Mon 5-May-2025

Agresi Gaza

Menlu Perancis: Israel Tak Berhak Tentukan Masa Depan Gaza

Menteri Luar Negeri Prancis Catherine Colonna menegaskan Israel tidak berhak menentukan masa depan Gaza yang dianggap wilayah Palestina dan menekankan perlunya kembali ke prinsip hukum internasional.

Tahun Baru Anak Gaza; Akhiri Perang Ini Kami Mau Bahagia ya Allah

“Kami sendiri hidup seperti anak-anak lain di dunia... dan kami teguh di tanah air kami” kata-kata ini keluar dari seorang anak yang penuh ketabahan dan tekad di awal tahun baru 2024. Ungkapan membawa rasa sakit dan mimpi yang dibawanya adalah hak setiap anak di Gaza. Sebagai pesan ke seluruh dunia terutama mereka yang tergabung dalam organisasi hak asasi manusia dan komunitas internasional yang selama ini menangisi hilangnya hak-hak anak dan perempuan di dunia Arab dan Islam puluhan tahun. Namun ​kini mereka menjadi buta.

Genosida Gaza 79 Hari Agresi Zionis Terus Berlanjut

Pasukan penjajah zionis melanjutkan agresinya dalam rangkaian genosida Gaza hari ke 79 berturut-turut. Puluhan gempuran udara dan serangan mortir dilancarkan pembantaian sipil dan kejahatan keji dan genosida berlanjut di Gaza di tengah krisis kemanusiaan akibat blokade dan pengusiran lebih dari 90 % penduduk.

Hari ke 78 Agresi Lebih 90% Warga di Gaza Mengungsi

Pasukan pendudukan Zionis terus melanjutkan agresi brutal mereka terhadap Jalur Gaza selama 78 hari berturut-turut dengan melancarkan puluhan serangan udara dan tembakan artileri melakukan pembantaian terhadap warga sipil dan melakukan kejahatan mengerikan di wilayah penyerangan dalam kerangka serangan kejahatan genosida di tengah situasi kemanusiaan yang sangat buruk akibat pengepungan dan pengungsian lebih dari 90% penduduk.

Agresi Israel Hancurkan 25% Wilayah Pertanian di Jalur Gaza

Kepala kantor media pemerintah Salama Marouf mengatakan agresi Israel menyebabkan kehancuran dan merusak terhadap 45 ribu acre atau setara dengan 25% lahan pertanian di Jalur Gaza.

Palestina Ajukan Kejahatan Israel ke ICC

Seorang pengacara Perancis mengumumkan kemarin Kamis (9/11) bahwa pihaknya telah mengajukan surat atas nama tiga organisasi non-pemerintah Palestina ke Pengadilan Kriminal Internasional mengenai kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan oleh tentara pendudukan Israel dalam agresi yang sedang berlangsung terhadap Gaza.

Israel Bom RS Rantisi dan Al-Shifa

Setelah tengah malam kemarin Kamis (9/11) pasukan pendudukan Zionis membom dua rumah sakit dan satu ketiga sebagai bagian dari agresi berkelanjutan tanpa mempedulikan larangan hukum manapun termasuk rumah sakit dan pusat kesehatan.

34 Hari Holocaust Gaza Syuhada Terus Berguguran dan Genosida

Pasukan pendudukan Zionis terus melakukan pembantaian dan perang genosida di Jalur Gaza dalam agresi jahatnya yang memasuki hari ke-34 berturut-turut. Pesawat tempur Israel melancarkan ratusan serangan membom pemukiman rumah dan bangunan di saat penghuninya masih di dalam menarget fasilitas dan pilar-pilar kebutuhan hidup diikuti serangan darat dari beberapa poros dan titik dengan strategi bumi hangus yang dihadapi kelompok perlawanan dengan gagah berani.

Holocaust Gaza: Korban Syahid Tembus 10.818 4412 Anak 2918 Wanita

Juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina Ashraf Al-Qudra menegaskan bahwa pendudukan Israel memperluas wilayah sasarannya terhadap warga sipil di Jalur Gaza dan tidak meninggalkan satu jengkalpun wilayah Jalur Gaza tanpa pemboman dalam beberapa jam terakhir.

Israel Hancurkan Pabrik Desalinasi Air di Gaza

Pasukan pendudukan Zionis menghancurkan pabrik desalinasi air minum di sebelah barat kota Khan Yunis sehingga menambah penderitaan warga Jalur Gaza yang tidak memiliki akses terhadap air minum bersih.