Sun 11-May-2025

Keluar dari Dilema Palestina

Rabu 24-November-2010

Prof. Abdus Sattar Qasim

Dialog Palestina antar faksi-faksinya tepatnya Hamas – Fatah terus berlanjut. Hasilnya tanpak tidak bisa segera dipetik bangsa Palestina. Ada beban berat yang memang dipikul Palestina. Puluhan tahun kita menderita dan hidup dan tragedi namun saat ini kita kondisinya lebih pahit dan lebih keras. Bagaimana keluar dari ujian berat ini?

Praktis kita hidup di bawah penjajah atau blockade penjajah. Karenanya sebenarnya kita tidak butuh perdana menteri atau kepala otoritas (presiden). Kita tidak butuh nama-nama yang menipu itu. “Allah merahmati seseorang yang menyadari keterbatasan dirinya.” Kita butuh solusi mengurai ujian internal yang terwujud dalam konflik antar faksi dan kesepakatan-kesepakatan dengan Israel. Bangsa Palestina saat ini membayar mahal konflik antar faksi itu dan membayar harga kesepakatan-kesepakatan dengan Israel itu. Dan harganya pahit.

Maka jalan keluarnya adalah

Pertama membentuk majlis pemerintahan yang terdiri dari para pakar spesialis dan akademisi Palestina yang independen untuk mengatur kehidupan sipil bangsa Palestina sehari-hari. Mereka tidak boleh terikat dengan faksi Negara Arab atau non Arab.

Kedua tugas majlis ini adalah memenej semata bukan politik. Ia berhak menerapkan keamanan sipil merekalah yang mengendalikan pasukan polisi.

Ketiga tidak ada kaitan majlis ini dengan keamanan nasional. Keamanan nasional masih berada di bawah kendali faksi-faksi yang bekerja secara rahasia yang tidak mengurusi keamanan sipil.

Keempat semua faksi Palestina harus mendukung manajemen majlis ini jika diperlukan.

Kelima majlis mempersiapkan setelah kondisi sipil Palestina memungkinkan untuk pemilihan manajemen.

Keenam dinas keamanan satu-satunya yang diperbolehkan ada adalah polisi yang berada di bawah majlis manajemen.

Ketujuh majlis ini aktif dengan dukungan kekuatan Palestina di dalam dan luar negeri untuk merapikan PLO yang bisa mewakili semua pihak sesuai dengan piagam yang disepakati.

Bagaimana majlis dibentuk?

Faksi yang tidak terlibat konflik membentuk majlis ini yakni selain Fatah dan Hamas namun hasilnya harus disetujui kedua faksi ini.

Dari mana dananya? Apalagi kalo kita berjalan tidak pada rel Negara-negara donor. Berikut langkahnya

Pertama harus mengembangkan logika “kemandirian” dan dipraktikkan dalam perilaku.

Kedua para pebisnis Palestina harus berfikir membangun ekonomi Palestina sebisa mungkin sesuai dengan cita-cita kemerdekaan.

Kedua membebaskan diri dari barang-barang dan produksi Israel berhenti mengimpor barang mereka dan berusaha mandiri untuk menciptakan lapangan kerja yang hakiki.

Keempat Negara-negara Arab harus mengirim uang langsung ke Palestina dengan cara lama dan tidak melalui lembaga keuangan yang dikendalikan pengawasannya oleh Israel.

Kelima focus kepada pertanian.

Keenam mengurangi tingkat konsumtif Palestina dari yang ada sekarang.

Kelima focus kepada transformasi budaya yang sesuai dengan tuntutan cita-cita kemerdekaan.

Ini yang harus disepakati sebagai dasar sebelum membahas yang rinci ke depan. (bn-bsyr)

Short Url:

Coppied