Oleh: Zakaria Muhammad
Tidak ada yang tersisa bagi Mesir kecuali seorang teman yakni
– Perang dengan Aljazair.
– Hubungan yang benar-benar mati dengan Suriah.
– Hubungan yang buruk dengan
– Perang dengan Hizbullah.
– Perang dengan Hamas.
Di tingkat regional Mesir memiliki masalah:
– Ketegangan terselubung namun mengalami peningkatan dengan Turki.
– Hubungan ketegangan dan perseteruan dengan
Jika Arab Saudi mencoba ikut campur tangan dalam masalah Palestina dan kemudian dicegah oleh Mesir maka kita bisa memastikan bahwa satu-satunya teman negeri piramida yang riil hanya
Inilah situasinya ..
Meskipun demikian rezim Mesir ingin memimpin dunia Arab!
Mesir ingin memimpin dunia Arab dan menjadi markas Liga Arab. Sementara semua alat media yang dimilikinya melancarkan perang provokasi melawan semua Arab terhadap Aljazair Jalur Gaza Hizbullah dan Suriah. Masalah sepele saja meledak dengan pihak Arab maka pers dan alat media televisi rezim ini mengatakan tentang pihak Arab tersebut dan pada rakyatnya dengan sesuatu yang tidak sepatutnya dikatakan.
Saudaraku jika orang-orang Arab seperti ini lantas mengapa Anda harus memimpin mereka? Mengapa Liga Arab mereka harus menjadi dirimu? Saudaraku tinggalkan keinginan Anda untuk memimpin dunia yang tidak Anda sukai tidak inginkan dan tidak Anda hormati. Serahkan liga dunia (Arab) ini kepada orang lain. Inilah yang logis. Namun dengan mengutuk orang-orang Arab dari pagi hingga sore kemudian Anda bersikeras ingin memimpin mereka sedang Anda adalah sekutu musuh mereka yakni Israel maka ini sama sekali tidak logis.
Dengan Gaza Anda menjerat kaki. Dengan Hizbullah Anda lontarkan kutukan dan mengeluarkannya dari Arabisme (walaupun hal ini harus menjadi suatu keistiwewaan bagi Hizbullah yaitu non-Arab yang bukan kelas rendah!). Dengan Iran Anda ada perang dan konfrontasi. Dengan Aljazair Anda memukulinya dengan batu bata dan senjata. Dengan Suriah Anda memutus (hubungan). Sedangkan dengan
Seorang penulis Mesir menulis di harian Al-Quds mengatakan: (Mesir memasuki tahun 2010 dengan terpaksa akan ada cahaya atau api tidak ada yang tahu bagaimana caranya tetapi ini akan terjadi).
Situasi yang dialami oleh Mesir secara internal dan dengan dunia Arab tidak mungkin diselesaikan kecuali dengan mengubah kebijakan-kebijakan ini yaitu dengan cahaya atau dengan ledakan yakni dengan api. Tentu cara itu tidak lazim. Cara di luar kebiasaan. Kita berharap bahwa hal itu bisa diselesaikan dengan cahaya tidak dengan api.
Namun orang khawatir ini hanya sebuah harapan. Mungkin tahun 2010 tidak akan menjadi sebuah kepastian. Bahkan mungkin situasi ini terus berlanjut sampai satu dasawarsa berikutnya. Orang yang mengelola kebijakan aneh ini masih dapat hidup hingga satu dasawarsa lagi. Dasawarga berikutnya berarti adalah kehancuran Mesir dan dunia Arab di sekitarnya.
Artinya kita khawatir masalah itu tidak terselesaikan kecuali dengan sebuah keputusan biologi. Keputusan biologi bisa terjadi sangat terlambat yakni setelah Mesir hancur berantakan dan kita mungkin telah terbunuh! (seto)