Teori militer Israelterfokus kepada pencapaian kemenangan dalam setiap perang. Karena tantangan dansituasi terus berkembang dari waktu ke waktu kini Israel tidak bisa menentukanstrategi keamanan nasional yang jelas. Yang penting bagi mereka Israel harusselalu siap dalam mengadapi tantangan sebesar apapun.
Dalam &ldquoseranganbalasan keras&rdquo atas serangan roket dari Jalur Gaza Israel menyatakan akanmembalas bukan hanya sepadan akan tetapi akan membalas dengan berkali lipatatau yang dikenal dengan strategi &ldquobabat rumput&rdquo. Artinya cakar-cakar musuhharus selalu dipotong habis secara berkelanjutan dengan serangan balasanberlipat-lipat. Bisa jadi untuk memenuhi ambisi kelompok kanan ekstrim yangterus menerus melakukan mobilisasi menghadapi Gaza dan menghabisi dominasiperlawanan Palestina di sana atau menghabisi persenjataannya. Ini jargon merekayang kemudian seakan menguap begitu saja.
Dalam perkembanganini banyak pengamat menilai Israel tidak memiliki pengendali-pengendali jikaterlibat dalam perang baru melawan Gaza. Israel hanya berusaha menyeretkelompok perlawanan. Namun realitanya pengendali Israel yang bisa menghindari Israeldari pertempuran sia-sia lebih lemah dibanding factor yang mendorongnyaberperang.
Pertama Israelmerasa hidup nyaman dari sisi politk dan militer. Di sisi politik Israel mampumenggiring berbagai poros untuk memusuhi Gaza. Mesir dan sejumlah negara dikawasan Arab lainnya bahkan ikut dalam blokade Gaza. Artinya Israel merasatidak memiliki ancaman keamanan selain dari perlawanan di Gaza. Apalagi setelahHezbolah Libanon terjun dalam konflik Suriah sehingga nafsu Israel ke Gazamakin edan.
Kedua kekuatanperlawanan makin membesar dan terus membesar. Israel merasa keder menyaksikanperkembangan perlawanan di Gaza. Ini sangat sulit bagi Israel untuk sabar. Merekasadar bahwa terowongan bawah tanah di perbatasan Jalur Gaza dengan Israel sangatsulit dihadapi dan mampu mengganggu tidur nyenyak para politikus dan pejabatkeamanan Israel. bahkan menjadi factor yang mendorong warga Israel yangberdekatan dengan perbatasan Gaza memiliki pindah.
Ketiga tekananIsrael kepada warga Gaza yang semakin keras agar warga di sana makin membelotkekuasaan status quo di sana. Israel menyadari perang yang terjadi akanmenimbulkan kesengsaraan bagi warga Jalur Gaza yang terblokade.
Keempat Israelingin memenangkan meski hanya sesaat melawan perlawanan di Jalur Gaza. Karena selamaini Israel selalu kalah dalam setiap peperangan di Jalur Gaza. Hal itu diakuioleh mantan lembaga studi keamanan nasional Israel Amos Yedlin dan pejabatpenting Israel lainnya. Barangkali Israel merasa harus menghapus kekalahan-kekalahannyaselama ini di Gaza dan ingin mewujudkan kemenangan di masa mendatang.
Kelimamenciptakan persiapan-persiapan politik. Sebab salah satu kritikan pedas pascakekalahan Israel dalam perang 2014 adalah tidak ada kesepakatan yangmenghalangi perang berikutnya agar negaranya aman.
Namun pada saatyang sama Israel juga ketakutan akan terjadi perang luas di masa mendatang ke JalurGaza meski mereka memiliki kekuatan udara yang menakutkan di antaranya
Pertama perangitu akan berlangsung lama. Sementara Israel ingin perang cepat dan instan untukmewujudkan kemenangan instan.
Keduakegagalan intelijen Israel di masa lalu dalam mengendus &ldquodaleman kemampuan&rdquoperlawanan terutama taktik terowongan.
Ketiga Israel takingin terseret dalam perang darat. Sebab itu sangat sulit bagi mereka dan sudahmencoba dan gagal di tahun 2014. Bahkan perang darat yang sebentar itu telahmembunuh 70 lebih serdadu Israel dan sejumlah serdadu lain tersandera.
Keempat Israeltidak memiliki jaminan di Tepi Barat akan tenang. Sebab jika di Tepi Barat jugamemanas maka akan ada dua ancaman keamanan secra bersama-sama dan itu Israel tidaksiap.
Kelima Israel khawatirperlawanan Palestina memiliki senjata &ldquoberkualitas&rdquo yang lebih menggetarkandaripada perang terakhir. Dari perang ke perang sebanyak tiga kali di JalurGazaterlihat kemampuan perlawanan Palestina terupgrade.
Keenam Israel khawatirakan ada reaksi keras internasional yang menentang mereka. Untuk saat ini saja Israelmasih menjadi bulan-bulanan tudingan sebagai musuh kemanusiaan dan hakanak-anak serta warga sipil. Israel adalah penjahat perang menjadi cap kuatopini publik dunia saat ini.
Jadi Gaza saatini masih dalam kendali. Di satu sisi tidak akan menjurus kepada &ldquolendakanperang&rdquo. Di sisi lain Israel mampu menjamin ketenangan keamanan meski hanyasebagai taktik. Sehingga Israel merasa tidak terburu-buru memutuskan perangatau tergiring.
Namun jika situasidi Jalur Gaza masih seperti saat ini menjadi indicator kuat bagi Israel untukmenciptakan solusi cepat untuk menjamin gencatan senjata atau masa tenang lebihlama. Sampai saat ini Israel masih belum menemukan jaminan aman kecuali denganmelepaskan kekuasaan dari Jalur Gaza. (at/pip)