Sampai saat ini pemerintahAmerika tidak terus terang mengungkap &ldquoperjanjian seabad&rdquo sebagai solusikonflik Palestina &ndash Israel. Namun bocoran dari media massa Israel mengindikasikanada keselarasan antara apa yang dilontarkan oleh pemerintah Amerika dengantuntutan Israel penjajah sebagai rezim penjajah paling ekstrim dari sisiideologi dan arogansinya. Bagaimana tidak tekanan Amerika mulai dilancarkankepada PLO agar mau menerima rencana Amerika yang dijanjikan sebelum diumumkan.Di tambah penegasan sejumlah pejabat Palestina bahwa tak ada satupun oleh yangmengetahuinya secara resmi seperti apa garis besarnya.
Ini artinya ada usaha Amerikamenjual &ldquoikan di laut&rdquo kepada Palestina atau menyeret secara paksa agarmenempuh rute perundingan yang bertujuan menciptakan &ldquosolusi regional&rdquo yangmelampui esensi konflik Palestina dan membersihkan seluruh sisi-sisinya.
Eksplotasi dan pemerasanpolitik Amerika kepada Palestina terlihat pada Sabtu lalu. Seorang pejabat di KementerianLuar Negeri Amerika menyatakan &ldquoUndang-undang AS mengizinkan Kongres untukmelarang Menteri Rex Tillerson untuk memperbarui ijin bagi kantor biro PLO(Palestian Liberation Organization) (di Washington) akibat statemen tertentuyang dilontarkan elit Palestina soal Pengadilan Kriminal Internasional&rdquo. Inimenyinggung apa yang disampaikan presiden Mahmoud Abbas di depan Majlis UmumPBB bahwa Otoritas Palestina menyerukan Pengadilan Kriminal Internasionalmembuka investigasi hukum terhadap pejabat-pejabat Israel terkait permukimandan tindakan kekerasan terhadap rakyat Palestina.
Adapun motif politik yang lebihjauh diungkap pada Rabu lalu oleh jubir resmi Kementerian Luar Negeri Amerika HeatherNauert dalam konferensi persnya yang menyatakan pemeritahannya ingin agar PLOmempertahankan biro politiknya dibuka di Amerika. Namun ia menambahkan &ldquoSayabisa katakana kepada kalian bahwa kami akan terus berinteraksi danberkomunikasi dengan Otoritas Palestina soal biro PLO dan kami menjadi tempat diskusipersoalan-persoalan lain terkait penyelesaian damai.
Tak heran presiden AmerikaTrump di awal pemerintahannya berjanji memindahkan Kedutaan Besar Amerika dariTel Aviv ke Al-Quds dan realisasinya ditunda. Ini mengindikasikan apa yang akandihadapi rakyat Palestina saat ini baik secara rahasia atau terang-teranganberupa pemerasan dan eksploitasi serta sikap permusuhan Amerika lebih darisebelumnya.
PM Israel Benjamin Netanyahumenyatakan saat memuji langkah Amerika tak memperbarui izin kantor biro PLO diWashington bahwa &ldquotidak akan ada presiden Amerika yang lebih senang kepada Israelmelebihi Donald Trump.
Nyatanya presiden Trump danutusannya di Timur Tengah adalah yahudi agamis berpeci khas yahudi yang tidakakan mendengar bahkan terhadap &ldquopendekatan kompromi dua kementerian luar negeridan Petagon Amerika soal fakta-fakta konflik. Seakan mereka meyakini bahwarakyat Palestina bisa berdiri berpangku tangan dan tidak bersaha menggagalkanusaha menghabisi isu Palestina bahkan mau menerimanya sebagai kenyataan meskipahit.
Tindakan pemerasan politikterhadap Palestina ini akan menghadapi perlawanan nasional Palestina. Apalagiperundingan selama ini hanya menghasilkan kesia-siaan seperti perundinganMadrid Oslo yang tak memberikan kebebasan dan kemerdekaan sedikitpun kepada Palestinakecuali hanya permukiman Yahudi dan tindakan permusuhan demi permusuhan.
Itulah pengaman dari dunianyata bukan orientasi analisis anti perdamaian. Apalagi pemerintah Amerikaselama ini sepenuhnya mengadopsi semua ambisi pemerintah Israel dalam halpermukiman dan yahudisasi. Sementara Palestina tak dipedulikan sama sekali. Amerikasama sekali juga tidak peduli bahwa saat ini dunia setelah Uni Soviet runtuhpada abad lalu dunia menjadi multi blok. Jika terjadi ledakan konflik besar Palestinamungkin akan memanfaatkannya. Benar saat ini Amerika masih menjadi blokterkuat. Tapi jangan lupa krisis eknomi dunia (resesi dunia) dimulai darikrisis keuangan Amerika tahun 2008. Bukan saja dunia bangkrut lebih dari 30triliyun dolar namun utang Amerika menembus angka 17 triliyun dolar dan utangEropa mencapai lebih dari 10 triliyun dolar. (El-Khaleej Emirat/atb/pip)