Ekonomi Amerika dari Penyesatan hingga Kehancuran

Fauzi Barhum

Tak diragukan mereka yang mengamati hancurnya ekonomi Amerika yang oleh Paman Sam sendiri menyebutkan spontan –padahal tidak – adalah fenomena kehancuran akumulatif yang ada sebab musababnya. Faktor itu terkait dengan kesalahan system dan managemen keuangan yang dikonsep dan dikuasai oleh lobi Yahudi. Tak ada ragu bahwa Presiden Bush dan pejabat di Gedung Putih menyadari benar hakikat di atas yang mereka sembunyikan dari mata public Amerika. Bahkan Bush antek-anteknya menyesatkan opini itu dan menyatakan bahwa krisis sekarang ini hanya sekedar kesalahan manajemen keuangan yang bisa dibenahi dengan rencana di sana-sini. Atau dengan cara mengucurkan milyaran dollar Amerika untuk menyelamatkan ekonomi AS. Mereka pura-pura tidak tahu hakikat bahwa yang meletakkan dan mengonsep system keuangan dan perbankkan Amerika dan menguasainya adalah lobi Yahudi yang menguasai uang dan ekonomi Amerika. Bahkan lobi Yahudi juga yang menguasai pemilu Amerika dan membuat kebijakan politik luar negeri Amerika bagi setiap pemerintah AS yang baru. Dimana Lobi Yahudi adalah penguasanya dengan modal warga Amerika. sehingga Amerika menjadi tongkat keras bagi Lobi Tahudi untuk menguasai dunia.

Dengan pengetahuan politisi Amerika dari pemerintah ke pemerintahan dan kelalaian rakyatnya rakyat AS kini harus membayar mahal. Mereka mengalami kebangkrutan massiv dan runtuhnya ekonomi. Krisis ini merupakan prahara rakyat AS yang pernah bertepuk tangan untuk pemimpin mereka ketika memutuskan untuk menginvasi Irak menghancurkan Afganistan Libanon Somalia dan Palestina. bahkan hingga kini mereka masih bertepuk tangan dan berjoget bersama pemimpin mereka di atas luka dan penderitaan yang diciptakan oleh Amerika yang disetir dan dipaksakan oleh Lobi Yahudi. Hari ini Amerika – pemerintahan dan rakyatnya harus meminum pil pahit sebagaimana yang pernah mereka paksakan kepada bangsa-bangsa lain. Sekarang siapa memberi hukuman kepada siapa? Siapa yang bertanggungjawab atas krisis ini? apakah Bush mengumumkan hasil investigasinya dan berterus terang kepada rakyatnya dan mengatakan bahwa Lobi Yahudi Yahudi yang bertanggungjawab langsung atas krisis ini? ataukah ia tetap dalam kebutaannya dan menyesatkan opini pubrik Amerika dan dunia dan kemudian mengorbankan lembaga-lembaga kapitalisme menjadi korban ataukah rakyat AS akan tetap menjadi korban politik gagal ini secara keamanan militer politik dan ekonomi.

Pertanyaannya apakah jika terbukti Lobi Yahudi yang bertanggungjawab maka Bush akan diberi sanksi? PemerintahanAS yang hancur dan diperbudak ataukah rakyat yang harus mengatakannya dan bertanggungjawab dan mengikuti perubahan? Perubahan bukan model Bush Obama atau MacCain namun perubahan pada logika bukan kegilaan militer dan cara-cara membangun ekonomi yang benar. Bukan dengan hegemoni arogansi dan merampas sumber daya alam bangsa lain. Membangun politik berdasarkan prinsip hubungan antar negara dan bangsa melalui perdamaian bukan dengan pesawat tempur tank roket NATO. Semua ini membutuhkan koreksi evaluasi detail dari rakyat Amerika dan para pakar berpengaruh di sana.

Intinya sebenarnya harus dimulai revolusi sebelum AS runtuh. Selalu saja jika rakyat merevolusi kedlaliman dan system dictator maka yang diadili adalah penyebab krisis yang ada dan menangkap leher sang presiden. Apakah akan terjadi revolusi rakyat Amerika terhadap system dictator Amerika yang menghancurkan rakyat dan ekonominya dan nama baiknya dan semua bidang kehidupannya? Apakah akan terjadi penghakiman terhadap presiden Bush dan pemerintahannya yang rusak? Ataukah akan ditutup era hitam sejarah lobi Yahudi sebagai penggerak pemerintah presiden Bush? Ataukah apakah roda sejarah akan dipercepat namun kali ini bukan berpihak kepada Amerika atau Israel. Yang kuat hari ini tidak selamanya kuat yang lemah hari ini tidak akan selamanya lemah. (bn-bsyr)