Sat 10-May-2025

Sejumlah Pertemuan dan Sebuah Kebenaran Rekayasa

Senin 9-Agustus-2010

Ibrahim Madhun

Persis sebagaimana yang saya baca dan mungkin yang lainya menteri Umar Abdurrazaq menghabarkan tentang hasil pertemuanya dengan Israel. Secara sepontan ia mengatakan pada harian Syarq Al-Ausat “La haula wala quwata illa billah”

Rekayasa berita ini tidak aneh bagi sejumlah surat kabar Israel yang terbiasa dengan kebohongannya. Saya sangat yakin ada misi yang jelas yang ingin disampaikan pada Hamas yaitu sebuah ancaman bagi gerakan tersebut dari semua upaya penahanan terhadap salah satu dari tentara Zionis.

Saat ini Israel sangat ketakutan bila Hamas mendapat kesempatan untuk kembali menangkap salah seorang serdadu mereka walau semua penjagaan telah ditingkatkan baik dari pihak Israel itu sendiri maupun pasukan Fayadh. Namun di sisi lain ada sejumlah operasi yang hampir menyentuh bangsa Israel di Hebron Nablus dan beberapa wilaya lainya di Tepi Barat yang tidak pernah dipublikasikan kelompok Hamas ataupun lainya. Aksi itu dilakukan faksi-faksi media dengan nama-nama yang disamarkan serta orang-orang yang sama sekali tidak ada hubunganya dengan proyek nasional. Walaupun tidak menutup kemungkinan dalam waktu dekat akan berubah menjadi operasi militer. Namun pada akhirnya pihak Israel akan mengetahui juga bahwa gerakan Hamas lah yang selama ini sebagai pelaksana sekaligus perencana aksi syahid terhadap warga permukim Israel atau tentaranya.

Oleh karena itu militer Zionis sangat khawatir dengan setiap gerakan yang mengarah ke tentara Zionis apalagi gerakan ini memang mengincar salah satu serdadu mereka untuk dijadikan tawanan bukan hanya ingin membunuhnya. Empat tahun sudah mereka mendapat pelajaran pahit dan takkan terlupakan dengan ditawannya satu tentara Zionis Giladh Shalit. Walaupun mereka berusaha semaksimal mungkin agar peristiwa ini tidak terulang kembali. Jika terjadi lagi penangkapan terhadap serdadu Zionis maka mengembalikanya bukan perkara yang mudah. Apalagi jika yang melakukan operasi tersebut gerakan Hamas yang sudah mempunyai pengalaman menawan serdadu mereka.

Apa yang diinginakan Israel adalah jaminan gratis tidak akan ada lagi upaya penangkapan terhadap tentara Zionis di Tepi Barat terutama setelah kondisi di sana terkendalikan. Kondisi ini membuat warga Israel harap-harap cemas bahkan memberikan harapan bagi mimpi-mimpi mereka. Seperti dilakukan Jenderal Yoav Mordechai yang mengizinkan para wisatawan memasuki taman Yahudi di Yerikho tanpa pengawalan ketat dari tentara Israel. Padahala sebelumnya situasu ini tidak normal dan tidak akan menjadi normal kecuali dalam kekuasaan Fayyad atau pemerintah Muller.

Rakyat Palestina tidak akan pernah bersabar melihat tentara penjajah berlalu lalang di depan matanya. Sementara ribuan dari saudara-saudara dan anak-anak mereka mendekam dalam penyiksaan di dalam penjara Zionis. Siapapun dan gerakan manapun tidak akan pernah padam niatnya untuk menangkap salah satu dari tentara Zionis selama di sana masih ada tawanan yang divonis ratusan tahun lamanya di dalam penjara.

Di sela situasi yang mengerikan di Tepi Barat dan ditengah blokade Gaza tidak ada jaminan bagi serdadu Zionis di Tepi Barat dari sisi keamanan. Mereka akan tetap khawatir dan takut setiap saat diantara mereka akan ada yang tertangkap. Sebagaimana menimpa Naseem Toulidanua Nachshon Vaksmon Zionis dan lainnya tidak menutup kemungkinan akan menimpa mereka juga.

Para pimpinan Fatah sangat khawatir dengan kemajuan yang dicapai para pimpinan Hamas dalam membuka jaringan pembicaraan atau perundingan dengan Israel. Mereka sadar keberadaan mereka di Tepi Barat sangat terkait dengan kerja sama mereka dengan Israel. Saya sakin pemerintah kudeta di Ramallah tidak akan pernah menemukan suatu hari ada seorang atau beberapa tokohnya yang mengadakan pembicaraan dengan penjajahan. Karena ranah ini bukanlan lapangannya. Sama sekali mereka tidak akan pernah berdesak-desakan berlomba mendapat keridhoan Israel. Oleh karena itu tidak ada faidahnya bagi kalian berkoalisi dalam isu dan kedustaan. Bagi pimpinan Hamas hanya ada dua pilihan digempur dengan rudal pesawat Zionis atau ditahan di penjara Zionis. (asy)

Short Url:

Coppied