Thu 8-May-2025

Intifadhah Masjid di Tepi Barat

Selasa 19-Januari-2010

Oleh: Dr. Ibrahim al-Hammami

Menghayal orang yang menyangka bahwa warga dan rakyat Palestina di Tepi Barat takhluk pada penjajah Zionis. Menghayal orang yang bertaruh bahwa seluruh rakyat Palestina akan patuh untuk memuaskan tuannya di Tel Aviv. Menghayal orang yang berfikir akan menggiring rakyat Palestina sebagai kelompok kecil yang tidak berdaya. Lihatlah tanda-tanda yang muncul dari Tepi Barat tanda-tanda kebangkitan yang lebih cepat dari yang mereka pikirkan dan benih-benih intifadhah yang telah menjadi sangat dekat.

Kemarin Syeikhu Syayatin yang dipanggil dengan Mahmud al Habbasy yang didepak dari organisasinya sebelumnya dan melarikan diri dari Jalur Gaza meminta perlindungan pada Abbas/ Fayyad mengeluarkan edaran atau apa yang disebut khotbah Jumat wajib bagi semua masjid di Tepi Barat yang isinya menyerang Syeikh Yusuf Al-Qardhawi hanya karena beliau mengatakan hal yang benar bahwa jika Abbas terbukti bersekongkol melawan rakyatnya sendiri ia pantas untuk dirajam.

Saya tidak tahu di mana kesalahan apa yang dikatakan Syekh Qardhawi atau untuk memberitahui Abbas dan yang sisa komplotannya bahwa dia benar-benar bersekongkol dan masih bersengongkol terhadap rakyat Palestina dia ingin mengambil metode serangan sebagai sarana. Sama pesis seperti yang dilakukan pada laporan Goldstone dan pengkhianatan yang dilakukannya berupaya memperbaikinya yang telah dibuktikan beberapa hari yang lalu oleh komite yang dibentuknya sendiri bahwa dia pembohong dan keji bahwa dia bertanggung jawab atas penundaan laporan tidak seperti yang dia klaim.

Hari ini intifadhah masjid di Tepi Barat melawan para antek penjajah dan melawan khutbah agitaif dari al Habbas menjadi salah satu anak panah Abbas dan alatnya. Para khatib menolak untuk komitmen dengan misi setan tersebut. Siapa yang berani menyerang ulama seperti Syaikh al-Qardhawi maka nasibnya akan terjungkit dari minbar dikutuk di dunia dan akhirat tidak pantas memimpin shalat.

Para ulama dan imam masjid memberontak mereka menolak untuk menyampaikan khutbah wajib. Para jamaah memberontak dan membungkam para ulama setan dan menurunkan mereka. Al Habbas dan sisa-sisa geng Dayton mengalami kerugian nyata dengan “wajah gelap dan terhina”. Rakyat telah mengalahkan dunia orang-orang besar yang melawan dunia prang-orang kecil.

Intifadhah ini terjadi di semua masjid tidak terkecuali di masjid kota maupun desa. Bahkan di Ramallah dan Al Birah yang menjadi sarangnya para geng Dayton. Konfrontasi meletus antara jamaah yang mengumandangkan takbir dengan para antek yang menjadi sepatu penjajah dari pasukan Abbas/Dayton yang disebut dengan dinas keamanan Palestina. Konfrontasi itu kini masih terus terjadi di beberapa masjid antara para sepatu penjajah dengan para jamaah.

Tepi Barat baik-baik saja. Warganya juga baik-baik saja. Meskipun mereka mengalami berbagai tindakan represif yang melebihi apa yang dilakukan tuannya (penjajah). Betapa tidak khotbah dibuatkan teks wajib yang dinasionalisasikan operasi penculikan terjadi wanita-wanita bebas untuk menekan para suami saudara laki-laki dan anak-anaknya serta penyiksaan yang menyebabkan kematian dan hal itu tidak terjadi bahkan di dalam penjara penjajah Zionis Israel.

Sheikh Yusuf al-Qardhawi telah mengalami serangan serupa terakhir dari lobi Zionis di Inggris. Hari ini beliau mengalami hal serupa dari lobi Zionis di Tepi Barat gonggongan anjing tidak membahayakan awan!

Hari ini adalah hari kesetiaan amat berbeda antara tanah dan bintang. Amat beda anara Abbas dan kelompoknya dengan Sheikh Qardhawi. Sebuah perbandingan yang pada dasarnya tidak benar. Namun Tepi Barat hari telah mengatakan dan membaiatnya.

Para pengikut penjajah dan antek-anteknya silahkan mereka mencoba melakukan apa yang mereka inginkan. Silahkah mereka terus dalam kesesatan dan kerusakannya semua ada akibatnya hari giliran mereka pasti datang tidak bisa dihindari. (asw)

Short Url:

Coppied