Mungkin aneh sekali seorangMenteri Kebudayaan Zionis Israel memamerkan gaun di sebuah pameraninternasional yang dikenakan dengan motiv Islami (kubah emas Sokhroh) yangsangat popular dimana tak seorang pun muslim di dunia ini bodoh terhadap simboltersebut. Sebab itu tanpaknya promosi terhadap warisan Islam yang kuat di kotaAl-Quds.
Realitanya tindakan ini bukanpencurian yang selama ini dimanfaatkan oleh program zionis dalam menghapusidentitas Palestina Arab dan Islam di Al-Quds dan Palestina. Bahkan lebih dalamdari itu tindakan itu merupakan cerminan dari visi zionis dalam memperlakukansimbol bersejarah Islam yang kini menjadi ibukota politik. Sehingga tindakanini menjadi promosi dan propaganda kedaulatan Israel atas kota suci ini kepadadunia.
Dalam kamus politik zionismemereka mengenal makna penting &ldquopenghilangan simbol&rdquo paling penting Islam inidan imbasnya di dunia internasional. Minimal dengan kampanye ini zionismenghancurkan warisan dunia yang terdaftar resmi di PBB dengan menghancurkan simbolagama paling sacral yang diyakini oleh lebih dari 1 milyar muslim.
Karena itu visi &ldquovisual&rdquopropaganda zionis adalah pengakuan dunia internasional atas kedaulatan merekaterhadap tempat ini disertai usaha melegalkan simbol yahudi di kota tersebutseperti &ldquotembok ratapan&rdquo (Al-Barraq) atau tugu Daud atau pembaurannya ke dalamkomposisi tempat sacral Israel seperti yang dijadikan motiv dalam gaun yangdikenakan oleh Menteri perempuan Israel ini. Namun kekuatan &ldquosinar dan cahaya&rdquoIslam dengan kubah Sakhrahnya sangat jelas tidak bisa dibantah lagi.
Di antara kebijakan danprosedur zionis dalam memperlakukan simbol Islam ini adalah simbol tersebutbahwa kubah Skhakhrah tersebut adalah fase bersejarah yang pernah terjadi dalamsejarah tanah suci yahudi yang terpaksa dijalani dalam rentang sejarah tertentudi masa lalu dan tempat yahudi itu (menurut keyakinan mereka) kemudian harus diwarnaioleh agama lain.
Itulah ide sangat manipulative yangdipropagandakan kepada dunia yang tidak memiliki budaya inteleltual yang benarterhadap tempat suci tersebut. Zionis ingin mengubah status tempat tersebutdalam bingkai persepsi zionis untuk selanjutnya menjadi milik mereka. Akan adakerepotan dan kesulitan besar di lebel keyakinan dari pihak Arab dan umat Islamkarena mereka lemah dalam forum-forum internasional secara teknis dan pengaruhkekuatan gerakan zionisme dan sekutunya di barat secara umum. (at/pip)
