Mon 5-May-2025

Israel dan Perang Melawan Gerakan Boikot Global BDS

Rabu 19-Juni-2019

Baru-baru inientitas Israel telah mengintensifkan upayanya melawan gerakan boikot global BDS.Di antara langkah-langkah terbaru ini adalah kontribusi Israel dalam penutupanbeberapa akun elektronik dari sejumlah pemimpin dan aktivis gerakan boikotterutama di Facebook dan Twitter. Dan karena kami tidak tahu banyak tentang tangan-tanganentitas Israel yang dispesialisasikan untuk menghadapi gerakan yang mengadvokasihak-hak Palestina ini maka kami harus mencerahkan pembaca agar tahuntangan-tangan tersebut terutama Kementerian Urusan Strategis dan Informasiyang dipimpin oleh seorang menteri berhaluan ekstrem Gilad Erdan.

Kementerianyang dibentuk pada 2015 setelah keputusan pemerintah Entitas Israel No. 14(diamandemen) telah memutuskan untuk mengubah Kementerian Keamanan menjadi duaentitas terpisah (yaitu kementerian keamanan dan kementerian urusan strategisdan informasi) tidak tunduk pada Undang-Undang Kebebasan Informasi dan aktivitaskementerian ini tetap rahasia tertutup dari publik. Kementerian ini bertugasuntuk menghadapi upaya-upaya mendelegitimasi entitas Israel baik di tingkatglobal maupun lokal khususnya untuk menghadapi aktivitas-aktivitas gerakan BDSdan gerakan-gerakan anti-permukiman.

Kementerian inimencakup tiga departemen. Pertama adalah Departemen Intelijen yang bertanggungjawab untuk memantau dan mengumpulkan informasi tentang gerakan-gerakan boikot danpara aktivisnya di samping tokoh dan kelompok yang mendukungnya berdasarkansumber terbuka atau rahasia sumber lapangan dan cyber. Kedua Departemen Kesadaranyang aktif dalam mempengaruhi tren media internasional atau publik melaluisitus jejaring sosial. Dan ketiga Departemen Operasi cabang eksekutif yangbekerja untuk menegakkan rencana yang dikembangkan oleh Kementerian danmenyetujui mereka yang bekerja sama dengan kementerian dan badan keamananlainnya.

Berkenaandengan kegiatannya ruang virtual kementerian konsen dengan analisis situsjejaring sosial dalam hal konten struktur jaringan dan teknologi pemantauan lembaga-lembagaberpengaruh konsentrasi dan distribusi jaringan identifikasi individulembaga dan halaman aktif serta mempelajari metode dan pola kampanye untukmembentuk visi guna mengatasinya.

Aktivitasnyatidak berakhir dengan pemantauan dan pelacakan tetapi dengan penggunaaninformasi dalam upaya propaganda lapangan dan cyber. Sebagai contoh mereka melakukanmobilisasi melawan para aktivis gerakan-gerakan ini secara lokal daninternasional dan untuk itu mereka mengambil tindakan-tindakan hukum sepertimencegah mereka masuk ke dalam wilayah entitas Israel.

Untuk tujuanini Kementerian Urusan Strategis dan Informasi sudah berhasil mengeluarkan undang-undangmelalui Knesset yang menjatuhkan sanksi kepada para pendukung gerakan-gerakanboikot atau mereka yang mendukung ide-idenya bahkan sekalipun mereka adalahpenduduk lokal. Situs Middle East Eye menegaskan bahwa bagian dari fokuskementerian ini adalah pada publik internal karena keinginannya untukmendelegitimasi gerakan-gerakan yang menentang permukiman Israel.

Selain hal-haldi atas kementerian berusaha untuk membangun tangan-tangan dan entitas-entitasyang mendukung entitas Israel di seluruh dunia serta menggalangkegiatan-kegiatan pertukaran ilmiah budaya dan olahraga selain membukaprospek kerja sama dengan para tokoh dan lembaga yang berpengaruh yang dapatdieksploitasidi kemudian hari.

Misalnya padatahun 2016 melalui Kementerian Urusan Strategis entitas Israel menjamudelegasi dari jaringan Facebook yang dipimpin oleh direktur eksekutifnyauntuk membahas cara menangani upaya penghasutan terhadap entitas Israel di web.Patut dicatat bahwa banyak akub dan halaman Palestina ditutup atau dibekukansementara setelah kunjungan ini yang menyebabkan Israel dituduh memerangi konten-kontenPalestina.

Pada tahun2018 kementerian ini menerima 37 juta dolar untuk mendirikan lembaga bernamaKella Shlomo yang akan melakukan “kegiatan kesadaran kolektif”melalui situs media sosial yaitu dengan menggunakan teknologi web yangkompleks. Karena tujuan dari teknik ini tidak jelas namun kami melihat bahwa teknikini mencakup cara-cara propaganda cyber tersembunyi dan terangan-teranganditetapkan sebagai prinsip operasional di ruang web.

Dalam hal iniselama perang 2014 di Gaza relawan pro-Israel menipu sejumlah fakta denganmemanipulasi dan memalsukan sejumlah foto atau mengutip kutipan pro-Israelkepada yang dinisbatkan kepada tokoh-tokoh terkenal seperti Martin Luther Kingatau menggunakan metode “phishing” dengan tujuan untuk menuduh para aktivisyang mendukung Palestina sebagai anti-Semit. (was/pip)

* Penelitidalam isu-isu media politik dan propaganda

Short Url:

Coppied