Gerakan Zionisme Internasional dibangun di atas dasarpemikiran esensial dan poros menentukan yakni tanah air. Gagasan narasi danpemikiran ini menyatu dalam gerakan zionisme sejak digelar konferensipertamanya di kota Bazel Swiss. Keputusan-keputusan yang diambil yang menjadidasar dari agenda kerjanya dibangun di atas prinsip di atas.
Gagasan tanah air ini terangkum bahwa Palestina adalah tanahair yahudi seluruhnya. Hal ini dibuktikan oleh penegasan berkali-kalipemerintah Israel pimpinan Netanyahu yang berkeras menyatakan adalah haldarurat Israel harus diakui keyahudian statusnya sebagai negara bagi seluruhbangsa Yahudi. Israel tidak ingin pengakuan ini dari PBB atau negara-negaradunia kecuali dari warga dan bangsa Palestina dengan alasan karena wargaPalestina juga meminta hal yang sama.
Hak mendirikan negara Palestina yang bisa merepresentasikanidentitas nasionalisme kebangsaan peradaban dan sejarah dianggap sebagai sebagaiusaha membuang jauh-jauh statemen prinsip gerakan zionisme di lapangan nyata.Menerima gagasan berdirinya negara Palestina menurut orientasi pemikiran LikudZionis adalah mengakui eksistensi bangsa Palestina yang memiliki akar sejarahdan hak kebangsaan di &ldquotanah air&rdquo yang sama tempat berdirinya Israel. Karenaitu zionis tidak mengakui dirinya negara penjajah dan tidak mengakui bahwapembangunan permukiman di sana di atas tanah Palestina namun di tanah Israel.Sehingga saat ini Israel &ldquopergi jauh&rdquo dalam pembangunan permukiman danyahudisasi. Tujuan akhirnya menghalangi berdirinya negara Palestina apapunbentuknya.
Bisa jadi ini dari teori idelogi dan Taurat serta teorikeamanan strategis. Sebab Israel menyadari bahwa eksistensinya sebagai negaradidasarkan kepada perwujudan gagasan &ldquoIsrael Raya&rdquo. Gagasan ini tidak terwujudmelainkan dengan melakukan ekspansi geografis dan menguasai seluas mungkintanah dan wilayah di kawasan regional. Karenanya Israel ngotot misalnyamempertahankan wilayah Golan (Suriah) sebagai jajahan strategis.
Israel juga ngotot berusaha mendirikan negara-negara kecilbercorak sectarian di sekitar perbatasannya daripada negara-negara Arab yangkuat dan efektif seperti Irak dan Suriah. Dengan arti lain Israel menolakgagasan negara Arab kuat dan menjadi sentral.
Namun dalam konteks ini gagasan zionisme ini menghadapipersoalan dan problem besar karena ada unsur demografi Palestina dimana Israelgagal menyelesaikannya atau menguasainya atau mengusirnya. Tidak hanya sampaidi sini bangsa Palestina mampu mengukuhkan identitas kebangsaan dan historikamereka. Palestina juga berhasil mengukuhkan entitas politik mereka melalui PLOdan pengakuan dunia terhadap negara Palestina dan juga sebagai negara pengawasnon anggota di PBB. Hal ini karena mampu membangun instansi politikpenididikan dan budaya serta social serta merangkul sosok internasionaldisamping sosok dan tokoh nasional.
Menghadapi dilematis kependudukan (demgrafi) Palestina Israelfokus mengatasi dengan solusi-solusi jangka panjang dari gagasan negaraseperti solusi menciptakan kesejahteraan kehidupan peluang kerja danmemperbaiki mata pencaharian atau solusi serupa. Dengan kata lain Israelberusaha mencari solusi &ldquonegeri alternatif&rdquo yang bsia menampung Palestina diYordania atau diberikan kewarnegaraan tetap atau imigrasi. Namun solusi-solusiini selalu berakhir gagal. Sebab persoalan Palestina bukan persoalan individu.Persoalan ini terkait hal histori yang tidak bisa ditawar. Solusi satu-satunyaadalah dengan memberikan peluang bagi bangsa Palestina untuk mendapatkanhak-haknya dalam menentukan nasibnya dan mendirikan negaranya yang merdeka.
Israel menolak gagasan negara Palestina sebab tidak mungkinada dua negara yang memiliki kedaulatan yang integral secara geografis dandemogragis. Integrasi ini akan mencerabut yahudisme Israel dan ia akankehilangan kekuatanya. Sebab di jangka panjang (intergrasi Palestina &ndash Israel)akan berubah menjadi sebuah negara regional. Dengan berdirinya negara Palestinasudah pasti hanya ada satu negara saja nantinya bagi warganya. Ini bertentangandengan eksistensi Israel yang berusaha agar negara tersebut bagi seluruh wargaYahudi. (at/AlHaleej/Emirat)