Tue 6-May-2025

Sabra Shatila dan Oslo

Senin 25-September-2017

Dibulan September ini kita rakyat Palestina mengenang peringatan &ldquoluka-luka&rdquoyang tersusu-susun. Di awali dengan pembantaian Sabra dan Shatila dimana rakyatPalestina dibantai dengan darah dingin. Kemudian peringatan penandatangananperjanjian &ldquosial&rdquo Oslo yang menciptakan perpecahan Palestina hingga hari ini.Sejak Oslo diteken rakyat Palestina tidak mengenal keputusan apa yang perludiambil dan jalan apa yang ditempuh.

Yangpaling berbahaya dalam kesepakatan Oslo adalah karena ia telah menelanjangi hakrakyat Palestina untuk memiliki senjata. Sehingga rakyat Palestina tidakmemiliki kekuatan dan hanya menjadi bangsa terisolasi.

SebelumOslo diteken pelucutan senjata dari rakyat Palestina telah menyebabkanpembantaian di Sabra dan Shatila. Jika bukan karena pelucutan senjata dan sikapPLO melepaskan diri dari senjatanya tak mungkin terjadi pembantaian di Sabradan Shatila. Ketika memiliki senjata maka hak melawan dan memiliki hak kembalidan menghabisi entitas Israel sebagai kanker di kawasan. Jika kita melepaskansenjata maka kita akan membayar mahal berlipat-lipat dan menjauh dari harapankembali dan menentukan nasib.

Perangsesungguhnya sejak tahun 1948 dan sebelumnya bertujuan secara mendasarmenghalangi rakyat Palestina memiliki senjata. Jika memilikipun nasibnya dan ditentukanarahnya. Semua konspirasi dilakukan agar rakyat Palestina bisa mengambilsegalanya kecuali senjata. Karena itu Gaza diblokade diisolasi disanksidiagresi dan semua rezim Arab diprovokasi untuk ikut dalam melemahkan wilayah Palestinaini dan merusak citra pejuang perlawanannya. Mereka sadar bahwa rakyat Palestinamampu mengubah perimbangan jika mereka memililiki senjata dan meraihkebebasannya dalam persiapan perang dan mengoptimalkan sumber daya&nbsp yang ada. Tak seorang pun sekuat apapun diamampu merealisasikan rencana-rencananya dan menyukseskan segala bentukkonspirasi selama rakyat Palestina dibekali senjata.

Karenaitu Tepi Barat hidup dalam kesulitan dan nestapa. Pembangunan permukiman operasipenangkapan yahudisasi tanah perlintasan militer di setiap sudut penguasaanatas air dan dataran tinggi hingga mencapai 55% lebih dari 80% wilayah Al-Qudsdiyahudikan. Kurang dari 1000 perlintasan militer dipasang untuk menistakan danmengekang warga Tepi Barat. Selain itu ada eksekusi mati di lapangan danpembunuhan identitas (pencabutan ijin tinggal dan kewarganegaraan).

Gazameski perjuangan mempertahankan perlawanan bersenjata hasilnya lambat dandiwarnai berbagai derita namun sudah benar jalannya untuk merampungkanrevolusi rakyat. Kita akan membayar harga mahal mana kala memiliki senjata danmemiliki tekad berperang. Namun harga yang jauh lebih mahal jika senjata dilucutidan menyerah kepada proyek zionis. Apa yang dilihat dalam perang &ldquoAshful ma&rsquokul&rdquo(agresi tahun 2014) membuktikan bahwa komitmen mempertahankan senjata akanmenjadi sasaran serangan.

PerlawananPalestina hari ini sudah pada tahap mengalami perkembangan karena bisa bersandarpada kekuatan diri sendiri dengan caranya mempersiapkan diri sendiri danmemproduksi senjatanya dan menyiapkan rencana dan memiliki tekad tidak kembalike Oslo kembali dan tidak memperkenankan terjadi kembali Sabra dan Shatila. (at/pip)

Short Url:

Coppied

Lebih banyak dari: Ibrahim Al-Madhun