Fathi Qarawi (Aleg Palestina )
Seorang sejarawan Toynbee mengutarakan diantara sebab hancurnya peradaban hilangya sutau bangsa adalah lemahnya dalam menghadapi minoritas atau gagal dalam menghadapi kudeta dalam negeri. Kemudian ia menyebutkan sebab-sebab perpecahan dan hilangya persatuan di masyarakat.
Para cendikiawan khususnya dari kalangan kaum muslimin tahu betul bahwa jatuhnya suatu bangsa tidak akan terjadi kecuali oleh sebab dalam negeri. Demikianlah Al-Qur’an menjelaskan pada kita “Allah tidak akan merubah suatu kaum kecuali mereka merubah dengan sendirinya. Adapun sebab-sebab luar hanyalah pelengkap saja. “Apapun yang menimpa kalian hanyalah karena sebab perbuatan kalian.
Diantara factor yang paling berperan dalam kehancuran ummat dan bangsa adalah kezaliman dengan segala ragam dan bentuknya. Karena perbuatan tersebut mengakibatkan ketidak seimbangan dalam segala sisi kehidupan serta hubungan manusia dengan sendirinya dengan Allah maupun dengan sesame menusia lainya. Apa yang menimpa kehidupan saat ini berupa pertentangan ketidak seimbangan seperti ombak laut. Semua itu diakibatkan karena kezaliman yang senantiasa dilakukan manusia. Tak ada yang selamat dari kezalimanya termasuk hewan dan batu. “telah tampak kerusakan di darat dan di laut oleh karena kejahatan manusia.
Kalaulah seandainya kita mengadakan kajian secara mendalam maka sebab-sebab kemarau panjang kemiskinan kelaparan serta meninggalnya manusia naikya suhu bumi kalau kita kembali pada ayat Allah sebabnya satu yaitu kezaliman teuatama apa yang terjadi terhadap hak-hak manusia dan semua dilakukan tangan manusia itu sendiri.
Allah telah memberikan berbagai peringatan kepada ummat-ummat sebelum kita diantaranya kepada keluarga Firaun di beberapa ayat yang sangat jelas menunjukan atas keberadaan Allah dang kekuasaanNya yang menyebabkan keluarga Firaun kembali dari alam kegelapanya sebentar. Akan tetapi mereka dengan cepat kembali kepada kondisi pertama mereka. Kezaliman kerusakan dan membuat kerusakan. Dan ketika Allah memberikan maaf kepada mereka dan tidak tersisa lagi maaf bagi mereka tetapi akhirnya peradaban mereka jatuh juga sesuai dengan sunnatullah. Dimana semua peradaban akan hancur dan menghilang sebagaimana lainya.
Peradaban Firaun telah jatuh dan tidak akan pernah ada lagi peradaban sepertinya dari sisi kekuatan tentara maupun para ponggawanya. Semuanya telah binasa seiring dengan kezaliman mereka.
Yang terjadi hari ini di dunia Arab dan Islam berupa kezaliman yang menyelinap ke semua sendi-sendi masyarakat dengan berbagai corak dan warnya tidak jauh dari beda dengan ummat-ummat sebelumnya. Maka sunnatullah berlaku dalam setiap keadaan dan kapan saja bisa terjadi. Walaupun mereka berpuasa shalat dan mengaku sebagai muslim. Bukti yang ada diantara sebab-sebab kehancuran suatu ummat adalah bila kezalimanya dilakukan secara kolektif bukan individu. Yaitu kezaliman yang terjadi dan mencakup semua bentuk interaksi manusia pribadi politik dan social. Dan bahkan kezaliman mereka dibungkus dengan undang-undang kemudian dijaga kezaliman dan kerusakan ini dengan senjata dan kekuasaan. Dengan alasan supremasi hukum mereka menggunakan legitimasi hukum dan yang lainya untuk melegalkan undang-undang perlindungan bagi kezaliman. Hal itu sama dengan mengizinkan kehancuran dan kerusakan dimana-mana.
Telah diketahui bersama peradaban Yunani dan Romawi juga hancur tatkala keusakan sudah menjadi kebiasaan mereka. Ketika seorang dibiarkan ke jalan-jalan dengan telanjang. Perzinaan dimana-mana. Dan semua itu dibawah pendengaran dan penglihatan para pemimpinya.
Hingga peradaban yang ada di Bagdad salah satu sebab kehancuranya adalah penghalan darah kaum muslimin dibawah kekuasaan Hulagu Khan. Merebaknya berbagai macam kemaksiatan kezaliman pelecehan terhadap para ulama. Mereka dipenjarakan disiksa dipukuli dicambuki dengan cambuk dari pasar sedang orang-orang bodoh menari di belakang mereka. Ahli wara (orang yang takwa dan mendahulukan kehidupan akhirat) hilang dan peredaran yang maju justru orang-orang fasik dan gila. (asy)
