Tue 6-May-2025

Perhatikan Peristiwa di Wasington

Senin 2-Januari-2017

Selama pekan-pekan terakhir hubungan Israel &ndash Amerikamengalami hal yang tidak lumrah selama ini. Hubungan mereka menegang dan bahkanIsrael kelabakaran terhadap presiden Amerika Barack Obama. Mereka saling marahdengan kemarahan yang belum pernah terjadi paling tidak di era Barack Obama.Meski kita tidak sedang berkhayal bahwa Amerika akan melepaskan Israel namunsejumlah indicator pihak Amerika merasa ada pihak dari luar yang mempengaruhikebijakan negara paman sam itu. Pengusiran diplomat Rusia dari Amerika adalahindikator lain dan Amerika ingin mengirim pesan kepada selain Rusia.

Hubungan ketegangan bilateral ini terjadi sejak Likuddimpimpin Netanyahu mengendalikan pemerintah Israel sejak 2009 dan saatbersamaan Amerika diperintah partai Demokrat. Puncaknya di tahun 2012 ketikaNetanyahu dan kelompok kanan Israel dan juga Amerika igin menyingkirkan Obamadan Partai Demokrat.

Semua kebijakan dan langkah Amerika digerakkan oleh &ldquodinas&rdquoyang memetakan rencana strategis Amerika. Namun kita harus paham fakta bahwaNetanyahu dan kanan Israel terikat kuat dengan triliyuner Amerika yang mendanaiPartai Republik (pengusung Trump) terutama Yahudi Amerika rasis SheldonAdelson pendukung utama Netanyahu di Israel. Ini yang membuat Netanyahumembanggakan diri dengan hubungannya yang istimewa dengan Partai Republik.

Sementara Partai Demokrat juga mengandalkan pendanaan darikonglomerat Yahudi Amerika. Lebih dari 70% voter Yahudi Amerika memilihDemokrat. Ini terlihat dalam jajak pendapat selama bertahun-tahun.

Suara Amerika terakhir di DK PBB bukan tiba-tiba. Tanpameremehkan resolusi PBB yang mengecam dan mengilegalkan permukiman Yahudi. Jikaresolusi ini menjadi bahaya bagi Israel dimana dilakukan sanksi dan isolasikepada Israel tentu Amerika akan menggunakan vetonya. Tapi itu tidak dilakukanAmerika. Karenanya kelompok kiri Israel menganggap resolusi ini antipermukiman tapi bukan anti Israel. Demikian halnya dengan pidato Menlu AmerikaJohn Kerry terakhir dianggap kiri Amerika justru sebagai pembelaan terhadapproyek negara Yahudi yang harus diselamatkan dengan &ldquoSolusi Two Nation State&rdquo.

Namun demikian kelompok kanan Israel dan dunia menganggapsikap Amerika ini mencoba membatasi pengaruh Yahudi atas kendali Amerika.Sehingga mereka marah. Dalam beberapa pecan ke depan Trump masuk Gedung Putihsebagai pendukung permukiman Yahudi di Tepi Barat. Meski begitu di Israelsendiri juga ada pihak-pihak yang berkeyakinan bahwa Israel tak perluberekspektasi lebih sebab kemampuan Trump keluar dari kaidah-kaidah strategiyang menjamin kepentingan Amerika akan sangat terbatas.

Kembali ke dalam Amerika. Masing-masing partai memilikipihak-pihak yang berusaha agar kepentingannya politik dan ekonomi harusdijaga. Pihak yang akan dirugikan tidak akan terima kepentingan dirugikansecara cepat. Apalagi factor yang membuat mereka rugi adalah dari luar.

Analisis terdepan saat ini bicara soal intervensi Rusia.Keputusan Obama mengusir puluhan diplomat Rusia adalah reaksi dan balasanterencana terhadap Trump dan partai Republik. Namun sebaliknya Demokrat menyadaribahwa Lobi Zionis yang menguasai media massa sentral akan memainkan kembali. Dankali ini berhasil menyingkirkan Demokrat dari kepresidenan dan mayoritasnya di DewanSenat Amerika dan Kongres.

Bisa jadi kemarahan Amerika akan berakhir dalam beberapapekan ke depan. Namun harus dipastikan bahwa memang ada yang merasa tersingkiroleh pihak-pihak pengaruh luar atauu kekuatan marginal di dalam Amerika. Ini indikatorterbatas namun bisa jadi akan membesar di masa mendatang. (AlghodUrduni/at/pip)

Short Url:

Coppied

Lebih banyak dari: Barhum Juraisi