid Ibrahimi di kota Hebron selatan Tepi Barat mengusir pegawai Departemen Wakaf Islam dari sana dan mencegah azan dan salat magrib.
Sabtu-18-Mei-2024
Kementerian Wakaf dan Urusan Agama di Gaza melaporkan pada Jumat malam bahwa pasukan penjajah Israel Israel telah menghancurkan total 604 masjid dan 200 masjid rusak parah ditambah 3 gereja sebagai akibat dari agresi yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.
Sabtu-18-Mei-2024
Pasukan penjajah Israel Zionis masih melanjutkan kejahatan genosida di Jalur Gaza memasuki 225 hari berturut-turut. Mereka melancarkan puluhan serangan udara dan penembakan artileri menggelar pembantaian warga sipil di tengah situasi kemanusiaan yang sangat buruk akibat dari serangan militer blokade dan mengungsinya lebih dari 90% warga Jalur Gaza.
Jumat-17-Mei-2024
Masyarakat Bulan Sabit Merah mengatakan pada hari Kamis bahwa lebih dari 15.000 anak gugur syahid sejak dimulainya agresi Israel di Jalur Gaza pada tanggal 7 Oktober lalu.
Jumat-17-Mei-2024
Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menyambut baik pernyataan terakhir yang dikeluarkan oleh KTT Arab ke-33 yang diadakan di Kerajaan Bahrain yang menegaskan dukungan tegas Arab terhadap aspirasi rakyat kami untuk pembebasan dan kemerdekaan.