Fri 9-May-2025

Hasil Intifadhah Ketiga

Jumat 19-Maret-2010

Dr. Isham Shawir

Bias jadi kita sudah memasuki fase Intifadhah Ketiga. Kita lalui pembicaraan soal hal-hal yang mengantarkan Intifadhah dan membicarakan kemungkinan hasilnya. Rakyat Palestina pernah menggelar Intifadhah tahun 1987. Dari Intifadhah itu bangsa Palestina banyak menuai hasilnya. Namun hasil itu dimanfaatkan secara politis dan menghasilkan kesepakatan Oslo. Intifadhah tahun 2000 rakyat Palestina berhasil mewujudkan sejumlah hal perimbangan kekuatan dan kegentaran dengan pasukan Israel. Namun dengan perundingan damai dibangunlah tembok rasial Israel. Jadi Israel mampu memaksakan kepada kita dengan proyek politik yang menghancurkan cita-cita kita dalam memerdekakan Palestina di wilayah jajahan 1967 melalui Intifadhah I kemudian Israel membatasi wilayahnya dengan tembok rasial yang dibangun Sharon di Tepi Barat.

Barangkali secara spontan Intifadhah Ketiga kali ini Negara penjajah Israel dipimpin PM Benjamen Netanyahu yang pada tahun 1997 ia mencetuskan proyek “rencana Alon Zaid” yang bertujuan meraup wilayah lebih luas kepada kekuasaan Israel dimana itu bertentangan dengan kesepakatan Oslo. Berikut kesimpulannya:

1. Israel menguasai wilayah-wilayah sebelah timur zona hijau.

2. Israel menguasai wilayah-wilayah lembah-lembah seluas 15 km dari sungai Jordania.

3. Perluasan Jerusalem Raya ke arah utara timur dan selatan.

4. Israel mempertahankan empat poros yang membelah wilayah Tepi Barat antara pusat Israel dan permukiman-permukiman di lembah-lembah.

Kita perhatikan sejak Netanyahu berkuasa ia menfokuskan untuk mewujudkan titik-titik di atas. Meski poros yang disebutkan dalam proyek itu telah diterima oleh pihak-pihak Palestina atas nama “pertukaran tanah” sebab poros-poros itu mencakup jalan-jalan utama yang menembus Tepi Barat dari timur hingga baratnya seperti koridor Samirah permukiman besar yang menguasai telaga-telaga air tawar dan wilayah subur di Tepi Barat tetapi Netanyahu berusaha meyakinkan dunia internasional akan pentingnya Israel menjaga wilayah Lembah Jordania dengan alasan keamanan. Kita berharap Netanyahu gagal dalam mewujudkan gagasannya yang disampaikannya 10 hari lalu. Kita berharap Intifadhah Ketiga akan mendatangkan hasil positif bagi Palestina dan Israel tidak memetik apa-apa. (bn-bsyr)

Short Url:

Coppied