Hari ini tepatsetahun Intifadhah Al-Quds. Intifadhah yang meletus di luar perkiraan pimpinanIsrael di level politik dan keamanan. Meski sarana yang digunakan sederhanadibanding dengan Intifadhah Al-Aqsha (2000) namun intifadhah kali inimemberikan dampak jelas bagi publik Israel dan pimpinannya. Bahkan memberikanbanyak indicator kegagalan negara penjajah menghadapinya meski selama inimereka bangga dengan kekuatan militer dan intelijen secara khusus. Apa sajaindicator kegagalan itu?
Pertamaintelijen Israel berkuatan tak mutlak. Selama ini Israel bangga memilikikekuatan dan system intelijen tinggi. &ldquosemua di bawah kendali dan tak perluresah&rdquo demikian jargon mereka. Namun Intifadhah Al-Quds meletus kemudianmengubur klaim Israel tersebut. Pimpinan intelijen Israel seperti YovalDaskin mantan ketua Badan Shin Bet menyatakan kurangnya informasi keamananmenjadi penyebab penting meletusnya Intifadhah dan ia mengaku tidak mampumenghadapi operasi serangan-serangan intifadhah.
Kedua militerIsrael yang kehilangan kekuatan &ldquomenggertak dan menakuti&rdquo sebagaimana merekamiliki selama beberapa decade lalu. Serdadu Israel kehilangan posisinya sebagaipasukan tak terkalahkan selama ini dalam konfrontasi. Bahkan potret pemudaHebron (Khalil) yang membawa pisau sedang menguber seorang serdadu Israeldengan senjata mekanik lengkap adalah bukti hilangnya &ldquostatus militermenakutkan&rdquo.
Demikiandengan pengambilan keputusan Menteri Keamanan Dalam Negeri untuk mengizinkanwarga Israel membawa senjata untuk membela diri. Keputusan yang kemudian didukungoleh mantan ketua Shin Bet Yuval Daskin. Ini semua bukti ketidakmampuan militerdalam menghadapi Intifadhah.
Ketiga Israeltak semua dulu dalam menjalankan proyek politiknya. Pemerintah kanan ekstrimIsrael tak muda menjalankan agenda politiknya. Buktinya Netentahu melarangelit politik penting Israel masuk ke Masjid Al-Aqsha. Ini membuktikan kesabaranbangsa Palestina sudah habis dan kemarahan mereka tak lagi bisa dibendung yangpelampiasannya dalam bentuk Intifadhah berkelanjutan.
Keempatprediksi bangkrut bahwa generasi Palestina akan hilang. Selama ini zionis yakinbahwa di masa mendatang akan menghadapi generasi Palestina yang tidak pedulidengan identitasnya yang bisa menyesuaikan dengan modernisasi dan perkembanganjaman. Pemuda Palestina akan diyakini berpakaian barat dan potongan rambutmodern yang tidak memiliki hubungan dengan agama atau nasionalisme. NamunIntifadhah Al-Quds kemudian membuktikan generasi Palestina lebih berani matibahkan mereka tak butuh dengan komando di lapangan atau faksi perlawanan yangmengarahkan.
Meski saranaserangan Intifadhah sangat sederhana seperti pisau pistol hingga peledakanbus dan kafe namun pengaruhnya menembus sector-sektor di Israel
1.      Wilayahketakutan dan histeri Israel sangat luas. Bahkan kadang pasukan Israel salahtembak satu sama lain atau warga yahudi lain yang dikira Arab Palestina.seperti di operasi Ber Seba. Pengamat keamanan menyatakan Intifadhah Al-Qudsmampu memberikan pengaruh lebih kuat dibanding Intifadhah Al-Aqsha meski darisisi sarananya lebih sederhana. Sampai-sampai akibat ketakutan itu angkapariwisata dalam negeri menurun drastic di wilayah Jerusalem dan Tel Aviv.
2.      Dampakekonomi dimana Intifadhah sampai mampu menjungkirbalikkan bursa perdaganganIsrael. Dr. Abe Ben Set menyatakan Intifadhah Al-Quds akan memberikan dampakekonomi dimana sebagian perusahaan menunda penanaman investasi besarnya diIsrael sampai situasi tenang.
3.      Akibatbrutalnya pasukan Israel yang sengaja membunuh warga Palestina terutamaanak-anak citra Israel di dunia ikut runtuh. Uni Erpa mempercepat resolusipelebelan komoditas produk pemukiman Israel di wilayah Palestina. Eksportmenurun hingga 100 juta dolar setiap bulan. Hubungan Israel dengannegara-negara Eropa makin menegang seperti Swiss.
4.      Gap dalamnegeri Israel makin mengangah. Menghadapi Intifadhah Al-Quds dua pihak kananekstrim dan moderat Israel terbelah apakah dihadapi dengan kekerasan ataudihadapi dengan menghentikan pembangunan permukiman yahudi? Sehingga terjadikrisis hubungan antar mereka.
Akibat dampak Intifadhah Al-Quds iniIsrael tak ingin situasi kekerasan Israel berlanjut. Sebab akan menyebabkanbanyak proyek politik terhambat. Selain itu jika Intifadhah Al-Quds terhentidalam waktu lama maka akan memberikan peluang kepada Israel untuk mencaplokwilayah Palestina lebih banyak lain sesuai dengan rencana kanan Israel yangdiusung partai Jewish Home untuk membangun permukiman-permukiman.
Jika Intifadhah Al-Quds berlanjut ituakan memberikan dampak positif bagi isu Palestina. 
