Tue 6-May-2025

Intifadhah Truk Al-Quds Perlawanan Masih Berkobar

Selasa 10-Januari-2017

Selama beberapa bulan terakhir tepatnya akhir 2016 Israel mengklaimterjadi penurunan besar dalam aksi Intifadhah terutama di Tepi Barat. Namun awal2017 dusta dan ketidakberdayaan Israel ditampar dengan aksi serangan mematikan.Asy-Syahid Fadi Al-Qanbar menggelar operasi serangan berani mati dengan sebuahtruk menyerang sekumpulan pasukan Israel di Al-Quds. Saat kelompok serdadu Israelitu menaiki bus dalam perjalan menuju Tepi Barat dan perbatasan Jalur GazaQanbar yang mengendarai truk langsung menyerudukkannya ke arah kelompok serdaduitu yang akan melakukan operasi pembunuhan penggusuran dan melindungi wargapenjajah lain.

Sementara Netanyahu tenggelam dalam kasus korupsi yangmenjeratnya dan investigasi yang dihadapinya terkait intervensi soal Inggrisaksi serangan ini menjadi kasus baru kegagalannya bahwa Intifadhah masih berkobar.Bahkan kali ini dengan cara berbeda dan lebih berbahaya dan terjadi di Al-Quds.Karena itu aksi Al-Quds sangat kualitatif dalam kinerja perlawanan mengawalitahun 2017 dari sisi jenis serangan dan jumlah korban mencapai 4 Israel tewasdan 20 lebih luka-luka di kota yang diklaim zionis sebagai kota abadi.

Israel gagal dalam antisipasi keamanan. Mereka memprediksiakan terjadi aksi di Tepi Barat. Namun justru nyatanya terjadi di Al-Quds. ArtinyaIsrael tak pernah memiliki informasi sebelum terjadinya aksi itu. Inilah yangkemudian membingungkan badan keamanan Israel khususnya identitas pelakuseharusnya bisa diterka Israel. Ini tidak.

Yang lebih menyakitkan Israel dalam aksi ini adalah rekamanvideo pasukan Israel yang lari tunggang langgang dikejar truk. Mirip sepertiyang terjadi dalam aksi di Al-Quds setahun lalu dimana seorang warga yahudiasal Etiopia akhirnya tewas karena dikira pelaku serangan. Kali ini pelaku asalAl-Quds sendiri dan melakukannya dari kantong pribadinya dan atas inisiatifpribadinya sendiri. Karena warga Palestina di Al-Quds sadar harus melakukaninisiatif sendiri sebelum Israel membunuhnya dengan darah dingin seperti yangterus menerus terjadi di gerbang-gerbang masjid Al-Aqsha.

Keunggulan Fadi atas pasukan Israel apa? Fadi memilihmenyasar dan menyerang pasukan Israel daripada wanita dan anak-anak Yahudi yangbisa dia sasar dengan mudah dan dia bisa selamat. Namun dia memilih &ldquomoral&rdquoperlawanan dengan membidik dan menyerang pasukan Israel dengan penuh keberanianmeski dalam waktu cepat dia ditembak. Ia ingin membuktikan moralitas perlawananPalestina kepada semua orang.

Israel atau tepatnya Netanyahu bisa menghindar denganmelakukan berbagai operasi untuk menyesatkan opini public dan mengalihkanperhatian dari investigasi yang menjeratnya terkait kasus korupsi seperti yangsering dilakukannya lari dari krisisnya. Namun Israel tidak akan pernah bisamengubah fakta bahwa spirit perlawanan masih berkobar tak surut dan bahwaIntifadhah Al-Quds masih berlanjut di tahun 2017. (at/pip)

Short Url:

Coppied

Lebih banyak dari: Iyad Al-Qara