Thu 8-May-2025

Tawanan Anak di Penjara Buas Israel

Kamis 13-Oktober-2016

Sejak meletus Intifadhah Al-Quds pada Oktober 2015 terjadipenangkapan brutal terhadap semua warga dari anak-anak hingga orang dewasadengan dugaan hendak menikam. Namun justru penangkapan terhadap anak-anakmenjadi target khusus.

Berdasarkan data resmi Badan Pemerintah Urusan Tawanan danEks Tawanan dalam laporan tahunannya pada 2016 tercatat 712 anak di bawah umurditahan antara usia 11-18 tahun. Angka berarti menunjukkan kenaikan 835% di bandingtahun 2015 sehingga ini disebut sebagai &ldquoIsrael mentarget jelas terhadapanak-anak Palestina&rdquo.

Mungkin ada yang menyimpulkan Israel menerapkan politikbalas dendam secara brutal terhadap anak-anak. Namun jika diperhatikanmendalam Israel menempuh politik justru ingin melegalkan (melalui UU resmi) segalatindakan kekerasan untuk mengukuhkan eksistensi mereka dan menghadangperlawanan rakyat. Meskipun tindakan itu terang-terangan bertentangan denganundang-undang kemanusiaan terutama konvensi Jenewa tahun 1949 undang-undangHAM internasional yang menegaskan hak anak-anak yang diterapkan sejak 1990dimana kemudian Israel menekennya di tahun 1991 dan harus mengikutinya sertamenghormati hak-hak yang sudah disebutkan.

Di antara intruksi militer Israel jelas melegalkanpenangkapan anak-anak Palestina di Tepi Barat. Dalam intruksi nomer 132 tahun1967 menganggap bahwa anak Palestina yang sudah usia 16 tahun dianggap sudahmatang meski ini bertentangan dengan undang-undang Israel lainnya.

Selain itu anak-anak Palestina yang ditawan di penjara Israelmengalami berbagai siksaan dan perlakuan tidak manusiawi. Seperti yangditegaskan oleh pusat Informasi Nasional Palestina misalnya isolasi anak disel keluarga dan pengacara dilarang membesuk menjadikan mereka sebagai targetanjing poloso pemukulan fatal sejak ditangkap dengan senapan kaki diinjakdipaksa mengakui dengan pukulan penyiksaan ancaman penahahan anggotakeluarganya membiarkan anaka-anak luka dalam jangka lama sebelum dievakuasitim medis seperti Ahmad Munashirah yang gambarnya mengguncang dunia. Badan Tawananmenyatakan seluruh anak-anak Palestina di bawah umur mengalami kekerasan danpenyiksaan saat mereka ditangkap dan ditahan di penjara Israel. Sementara bocahAl-Quds secara khusus mengalami siksaan secara khusus berupa bentakantamparan pukulan borgol cekikan dan menggunakan kata-kata kasar.

Anak yang usianya antara 0-14 tahun sebanyak 394% dan15-29 sebanyak 30%. Artinya Israel melakukan aksi secara sistematis untukmenghabisi kejiwaan dan mentalitas anak-anak Palestina. Namun pada saat yangsama tindakan Israel ini menunjukkan mereka sedang ketakutan dan tidak merasaaman serta kehilangan perencanaan di masa depan. (at/pip)

Short Url:

Coppied