Husam Syakir
50 ribu pengungsi Palestina belakangan tiba di Eropa dan ratusan ribu lainnya masih dalam perjalanan. Entah kemana tujuan mereka. Mereka kembali menderita dalam mencari tempat tinggal. Ratusan di antara meninggal dunia ada yang tenggelam di laut atau karena sebab lain.
Hingga tahun 2011 sekitar setengah juta pengungsi Palestina hidup di Suriah yang merupakan kamp terbesar Palestina di dunia. Sebelum konflik Suriah meletus negeri ini menjadi kamp paling stabil dan aman. Bahkan kamp Yarmouk sebagai kamp pengungsi terbesar di luar Palestina dikenal sebagai “ibukota diaspora Palestina” yang terhubung dengan Ibukota Damaskus. Namun kini Suriah bagi berubah menjadi pentas puing kematian dan kelaparan.
Ternyata krisis dan chaos selalu menghantui pengungsi Palestina di manapu berada di Libanon Kuwait dan Irak. Pengungsi Palestina dari Suriah kini terpaksa eksodus ke Eropa padahal kampung asli mereka di Palestina hanya bisa ditempuh 15 dengan kendaraan darat. Namun mereka terpaksa menantang mara bahaya melintas batas negara dan bukit agar bisa ke Eropa.
Namun Eropa yang kini sibuk dengan krisis pengungsi (pencari suaka) tidak bisa memahami esensi persoalan ini. Padahal hakikat persoalan pencari suaka Palestina dari Suriah sangat jelas. Kenapa Uni Eropa tidak pernah mencari solusi buat mereka. Kenapa pencari suaka Palestina itu tidak ditampung sementara? Kenapa gagasan seperti ini hilang dari semua jenis pertemuan di Eropa?
Saat ini ada lebih dari 300 ribu lebih pencari suaka Palestina. Sebagian mereka ke sana karena chaos dan krisis di negeri asal mereka selama beberapa tahun belakangan. Kini fase migrasi itu memasuki babak baru dimana Israel melarang mereka kembali ke negeri mereka atau bahkan sekadar berkunjung. Ini semua bertentangan dengan undang-undang dan piagam internasional.
Kenapa Eropa tidak mampu menekan Israel dalam memberlakukan hak kembali Palestina yang ditetapkan oleh dunia internasional dalam ketetapan Majlis Umum PBB nomer 192? Selama Eropa tidak mau menyelesaikan akar persoalan pencari suaka Palestina mereka mau tidak mau akan menerima gelombang ratusan pengungsi Palestina . (at/infopalestina.com)
Midle East Monitor