Wed 7-May-2025

Freedom Flotilla ke Gaza Kali Ini Khusus Perempuan

Selasa 16-Agustus-2016

Dideklarasikan pada 8 Maret lalu pada saat Hari PerempuanSedunia. Dan hari ini armada laut Flotilla tiba di Barcelona. Semua kapten danpenumpangnya sudah definitif sebelum berangkat ke Gaza sebulan lagi. Namun kaliini mereka semua adalah kaum perempuan. Mungkin kaum perempuan Arab tergangguatau tersinggung kenapa bukan mereka.

Koordinator Freedom Flotilla Internasional kali ini melaunching&ldquoedisi IV&rdquo usahanya yang perkasa menantang blokade Gaza dan menembusnya sebagaibentuk solidaritas dengan warga Jalur Gaza yang terpenjara selama 10 tahun.

Armada-armada Flotilla pertama diberangkatkan ke Gaza tahun2008. Karena gagasan ini baru pihak Israel tersentak. Armada-armada lautsampai di Gaza dan warga di sana menyambut dengan bunga dan yel-yel sembutanmeriah dan suka cita. Pelabuhan di sana saat itu dihiasi dengan indah selamarombongan berada di sana. Banyak festival dan perayaan digelar. Perasaan solidaritaskemanusiaan membuncah. Saat itulah juga digelar seminar-seminar. Semua acaradan kunjungan mereka ke Gaza direkam para relawan solidaritas seperti Prof. Vanglis Basias dari Yunan yang memilikiperan dalam armada Flotilla I.

Setelah itu koordinatorinternasioal terbentuk dari lembaga dan organisasi yang sebagian melawan sistemglobalisasi. Dua tahun dilakukan upaya dan diskusi &nbspmaka nama Freedom Flotilla di tahun 2010 diberangkatkanresmi yang terdiri dari delapan armada kapal dan sejumlah lembaga Turki ikutdalam kapal raksasa Mavi Marmara yang diserang oleh pasukan Israel dengan hororyang menewaskan 9 warga.

Berikut FreedomFlotilla diberangkatkan lagi di tahun 2010 saat Arab Spring masih terjadi. Pasukanlaut Mesir sempat menghentikan untuk sekadar menyampaikan dorongan dansemangat. Namun Israel menghentikannya dan mengalihkan armada freedomflotilla ke pelabuhan Israel di Ashdod. Para relawan diintrogasi dan dideportasi.

Tahun lalu 2015 armada kapal Mariana bertolak daripelabuhan Goteborg di Swedia. Dalam perjalanannya ke Gaza dari Yunani kapalini singga di sejumlah pelabuhan dan kota. Kapal-kapal itu diberi nama JulianaRachel dan Fictoria sebagai penghormatan kepada pejuang kemanusiaan yang gugurdi tanah Palestina. (Rachel Corry yang dibunuh Israel tahun 2003 dengan tanksaat menghadang agar sebuah rumah warga Palestina tidak digusur).

Nama Hope menjadi nama bagi armada kapal bantuan kemanusiaanFlotilla yang ke-4. Gagasan ini awalnya oleh sebuah komite kemanusiaan Kanada. Komandankapal dan teknisinya adalah wanita dan diikuti oleh 20 relawan wanta diantaranya Mairead Maguire dari Irlandia peraih nobel perdamaian tahun 1976anggota parlemen New Zeland Marama Davidson dan penulis sekenario Amerika NoumuWalls peraih nobel-nobel internasional dan akademisi Norwegia Gerd von derYin dan olah ragawan Turki Sidem Tob Aglo dan akamisi Malaysia Fauziah MahdiHasan.

Dipilih kota Barcelona karena kota ini adalah kembaran kotaGaza 1998. Ada TamanPerdamaian Barcelonatahun 2009 yang dibangun di Gaza dihancurkan Israel kemudian tahun 2010dibangun kembali. Selama 15 hari direncanakan kapal tersebut akan melakukanperjalanan antara pertengahan September hingga akhir September. Armada bantuanlaut ini ini akan singgah di beberapa kota di pinggiran pantai laut Mediteraniajuga akan digelar sejumlah aksi solidaritas Palestina dan tuntutan untukmengakhiri blokade Gaza.

Pernyataanaktivis perempuan yang dibacakan di depan parlemen Eropa di awal Juni lalumenyatakan bahwasannya prakarsa ini bertujuan untuk memunculkan peran perempuanPalestina yang sentral dalam mempertahankan ketegaran rakyat mereka. Pernyataanjuga menegaskan bahwa aksi ini dinyatakan sebenarnya tidak darurat dilakukanseandainya lembaga-lembaga internasional menjalankan perannya untuk memberikansanksi kepada pemerintah penjajah Israel atas kejahatan perang yangdilakukannya di Palestina dan memberikan sanksi massal kepada warga Gaza.

Merekajuga merencanakan pemberangkatan freedom flotilla yang terbesar di tahun 2018nanti dan gerakan ini tidak akan pernah berhenti dan bosan digelar selamablokade di Gaza masih ada. Prakarsa ini berusaha untuk menekan direalisasikannyaresolusi-resolusi dan hukum internasional seperti resolusi majelis umum PBBnomor 242.

Sejumlahnegara ikut serta di dalam melakukan koordinasi aksi Freedom flotilla iniseperti dari negara-negara Eropa juga termasuk negara Filipina Jepang AfrikaSelatan Australia dan Amerika. Mereka mendukung armada bantuan perempuanbantuan Freedom flotilla perempuan ini termasuk diantaranya koalisi perempuanuntuk perdamaian dari Israel sendiri dan Palestina Solidaritas koordinasi chordBinet dari Amerika serat dari Amerika dari Meksiko Federal perempuan dariKanada dan forum politik perempuan dari Spanyol dan lain-lain. (at/pip)

Short Url:

Coppied