Tue 6-May-2025

Ketika Video Al-Qossam Ubah Rute Politik Israel

Selasa 3-Januari-2017

Brigade Izzuddin Al-Qassam bekerja dengan professional tinggidan bergerak sesuai standar rapi dan terukur dengan libra. Sebuah alat yangdigunakan untuk mengukur dengan teliti. Perhitungan yang digunakan oleh BrigadeAl-Qassam ini sangat jelas pesannya dalam video yang disebar terkait Shaul Arondan serdadu Israel tersandera pada Sabtu lalu. Video tersebut menghentakNetanyahu sebelum menggelar Dewan Kabinet Israel menggelar pertemuan membahas caramengembalikan serdadu mereka yang ditawan kelompok perlawanan.

Al-Qassam membuyarkan kabinet Israel dan justru yangmengarahkan diskusi mereka. Al-Qassam kemudian &ldquomenampar&rdquo buka Netanyahu yangberusaha menyesatkan Kabinetnya dan public Israel ketika ngotot bahwa duaserdadunya terbunuh dan ia ingin mengembalikan jasadnya kepada keluarga mereka.Sementara Netanyahu sendiri tidak tahu nasib mereka kini dan tidak memilikiinformasi riil soal mereka. Apakah mereka hidup atau mati? Berapa jumlahmereka dua atau tiga empat atau lima? Apakah ada jasad lain selain yang masihhidup? Semuanya tidak ada yang tahu kecuali Allah kemudian Al-Qassam.

Video Al-Qassam jelas memberikan petunjuk bahwa serdadu ituada yang hidup. Ada kursi begerak dalam video itu. Bisa jadi kursi itu dibuatuntuk menghasung keluar serdadu yang tersandera dan bisa jadi itu gambaranhakiki. Karena itu video itu ingin menyatakan bahwa Netanyahu berdusta danmenyesatkan public Israel. Video itu ingin menyatakan bahwa serdadu Israel ituminimal ada yang masih hidup.

Ada usaha masyarakat Israel soal serdadu tersandara. Namun usahaitu malu-malu. Ada tuntutan keluarga mereka agar Netanyahu bergerak. Keluarga HadarGoland sampai menyatakan bahwa Netanyahu sudah menyerah menghadapi Hamas. Palestinaberharap public Israel terus bergerak untuk menekan Israel di level politikuntuk menyelesaikan persoalan ini.

Di tengah menurutnnya popularitas Netenyahu karena kasuskorupsi yang menjeratnya ia berusaha memanfaatkan persoalan serdadu sanderamenjadi alat untuk mendongkrak popularitasnya kembali.

Bagi bangsa Palestina yang terpenting adalah membebaskantawanan dari penjara Israel. Itu tujuan Al-Qassam dan Hamas dalam menyanderaserdadu Israel. Hamas dan Al-Qassam tak banyak peduli siapa mediatornya dengan Israelmeski lebih ingin Mesir jadi mediator.

Apapun video Al-Qassam membentuk agenda dialog barumasyarakat Israel dan mengarahkan rute politiknya. Netanyahu yang punyapengakaman berunding dengan Al-Qassam soal Shalit sadar model dan sikap mereka.Meski hanya ditunda sampai dua tahun lebih akhirnya dia harus berunding. Jika tidakakan makin banyak serdadu yang ditawan agar Netanyahu atau lainnya di pimpinan Israelmakin yakin bahwa perundingan adalah jalan tercepat. (at/pip)

Short Url:

Coppied

Lebih banyak dari: Mushtafa Shawaf