Mon 5-May-2025

Mengapa Hamas Berguna Bagi Arab Saudi?

Rabu 7-Juli-2021

Kepala Biro Politik Gerakan Hamas di luar negeri Khaled Misy&rsquoalmuncul di layar televisi al-Arabiya yang berafiliasi kepada KerajaanArab Saudi yang mengangkat diskusi dan pertanyaan tentang masa depan hubungantegang antara Hamas dan Arab Saudi yang telah berperan mensponsori PerjanjianMekkah (2007) untuk rekonsiliasi nasional antara gerakan Fatah dan Hamas yangkarena kegagalannya atau kegagalan implementasinya hubungan antara Hamas danArab Saudi mulai menurun hingga Arab Saudi menangkap puluhan warga Palestinadengan dalih mendukung gerakan Hamas atau berhubungan dengannya di antaranyayang paling menonjol adalah penangkapan Dr. Muhammad al-Khudari perwakilangerakan Hamas di Arab Saudi untuk waktu yang lama yang telah berperan dalam memperkuathubungan politik secara tidak terang-terangan antara kedua belah pihak ditingkat tertinggi.

Meskipun gerakan Hamas telah dirugikan secara politik dan finansialoleh Riyad yang memiliki sejarah panjang dalam mendukung Palestina namun gerakanHamas tetap bersikeras menggambarkan ketegangan dengan Arab Saudi sebagaisementara dan selintas lalu saja dengan asumsi harapan bahwa hubungan akankembali ke era sebelumnya dan karena keyakinan dari para pemimpin Hamas bahwaapa yang terjadi tidak selalu mencerminkan kenyataan dan orisinalitas sikap ArabSaudi yang telah mengalami tekanan besar dalam beberapa tahun terakhir dari PresidenTrump dan menantunya Kushner untuk memutuskan hubungan dengan Hamas dalam rangkauntuk memuluskan pengesahan Kesepakatan Abad Ini (deal of century) yangdigagalkan oleh Palestina yang dipimpin oleh gerakan Fatah dan Hamas yang padasaat itu telah mengganggu Gedung Putih dan memicu kemarahan Kushner yang jugamendesak untuk memasukkan Riyadh ke dalam kotak normalisasi dengan penjajahIsrael seperti yang terjadi dengan Abu Dhabi dan Manama. Namun sikap pimpinanArab Saudi berhati-hati terhadap normalisasi dan mendekat dengan Israel mengingattingginya biaya untuk itu yang tidak sesuai dengan sejarah Arab Saudi yang mendukungPalestina dan bahkan bertentangan dengan peran Arab dan Islamnya di seluruh kawasan.

Sekarang dengan munculnya Tuan Khaled Misy&rsquoal dan bahasanya yangseimbang dan diplomatis yang diarahkan kepada Kerajaan Arab Saudi melaluiplatform media terpentingnya diyakini bahwa ada suasana rekonsiliasi di masadepan berdasarkan perubahan data dengan penurunan hambatan serta meningkatnyaarea kepentingan bersama di antara alasan utamanya adalah:

Pertama: Arab Saudi meredakan tekanan Amerika yang besar dansembrono di bawah kepemimpinan Presiden Trump dan menantunya Kushner yangmemiliki hubungan istimewa dengan Riyad. Belum lagi kemunduran hubunganSaudi-Emirat karena sikap dan kepentingan keduanya yang belakangan relatifsaling bertentangan di Yaman dan keluarnya UEA dari konsensus dalam kelompokminyak OPEC Plus yang bertentangan dengan kepentingan Arab Saudi. Jika kitamempertimbangkan sikap negatif dan provokasi UEA terhadap gerakan Islam secaraumum maka kemunduran posisinya di dalam Riyad dapat meningkatkan peluangkehadiran Hamas terutama setelah kemajuan rekonsiliasi Qatar-Saudi.

Kedua: Arab Saudi mengalami penurunan citra dan penurunan peranpatriarki rekonsiliasi yang khas di kawasan melalui partisipasinya dankelelahannya dalam banyak masalah dimulai dengan masalah Yaman dan hingga SuriahLebanon dan Irak yang secara keseluruhan mengalami intervensi internasionalyang kompleks yang sering tidak berpihak pada Riyad.

Dan jika Palestina adalah salah satu pengungkit terpenting dikawasan itu maka wajar bagi Riyad untuk mempertimbangkan kehadirannya dalam file-filesejarah paling menonjol ini yang membuat para pelakunya menikmati kartu hijauuntuk menyeberang ke lapangan permainan paling penting bagi orang dewasaseperti yang terjadi setelah Pertempuran Saif al-Quds yang menuntut intervensilangsung presiden Amerika belum lagi keuntungan bagi para pendukung Palestinadengan mendapatkan legitimasi Arab dan dukungan publik yang luas yang merupakanpeluang yang menguntungkan bagi Arab Saudi untuk memposisikan diri danmemperkuat perannya di kawasan. Inilah keuntungan yang didapat Mesir baru-baruini meskipun mengalami krisis besar di dalam negeri di Libya dalam masalah BendunganRenaissance dan dalam masalah gas di Mediterania timur.

Ketiga: Setelah Pertempuran Saif al-Quds Hamas menjadi fiturterpenting dari peta politik di Palestina dan salah satu syarat hubungandengan Palestina adalah hubungan dengan gerakan Hamas terutama jika kitamemperhitungkan kegagalan proses penyelesaian politik (perundingan) dan perannegatif Otoritas Palestina dan pimpinan tim Oslo selama dan setelah pertempuranSaif al-Quds serta kemunduran peran nasionalnya dengan membatalkan pemilihanlegislatif dan melanggar kebebasan publik dengan membunuh aktivis Nizar Banatserta menyerang puluhan wartawan dan warga Palestina belum lagi tuduhan korupsidan bersekongkol dengan penjajah Israel dan pemukimnya di seluruh Tepi Barat.

Semua ini membuat pemulihan hubungan dengan gerakan Hamas menjadiperhatian bagi Riyad. Hal ini juga bermaslahat untuk Hamas yang menegaskan kegigihannyauntuk menjalin hubungan yang seimbang dengan semua pihak dan bahwa hubungannyadengan Iran tidak akan mengorbankan hubungannya dengan negara-negara Arab danKerajaan Arab Saudi. Ini adalah konteks politik yang memungkinkan setiap pihak untukmenggariskan ulang hubungannya sesuai dengan kepentingannya melalui isu perjuanganPalestina tanpa merugikan isu Palestina atau kepentingan rakyat Palestina yanggigih untuk menjalin hubungan yang terbuka dan hangat dengan semua pihak jauhdari campur tangan dalam krisis orang lain. (was/pip)

Short Url:

Coppied

Lebih banyak dari: Ahmad Al-Hilah