Sat 10-May-2025

Mengingat Peristiwa Pembakaran Masjid Al-Aqsha

Selasa 24-Agustus-2010

Mahmud Abu Atha

Pada hari Sabtu (21/8/2010) bertepatan dengan peringatan ke 41 tahun peristiwa pembakaran Masjid Al-Aqsha. Saat itu Israel berusaha menghancurkannya namun gagal. Tapi sayang mereka berhasil membakar sebagian bangunan bersejarah yang sangat penting dalam Islam.

Sejak saat itu tak henti-hentinya mereka berupaaya merealisasikan mimpinya membangun Haikal di atas reruntuhan Masjid Al-Aqsha. Walau mimpi belum terwujud namun secara bertahap dan pasti Israel melancarkan rencananya untuk meyahudikan wilayah-wilayah sekitar Al-Aqsha.

Pada peringatan tahun ke 41 terbakarnya Al-Aqsha tepat sekali bila mengingat perjalanan Al-Aqsha yang penuh bahaya dalam menghadapi gelombang penjajahan. Mungkin inilah saat yang tepat untuk menyeru seluruh ummat Islam sedunia untuk bergerak menyelamatkan Al-Aqsha dari virus jahat Zionis sebelum segala sesuatunya terlambat.

Masjid Al-Aqsha menghadapi penggalian Israel yang mencapai 50 galian di bawah tanah yang satu sama lain saling terhubung selain ada ratusan sinagog serta pusat-pusat kajian Yahudi yang bertebaran di sekiar Al-Aqsha. Serbuan dan penodaan Zionis ke Al-Aqsha terjadi hamper tiap hari. Para turis asing yang masuk seenaknya ke areal al-Haram Al-Aqsha dengan pakaian semi telanjang dan dijaga pasukan Zionis menjadikan Al-Aqsha makin berbahaya.

Semua ini dilakukan Israel untuk merealisasikan pembagian AL-Aqsha Mubarak antara kaum muslimin dan Yahudi disamping cita-cita mereka untuk mendirikan haikal venomenal di atas Masjid Al-Aqsha.

Taring-taring Israel sudah menancap di bawa api kian menjilat dan membara. Wahai ummat Islam. Masjid Al-Aqsha telah tertawan dengarlah panggilanku ini. (asy)

Short Url:

Coppied