Kekhawatiran terus tumbuh di antara pimpinan pendudukan Israel bahwakonfrontasi yang terjadi di kampung Syaikh Jarrah akan menyebabkan pecahnyababak baru pertempuran yang serupa dengan apa yang terjadi dalam pertempuranSaif al-Quds yang diluncurkan untuk membela kampung Syaikh Jarrah dalammenghadapi agresi Israel yang menarget penduduk kota al-Quds. Oleh karena itumereka mengambil sejumlah langkah konkrit di &ldquolapangan politik danmedia” dalam upaya untuk menekan peristiwa dan menahan situasi.
Termasuk di antaranya apa yang dinyatakan oleh Perdana MenteriIsrael Naftali Bennett Menteri Luar Negeri Yair Lapid dan Menteri PertahananBenny Gantz yang menyerang anggota Knesset Itamar Ben Gvir akibat peristiwaini yang disebabkan oleh gerakan provokatifnya baru-baru ini dan pernyataannyayang terus menerus yang anti terhadap warga Al-Quds pembukaan kantornya di kampungSyaikh Jarrah dan penggalanan pawai yang memicu terjadinya konfrontasi langsung.Mereka menuduh Ben Gvir ingin atau berusaha untuk mengobarkan wilayah terseut untuktujuan politik dan bahwa dia tidak konsen untuk melindungi penduduk Yahudi.
Selain kontak yang dilakukan dengan mediator untuk menyampaikanpesan kepada perlawanan bahwa pemerintah pendudukan Israel tidak tertarik padaeskalasi apa pun dan tidak ingin mengobarkan kawasan dan hanya tertarik untukmemulihkan stabilitas dan menghentikan apa yang terjadi di kampung SyaikhJarrah. Akan tetapi meskipun dengan semua tindakan yang dilakukannya tampaknyapenjajah Israel masih belum mampu mengatasi masalah ini secara radikal karenadua pertimbangan penting. Pertama ketakutannya untuk terlihat tidak mampu dan impotenmenghadapi Hamas dan faksi-faksi perlawanan lainnya. Pertimbangan kedua adalahbahwa pendudukan Israel tidak ingin memberikan tekanan tambahan padakelompok-kelompok ekstremis Yahudi yang berpartisipasi terhadap apa yangterjadi pada warga kampung Syaikh Jarrah karena pertimbangan-pertimbanganinternal dan karena takut akan meningkatnya kritik dan kecaman atas kebijakan-kebijakanpemerintah.
Pada saat yang sama pimpinan pendudukan Israel memandang secaraserius apa yang sedan terjadi dan mengantisipasi keadaan darurat apa pun dantelah memperkuat sejumlah area dengan sistem pertahanan anti rudal &ldquoIron Dome&rdquo.Karena khawatir situasi akan berkembang dan hanyut menjadi eskalasi yang tidakdiperhitungkan di mana target-target Israel mengalami serangan rudal yangdiluncurkan dari Gaza. Antisipasi tersebut bersamaan dengan bala bantuantambahan di semua area baik di Tepi Barat atau di wilayah yang diduduki sejaktahun 1948. Karena pimpinan pendudukan Israel sepenuhnya menyadari bahwa areaini adalah area ledakan dan mungkin dapat menyulut semua area terutama di tengah-tengahmeningkatnya apa yang dilaporkan media Israel bahwa ada peringatan panastentang niat sel-sel perlawanan untuk meluncurkan roket dan itu bersamaan denganeskalasi serangan terhadap tentara pendudukan Israel dan para pemukim pendatangYahudi serta terulangnya peristiwa-peristiwa penembakan di Tepi Barat.
Di tengah ketakutan ini pendudukan Israel berusaha untukmengisolasi kampung Syaikh Jarrah dan mencegah kedatangan para aktivissolidaritas ke sana. Karena khawatir konfrontasi saat ini akan meningkatkanmomentum dan juga berubah menjadi “ancaman nyata” terhadap tentara pendudukanIsrael dan para pemukim pendatang Yahudi. Hal itu terlihat dengan pemasangansejumlah kamera tindakan represif terhadap para aktivis solidaritas danpembubaran mereka dengan tongkat pasukan berkuda bom gas dan penangkapan yanglainnya kemudian penutupan pintu masuk ke kampung Syaikh Jarrah dengan penghalangbesi dan kendaraan militer serta penutupan semua jalan utama menuju kampungtersebut. Akan tetapi meskipun dengan semua langkah yang telah dilakukanperistiwa yang terjadi belum juga mereda dan kemungkinan masih akan meningkatlebih lanjut sebagai akibat dari serangan Israel yang berkelanjutan danprovokasi yang berulang-ulang.
Dapat dikatakan bahwa pemerintah pendudukan Israe tidak memilikikemampuan untuk menentukan jalannya peristiwa atau bahkan mengepungnya sepertiyang diinginkannya dan akan gagal upaya-upaya penipuan yang dilakukannya.Pemerintah pendudukan Israel tidak dapat berhasil mengisolasi kampung Syaikh Jarrahdari wilayah sekitarnya di Gaza Tepi Barat atau Palestina 48 (yang didudukiIsrael sejak tahun 1948). Bisa jadi pemerintah pendudukan Israel harus membayarharganya jika tidak bertindak dan menghentikan serangan segera karena Al-Qudsdan Al-Aqsha adalah garis merah yang tidak bisa dipermainkan atau didekatikarena kesucian dan kedudukannya bagi orang Palestina yang bisa sajamempersembahkan segala yang mereka miliki untuk menghadang agresi danmenghalangi pendudukan Israel. Pertempuran Saif al-Quds telah berhasilmengukuhkan target-target besar nasional terutama karena serangan terhadapal-Quds dan al-Aqsha merupakan serangan langsung terhadap semua orangPalestina.
Oleh karena itu para mediator harus segera bergerak untukmemberikan tekanan maksimum pada pendudukan Israel untuk menghentikan apa yangterjadi di kampung Syaikh Jarrah. Para mediator harus mencegah pendudukan Israelmelanjutkan agresinya baik melalui tentara atau pemukimnya. Karena perlawanantidak akan ragu-ragu bergerak guna menghalangi musuh dengan segala kekuatannya.Capaian yang telah dicapai dalam pertempuran Saif al-Quds akandilindungi dengan bubuk mesiu dan api dan musuh sepenuhnya menyadari bahwaperlawanan pasti mampu memiliki kekuatan kemauan dan keputusan serta dapatmelakukan banyak hal. Pernyataan-pernyataan dan bahkan ancaman dari faksi-faksiperlawanan di jam-jam terakhir jelas dan cukup bukti untuk menunjukkan sikap dankeputusan perlawanan. (was/pip)