Aksi penembakanterhadap serdadu dan pemukim Israel pada hari Ahad (17/3/2019 di utara Salfityang menewaskan dan membunuh sejumlah dari mereka yang terjadi di permukiman Yahuditerbesar kedua di Tepi Barat yakni permukiman Yahudi Ariel akan menjadi kirisbagi status Netanyahu. Karena aksi ini terjadi di waktu yang sensitif sebabberdekatan dengan waktu pemilu di negara penjajah Israel.
Ada hasil logistidak dapat disangkal. Yaitu di mana pun ada penjajah maka di situ ada perlawanandan yang bertanggung jawab atas hilangnya nyawa adalah penjajah. Pemerintah Netanyahuhanya melihat rakyat Palestina sebagai warga kelas dua. Ini menurut UU KebangsaanYahudi yang disetujui beberapa bulan lalu. Penjajah Israel tidak mau mengakuihak-hak rakyat Palestina. Kisah tentang (perjanjian) Oslo selama 25 tahun sudahterbukti dengan terang.
Aksi inimerupakan pukulan bagi peluang Netanyahu untuk memenangkan suara. Apa yangterjadi adalah sebuah pukulan serius bagi keamanan yang dia nyanyikan selamapersiapan persiapan untuk pemilu. Setiap peristiwa sensitif mempengaruhisuasana hati para pemilih yang tujuan mereka adalah untuk mendapatkan keamanan mereka.
Sebagai hasil awalaksi ini telah meningkatkan spirit moral Gaza yang diblokade dan mengurangi tekananinternal. Orang-orang Gazamembagi-bagikan makanan di jalan-jalan sebagaiungkapan kegembiraan mereka karena aksi ini telah meringankan mereka. Setiap aksiakan mendorong untuk aksi lain dan memberikan hasil-hasil yang diketahui dan jelasdan kadang-kadang tidak diketahui. Akan tetapi secara keseluruhan aksi inimerupakan dukungan besar dan keberhasilan yang diikuti oleh keberhasilan sampaipenjajah tersapu nantinya.
Kebingunganterjadi di pihak penjajah Israel saat mengumumkan rincian aksi ini di mana pelakuberhasil menusuk dan meloloskan diri. Ini menunjukkan bahwa pelaku telahmerencanakan dengan baik aksi ini sebelumnya. Karena secara fakta daerahtersebut dijaga dengan baik oleh tentara penjajah Israel dan patroli yangberkeliaran di wilayah tersebut.
Ada kemungkinanpelaku berhasil lolos dari sistem keamanan yang ketat penjajah Israel. Tetapi kemungkinannyakecil dibandingkan dengan pelaku-pelaku aksi sebelumnya. Kecuali pelakumemiliki tingkat kerahasiaan dan perencanaan yang baik. Secara global danberdasarkan analisa awal nampaknya aksi ini dilakukan dengan sangat terencana.
Mungkin mediaIsrael akan menyampaikan banyak cerita tentang motif pelaku untuk mengurangiresonansi dan dampaknya seperti ketidaksamaan aksi tersebut dalam tindakanyang menyebabkan aksi tersebut. Mungkin akan muncul cerita lain yang berbeda. Semuakemungkinan tetap ada. Tetapi yang pasti bahwa aksi tersebut merupakan pukulanterhadap sistem keamanan penjajah Israel yang menganggap dirinya tidak bisaditembus.
Hukum humaniterinternasional mengakui hak mereka yang berada di bawah pendudukan danpenjajahan untuk melawan mereka yang menjajahnya dengan segala cara dan sarana.Apa yang terjadi ini tidak bertentangan dengan hukum humaniter internasional. Sepanjangsejarah tidak ada suatu bangsa yang diam menghadapi penjajahnya dan reladengan penjajahan penjajah terhadap mereka. Media penjajah Israel sekiranyamenyebut aksi ini sebagai aksi terorisme maka ini adalah penyebutan sesuaidengan situasinya dan pendengarnya.
Aksi ini telah membantahpenyebutan itu dan mengungkap kerapuhan sistem keamanan Israel. Jika tidakbagaimana satu orang dapat menembus seluruh sistem keamanan penjajah Israel denganbegitu mudah dan tentara Israel tidak mampu mengejar satu orang tanpa bisa dilakukannyadengan cara yang membuatnya merasa lebih unggul.
Bagaimanapun penjajahIsrael tidak akan eksis dan tidak akan berlanjut. Sedang perlawanan terus lahirmeskipun mengalami serangan sangat kuat dan luas baik kita tahu atau tidaktahu. Akan tetapi semua upaya untuk mengakhiri perlawanan pasti akan gagal. Karenarakyat Palestina adalah pemilik hak. Siapa yang menuntut haknya akan dapat diarebut dari musuhnya cepat atau lambat. Ini adalah ketentutan sejarah danketentuan Allah yang akan terus berlaku di alam ini. Netanyahu dan yang lainnyatidak akan bisa mengalahkannya. (was/pip)