Tue 6-May-2025

Intifadhah Al-Aqsha Kemenangan dan Indikator

Selasa 1-Agustus-2017

Keangkungan dan kesombongan Zionis penjajahterpatahkan oleh kegigihan warga Al-Quds yang didukung oleh seluruh rakyatPalestina. Kemenangan tekad atas senjata kemenangan kebenaran atas kebatilan.Israel menggambarkan diri sebagai tentara tak terkalahkah. Mereka berusahameyahudikan Al-Quds dan menghancurkan Al-Aqsha dengan berbagai cara. Merekamengklaim bahwa Al-Quds akan menjadi ibukota Israel abadi.

Keangkuhan itu patah. Lihat beberapa harisebelum terjadi peristiwa di Al-Aqsha. Di Knesset RUU akan disahkan tentang&ldquoIsrael tidak akan menarik diri dari sejengkalpun tanah Al-Quds. Partai Likudmilik Benjamin Netanyahu setuju dengan RUU yang isinya di antaranya memasukkanlima komplek permukiman yahudi &ldquobesar&rdquo ke dalam wilayah Al-Quds. Secara riil permukiman-permukimanYahudi itu sudah dimasukan dalam wilayah yang mereka sebut dengan &ldquokedaulatanIsrael&rdquo yang diterapkan secara paksa kepada Al-Quds. Di lain sisi perkampungandan pinggiran wilayah Palestina di kota suci ini sudah dipisahkan penuh dariAl-Quds.

Reaksi atas semua itu Intifadhah Al-Aqshabukan yang terakhir bukan hanya sekadar membuka pintu-pintu masjid Al-Aqsha.Namun harus ada langkah menggagalkan rencana hitam Israel meyahudikan kotaAl-Quds dan merobohkannya.

Adapun indikator Intifadhah kali ini adalah:

Pertama pembuktian secara nasional dan kerjanyata bahwa warga Al-Quds dan Palestina seluruhnya menolak rencana zionisuntuk meyahudikan kota mereka dan mereka akan menggagalkan rencana busuk itu.Rencana itu tidak akan bisa berjalan sampai bisa melangkai &ldquojasad terakhirrakyat Palestina&rdquo. Ini membuktikan manipulasi bohong versi sejarah palsu Israelsoal Al-Quds.

Kedua Intifadhah kali ini membuktikan tekadlebih kuat dari senjata dan membuktikan bahwa dialog dengan Israel adalah mandul.Rakyat terjajah tidak memiliki senjata selamanya tidak akan bisa berdialogdengan penjajahnya. Benar aka nada 100 orang terluka dalam satu malam ataulebih dasyat dari itu namun benar bahwa perlawanan akan mampu melakukansesuatu yang tanpak mustahil.

Ketiga Intifadhah kali ini memperkuatpersatuan nasional Palestina antara Islam dan Kristen di Palestina tepatnyadi Al-Quds. anda melihat dengan mata kepala sendiri warga Kristen membawasalib dan mushaf Al-Quran sujud dan rukuk bersama muslim di depan gerbangAsbat dan lainnya. Tokoh Kristen bersama-sama ikut aksi membela Al-Aqsha.Pastur mereka ikut memimpin dari pagi aksi solidaritas itu dengan umat Islamdari gereje Al-Kiamah hingga Al-Aqsha. Namun pasukan Israel menghadang mereka.

Keempat kepada elit politik PalestinaIntifadhah kali ini menyampaikan pesan bahwa komitmen dengan hak dan membelanyasampai titik akhir dengan mengandalkan kekuatan rakyat saja akan menjamintercapainya hak yang dirampas. Tak ada beda hak agama dan hak nasional.

Kelima kepada dunia Arab pemerintah resmidan rakyatnya Intifadah ini membuka kedok kejahatan dan konspirasi Israelterhadap Palestina terutama Al-Quds dan kedok perdamaian yang melibatkansebagian rezim Arab. Lihat bagaimana PM Israel Netanyahu menyambut salah satusatpam kedutaan besarnya di Yordania di Amman setelah ia membunuh wargaYordania dengan darah dingin. Netanyahu menyambutnya bak pahlawan padahal itupenjahat. Apakah dengan negara semacam ini negara Arab akan berunding dan melakukannormalisasi? Kepada rakyat Arab yang mendukung terimakasih atas dukungankalian.

Keenam kepada dunia Intifadhah inginmenyatakan saksikan fasisme zionis penjajah terhadap rakyat tanpa senjataPalestina kecuali hanya iman dan keyakinan atas Tuhan mereka dan Al-Aqsha.Mereka ingin shalat dan ibadah di masjid mereka. Namun zionis melarang merekadan menghalanginya.

Ketujuh pesan dari Israel zionis cara superfasis kalian pembunuhan dan pembantaian kalian penggusuran tanah air kamipenggantian simbol agama kami semuanya tak akan menghalangi kami untuk membelatanah air kami dan tempat suci kami. Kalian wahai Israel adalah aggressorsilahkan hengkang dari tanah air kami.

Kedepan Intifadhah kali ini memperkuat simboltempat suci Al-Quds dan Al-Aqsha kesucian tanah Palestina. (Al-WathanAmman/at/pip)

Ketua Rabitah Ulama Palestina Farh Khan Yunis&nbsp

Short Url:

Coppied