Tue 6-May-2025

Agresi 2023

Terbesar di Sejarah PBB UNRWA Umumkan Jumlah Pegawainya di Gaza

Badan Bantuan dan Pemberdayaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengungkapkan pada hari Kamis bahwa jumlah korban dalam agresi Israel di Jalur Gaza bertambah menjadi 108 orang. Jumlah ini adalah preseden buruk dalam sejarah PBB.

1600 Tentara Israel Dinonaktifkan Sejak Agresi di Gaza Dimulai

Radio militer pendudukan Israel melaporkan bahwa sekitar 1600 tentara Israel dinonaktifkan sejak dimulainya pertempuran “Badai Topan Al-Aqsa” pada tanggal 7 Oktober.

Erdogan: Kita Harus Bangun Kembali Gaza Bersatu Bebaskan Blokade Gaza

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Jalur Gaza harus dibangun kembali dan akan tetap menjadi tanah Palestina bahkan jika Israel mendudukinya. Upaya Arab dan Islam harus disatukan untuk membebaskan blokade dari Gaza.

Tolak Genosida Seribu Kapal 20 Negara Menuju Pantai Gaza

Surat kabar Turki Turkiye melaporkan bahwa armada mereka yang menolak genosida yang dilakukan oleh pendudukan terdiri dari seribu perahu 313 di antaranya berasal dari Rusia yang bermaksud menuju ke wilayah yang diduduki zionis pendudukan dengan sekitar 4500 orang di dalamnya.

48 Hari Agresi Gaza; 14.854 Gugur 69% Anak-anak dan Perempuan

Kantor media pemerintah Palestina di Gaza mengumumkan jumlah syuhada bertambah menjadi lebih dari 14.854 orang 6150 di antaranya anak-anak 4000 perempuan. Ini berarti sekitar 69% dari korban gugur adalah anak-anak dan perempuan.

Ghannouchi: Badai Al-Aqsa Anugerah Gaza Perbarui Kepahlawanan Umat

Mantan Ketua DPR Tunisia dan Ketua Gerakan El-Nahdha Rashid Ghannouchi mengatakan Operasi militer Badai Topan Al-Aqsa yang dilancarkan perlawanan Palestina pada 7 Oktober lalu merupakan anugerah masyarakat Gaza kepada umat.

Amnesty International: Kami Punya Bukti Israel Gelar Kejahatan Perang

Amnesty International mengatakan pihaknya telah mendokumentasikan bukti kuat bahwa pasukan Israel melakukan kejahatan perang dalam agresi mereka di Gaza. Israel disebut tak punya kepedulian terhadap nyawa dan kehidupan warga Palestina.

Agresi Israel di Gaza; 14.350 Syahid 1284 Pembantaian 35.000 Luka

Kantor media pemerintah di Jalur Gaza mengumumkan kemarin Rabu 22/11 bahwa jumlah korban tewas Palestina dalam agresi Israel di Jalur Gaza yang berlangsung sejak 7 Oktober lalu bertambah menjadi 14.532 orang 6000 di antaranya anak-anak dan 4000 wanita.

UNICEF: 800 Ribu Anak Mengungsi di Gaza

Juru bicara UNICEF Toby Flicker mengatakan kepada Al Jazeera bahwa situasi anak-anak di Jalur Gaza sangat disayangkan dan merupakan bencana besar dan kemarin Senin adalah hari menyedihkan bagi mereka di saat bertepatan dengan Hari Anak Internasional.

47 Hari Agresi Gaza; Gencatan Senjata Pembantaian Masih Berlanjut

Penjajah Zionis melanjutkan pembantaian berdarah mereka di Jalur Gaza selama 47 hari berturut-turut melancarkan lebih banyak serangan dan tembakan terus mengebom rumah-rumah di atas kepala penduduknya melakukan kejahatan genosida. Sementara front serangan darat Israel masih berlangsung yang disambut perlawanan yang gagah berani. Dalam situasi seperti ini Doha sebagai pihak mediasi mengumumkan secara resmi gencatan senjata kemanusiaan yang berisi kesepakatan pertukaran tahanan dan gencatan senjata sementara.