Tidaklah anehbila Kementrian Luar Negeri Amerika memasukkan nama Kepala Biro Politik GerakanPerlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyah ke dalam daftar teroris. Terlebihsetelah keputusan Amerika yang mengklaim al-Quds sebagai ibukota negarapenjajah Zionis Israel dan juga &ldquothe deal of centtury&rdquo yang belakangan inidigaungkan dengan tujuan untuk memberangus isu Palestina. Telebih lagi setelahperlawanan yang dilakukan gerakan Hamas yang dipimpin oleh Ismail Haniyahanggota parlemen terpilih dan juga mantan perdana menteri Palestina.
Keputusan itutelah dijawab oleh Hamas. Dalam pernyataan yang menolak tuduhan-tuduhantersebut dan menilainnya sebagai perkembangan yang berbahaya dan serius sertamelanggar hukum internasional yang memberikan hak kepada bangsa Palestina dalammembela diri melawan penjajah dan memilih pemimpinnya sendiri.
Gerakan Hamasmenegaskan bahwa keputusan ini membuktikan keberpihakan penuh Amerika kepadakepentingan penjajah Zionis Israel menyediakan payung perlindungan bagikejahatan Israel terhadap rakyat Palestina mendorongnya untuk menarget paratokoh simbol dan pimpinan rakyat Palestina.
Gerakan Hamasmenilai bahwa dikeluarkannya keputusan tersebut di saat sekarang ini adalahdalam konteks bahwa Washington mengetahui kalau gerakan Hamas utamanya IsmailHaniyah adalah pihak terdepan yang bekerja dengan segala cara dan sarana untukmenggagalkan kesepakatan yang disebut &ldquothe deal of century&rdquo yang busuk itu.Kesepakatan yang bertujuan untuk menghapus isu Palestina dan menghapus hak-hakpermanen rakyat Palestina.
Gerakan Hamasmenyerukan kepada pemerintah Amerika untuk menarik keputusannya ini danmenghentikan kebijakan-kebijakan dan sikap-sikap permusuhannya. Karenakeputusan kebijakan dan sikap permusuhan tersebut idak akan merubah fakta danhakikat apapun. &ldquoApa yang dilakukan Kementrian Luar Negeri Amerika tidak akanmembuat Hamas gentar untuk terus melakukan kewajibannya terhadap rakyat danbangsa Palestina membela mereka serta membebaskan tanah dan tempat-tempatsucinya&rdquo ungkap Hamas.
Jadi keputusanitu dikeluarkan dikarenakan perjuangan dan perlawanan yang dilakukan IsmailHaniyah. Setelah Washington memutuskan al-Quds sebagai ibukota Israel Haniyahterus terang menegaskan kepada jaringan berita Amerika CNN bahwa al-Quds sedangmenghadapi konspirasi antara Trump dan otoritas penjajah Israel. Untukmenggagalkannya diperlukan persatuan yang utuh.
Haniyahmenegaskan bahwa deklarasi Trump yang mengklaim al-Quds sebagai ibukotapenjajah Israel &ldquotidak akan mulus&rdquo. Dia tegaskan bahwa orang-orang Palestinaakan menggagalkannya. Dalam upcara peringatan 30 tahun berdirinya gerakan Hamasdi Gaza Haniyah mengatakan tidak ada satu kekuatan pun di dunia ini yangberhak merubah status al-Quds atau memberikannya kepada penjajah. &ldquoTidak adayang namanya negara Israel dengan ibukota bernama al-Quds atau Yerusalem&rdquotegasnya.
Dia menegaskanbahwa rakyat Palestina bangsa Arab dan umat Islam telah mencatatkankemenangan-kemenangan sejak deklarasi Trump. Pertama adalah kembalinya isuPalestina dan al-Quds sebagai isu utama yang mengibukkan dunia Arab daninternasional. Untuk pertama kalinya dalam sejarah kontemporer deklarasial-Quds sebagai ibukota bagi penjajah Zionis telah membuat retak sikap Amerika.Sehingga menjadikan dunia seluruhnya di satu sisi dan Trum dan Netanyahu disisi lainnya.
Ismail Haniyahmenegaskan gerakan Hamas bersama faksi-faksi dan rakyat Palestina akan bekerjauntuk menggagalkan keputusan Trump sekalit dan untuk selamanya. &ldquoNyawa kamijiwa kami darah kami keluarga kami dan rumah-rumah kami adalah persembahanuntuk al-Quds dan al-Aqsha&rdquo tegasnya. Dia menyatakan bahwa gerakan rakyat yangbaru ini memiliki dua tujuan menggagalkan keputusan Trump terkait al-Quds danmenggagalkan kesepakatan &ldquothe deal of century&rdquo.
Dia memintaagar digesa dan dipercepat langkah-langkah rekonsiliasi nasional Palestina.menyepakati strategi nasional untuk menghadapi penjajah Zionis. Selain ituimbuhnya peluncuran sebuah gerakan tambahan secara kualitas sebesar gerakanHamas berupa pawai rakyat dan faksi-faksi pejuang perlawanan. Peluncuran iniuntuk al-Quds perlawanan jihad. Syuhada darah para tawanan korban lukapenyiksaan dan kepahlawanan semuanya adalah untuk al-Quds.
Kepala biropolitik gerakan Hamas ini menyerukan kepada umat ini untuk &ldquomeluruskan&rdquokompasnya menuju al-Quds dan Palestina. Dia menyerukan agar dihapus lembaranperbedaan dan membuang perselisihan internal. Dia mengatakan bahwa Hamas akanmemperkuat bangunan aliansi yang kuat di kawasan untuk menghadapi aliansiAmerika dan Israel.
Diamenambahkan &ldquoKami ingin bangunan aliansi yang kuat di kawasan. Pertempuranal-Quds bukanlah pertempuran bangsa Palestina saja tapi pertempuran seluruhumat ini. Tujuan kami adalah mewujudkan persatuan nasional hakiki yang kuat dansolid yang di dasarkan pada penghormatan timbal balik dan partisipasi dalammengelola urusan tanah air ini.&rdquo
MenurutHaniyah ada tiga trek untuk menggagalkan keputusan Trump dan &ldquothe deal ofcentury&rdquo mewujudkan persatuan Palestina membangun aliansi yang kuat di levelkawasan dan terus melanjutkan intifadhah. Dia meminta para pemuda umat ini disekitar teluk untuk menggalang aksi setiap hari dan pekanan untuk menggagalkankeputusan Trump. &ldquoHari ini adalah periode kita masa depan adalah periode kitaumat kita dan orang-orang merdeka di dunia&rdquo tegasnya.
Ismail Haniyahadalah pahlawan pejuang yang menentang penjajahan Zionis terhadap Palestina.Dia mengetahui jalan untuk melindungi isu Palestina yang diabaikan oleh parapemimpin Arab. Dia menyadari betul dimensi-dimensi isu ini dan asas-asasperjuangan dan membela tanahnya melawan para perampas yang pengecut entitaspenjajah Zionis. Karena itu tolak arogansi Amerika bersama Ismail Haniyahyang berjuang dalam melawan para teroris di pemerintahan-pemerintahan Israel.
Sumber: al-arabia-jadid (was/pip)