Politik Israel membunuh komandan dan pimpinan perlawanan karenamereka yakin eksistensi mereka akan mengancam eksistensi entitas Israel. Politikini masih berlanjut dan tidak akan berhenti meski cara dan mekanisme berbeda. Pembunuhanterhadap Mazen Fuqaha hingga belum jelas siapa yang bertanggungjawab dengan buktiyang ada.
Pertanyaan pertama kenapa yang memiliki posisi dan perandalam kerja militer seperti Fuqaha dibiarkan bergerak leluasa tanpa adapengawal keamanan atau diberikan pengamanan khusus di sekitar tempat tinggalnya?Meski tak harus rumah-rumah pimpinan sayap militer tak harus menjadi barakkeamanan. Namun banyak cara inovatif dimana tak seorang pun mengendus sebuahrumah sebagai penghuni komandan keamanan di tengah-tengah penduduk. Tidak ada lagialasan klasik bahwa tak perlu pengawalan karena umur sudah ditentukan Allah.
Namun Allah memerintahkan agar &ldquoAmbillah (langkah)kehatian-hatian dan waspada&rdquo. Penjagaan keamanan terhadap seorang komandanmemiliki prinsip dan aturan yang kadang diabaikan dengan alasan situasikeamanan stabil dan terkendali. Ini salah satu bentuk kelalaian yang dimanfaatkanoleh lawan dan musuh untuk melancarkan aksi jahatnya.
Gugurnya Asy-Syahid Mazen Fuqaha adalah bukti ada celakeamanan yang dimanfaatkan musuh untuk melancarkan aksi jahatnya. Lebih dariitu pelaku pembunuhan terlepas dari identas mereka (agen atau unsur Mossad)namun mereka tak meninggalkan bekas &ldquosidik jari&rdquo mereka yang bisa terendusdengan cepat. Sehingga aparat keamanan pun sulit mengidentifikasinya. Ini artinyamereka melakukan kejahatan ini dengan rapi dan santai.
Kejahatan ini dilakukan dengan professional dan terlatih. Meskiseperti sidik jari Mossad di dunia namun ini pertama kalinya digunakan di JalurGaza. Warga Palestina sudah terbiasa menjadi target serangan pembunuhan melaluipesawat tempur atau helitempur. Namun ternyata pertimbangan Israel kini berbedadan itu tidak ditempuh lagi. Ini dilakukan Israel agar tak secara langsungmenuding Israel sebagai dalangnya seperti hal terhadap komandan lainnya sepertiMuhammad Jakbari.
Maka aksi pembunuhan Israel seperti ini harus dibalas dengancara yang sama untuk menunjukkan kecerdasan kelompok perlawanan. Meski harusmembutuhkan beberapa waktu.
Sudah pasti Mazen Fuqaha adalah seorang pejuang dan meraihkesyahidan di sisi Allah. Semua pejuang Palestina berharap kesyahidan. Namun harusdiambil pelajaran di masa mendatang demi perjuangan nasional Palestina. (at/pip)
