Tue 6-May-2025

agresi Rafah

Organisasi HAM: Agresi Rafah; 94 Syahid 36 Anak 20 Perempuan

Sebuah Organisasi hak asasi manusia Palestina mengatakan bahwa agresi Israel baru-baru ini di Rafah mengakibatkan 94 orang syahid termasuk 36 anak-anak dan 20 wanita selain puluhan lainnya terluka dan sejumlah orang hilang sebagian besar dari mereka adalah pemboman terhadap rumah-rumah warga sipil langsung di atas kepala mereka.

217 Hari Agresi Gaza; Israel Masih Kalap di Rafah

Pasukan penjajah Israel terus melakukan kejahatan genosida di Jalur Gaza selama 217 hari berturut-turut. Mereka melancarkan puluhan serangan udara dan penembakan melalui artileri sekaligus melakukan pembantaian terhadap warga sipil. Ini terjadi di tengah situasi kemanusiaan yang sangat buruk akibat blokade Jalur Gaza dan pengungsian lebih dari 90% warga.

216 Hari Agresi Gaza; Israel Makin Brutal di Rafah

Pasukan penjajah Israel terus melakukan kejahatan genosida di Jalur Gaza selama 216 hari berturut-turut. Mereka melancarkan puluhan serangan udara dan penembakan melalui artileri sekaligus melakukan pembantaian terhadap warga sipil. Ini terjadi di tengah situasi kemanusiaan yang sangat buruk akibat blokade Jalur Gaza dan pengungsian lebih dari 90% warga.

FAO: Stok Pangan di Gaza Cukup Sehari Setelah Penyeberangan Ditutup

Pada hari Selasa Program Pangan Dunia (yang berafiliasi dengan PBB) menyatakan keprihatinan mendalam atas penutupan penyeberangan Rafah dan Kerem Shalom di Gaza selatan.

UNRWA Tuntut Pembukaan Kembali Penyeberangan Gaza Tanpa Penundaan

Komisaris Jenderal Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) Philippe Lazzarini mengatakan “Penyeberangan utama di Jalur Gaza semuanya ditutup dan harus dibuka kembali tanpa penundaan.”

Turki Tuntut Israel Segera Tarik Diri dari Rafah

Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan “Setiap operasi militer yang akan dilakukan di Rafah akan berdampak pada seluruh dunia. Israel harus untuk segera menarik diri dari sisi penyeberangan yang dikuasainya.”

215 Hari Agresi Gaza; Israel Perluas Genosida

Pasukan penjajah Israel terus melakukan kejahatan genosida di Jalur Gaza selama 213 hari berturut-turut. Mereka melancarkan puluhan serangan udara dan penembakan melalui artileri sekaligus melakukan pembantaian terhadap warga sipil. Ini terjadi di tengah situasi kemanusiaan yang sangat buruk akibat blokade Jalur Gaza dan pengungsian lebih dari 90% warga.

Marouf: Deklarasi Israel Serang Rafah Ujian Keseriusan Sikap Dunia

Salama Maarouf kepala kantor media pemerintah mengatakan bahwa pengumuman Israel akan mengevakuasi warga dari Rafah timur merupakan ujian nyata atas keseriusan sikap internasional yang selama ini menolak segala agresi darat terhadap kota Rafah.

Save the Children: Rafah Tempat Perlindungan Akhir Warga Gaza

Organisasi Save the Children International memperingatkan pada hari Senin bahwa keputusan Israel mengusir paksa warga Palestina dari kota Rafah di Jalur Gaza selatan akan memiliki konsekuensi yang mengerikan bagi anak-anak di Jalur Gaza.

Kantor Netanyahu: Dewan Peperangan Suara Bulat Lanjutkan Operasi Rafah

Kantor Netanyahu menyatakan pada Senin malam bahwa Dewan Perang dengan suara bulat memutuskan untuk melanjutkan operasi di Rafah untuk menekan Hamas agar membebaskan para tawanan dan mencapai tujuan perang.