Amerika pemerintah dan rakyatnyamemiliki persepsi bahwa Arab dan Muslim adalah terorisme. Mereka (Arab danMuslim) diduga sebagai pemeran utama dalam setiap operasi teroris yang terjadidi seluruh dunia. Sayang mereka tidak pernah bertanya kepada diri merekasendiri tentang peran mereka dalam industri terorisme atau peran mereka dalam menciptakanterorisme mensupport dan mendanainya. Tidak ada satupun peneliti Amerika yang melalukanstudi perilaku pemerintah mereka (AS) dan perlakuan mereka terhadapbangsa-bangsa yang bisa jadi akan menemukan kesimpulan bahwa Amerika sendirilahyang memikul sebagian tanggung jawab dari setiap ledakan terorisme danpenumpahan darah warga sipil yang tak bersalah.
Belakangan pemerintah Amerikasepakat dengan negara Zionis – yang menamakan diri Israel &ndash dimana AS memberikanbantuan senilai 38 miliar US Dollar sebagai bantuan militer kepada negarazionis yang akan diberikan 38 miliar setiap tahun. Kesepakatan ini sebagaibukti dari kesepahaman-kesepahaman dan tradisi Amerika dalam memberikanberbagai jenis bantuan kepada Zionis Israel. Presiden Truman pernah memberikan145 juta dolar kepada Zionis setelah memproklamasikan kemerdekaan mereka tahun 1948untuk membangun permukiman-permukiman Yahudi bagi warga Yahudi yang datang kePalestina untuk menyita tanah kota dan desa rakyat Palestina. Dan demikianlahperilaku Presiden presiden Amerika setelahnya seperti Roosevelt Johnson danNixon.
Amerika juga memberikan imbalandana kepada masing-masing Zionis dan Mesir setelah menandatangani kesepakatan CamDavid Tahun 1979. Israel mendapatkan 32 miliar dolar setiap tahunnya sebagaibantuan militer dan ekonomi sementara Mesir mendapatkan 12 miliar US Dollar. Amerikasepakat juga dengan Israel dalam kesepakatan 10 tahunan pada tahun 1998 di manaAmerika harus memberikan bantuan ekonomi dan militer senilai 213 miliar miliarUS dollar dan ada kesepakatan 10 tahunan lainnya tahun 2007 di mana Israelmendapatkan 30 miliar dollar.
Kesepakatan AS-Israel terakhir sebagaipenyempurna dengan pertimbangan kenaikan harga-harga komoditas dunia daninflasi serta beban militer Israel yang terus naik. Kesepakan tentara akhir inijuga akan mengcover kebutuhan anggaran militer saja dan tidak diarahkan untuk anggaranekonomi. Dengan demikian Israel ingin bantuan tersebut utuh untuk membelisenjata-senjata Amerika karena persoalan keamanan dan peperangan senantiasamenjadi persoalan dan kepedulian utama Israel.
Lantas apakah media Amerikakolumnis dan akademi mereka mempertanyakan tentang tujuan dukungan dan supportdana Amerika yang besar ini kepada Israel? Untuk apa senjata-senjata yang akandibeli oleh Israel itu? Barangkali jika ada orang yang orang Amerika yangbertanya malu-malu mereka takut akan mendapatkan serangan dari Zionis danlembaga-lembaga Yahudi Amerika. Akademisi Amerika akan takut terusir dandicopot dari tugas mereka karena universitas-universitas Amerika tunduk kepadapemerintah Israel dan lembaga-lembaga Yahudi di sana.
Faktor Kenaikan DukunganDana Amerika ke Israel
Negara-negara tidak membelisenjata atau memproduksinya untuk disimpan akan tetapi digunakan untuk perang.Di antara negara-negara yang membeli senjata untuk membela diri. Ada yangdigunakan untuk melakukan tindakan permusuhan kepada pihak lain atau menguasaiatau untuk hegemoni. Sementara Israel mengklaim diri senjata tersebut digunakanuntuk membela diri menghadapi musuh-musuhnya yang diklaim mengelilingi darisetiap sisi.
Barangkali Israel beranggapan dikepungoleh musuhnya. Akan tetapi sejarah mencatat Israel adalah entitas agresif dan agressorserta meletuskan permusuhan sebelum berdiri menjadi sebuah negara sekalipunyakni pada saat masih dalam bentuk organisasi Zionis internasional. Zionisadalah mereka yang menginvasi Palestina dengan bantuan negara-negara baratterutama Inggris. Zionis adalah mereka yang datang ke Palestina dengan tujuanmendirikan negara nasional kebangsaan Yahudi di atas puing-puing danpenderitaan bangsa Palestina. Mereka yang mengambil tanah tanah Palestinadengan bantuan Inggris. Inggris-lah yang membuka pintu bagi Yahudi dunia untukdatang ke Palestina mereka adalah yang memberikan sarana-sarana untuk menyebardi wilayah Palestina mereka juga yang melatih dan mempersenjatai zionis merekajuga yang melumpuhkan dan melemahkan bangsa Palestina yang menggusurrumah-rumah mereka yang mengejar meski hanya satu peluru Palestina yangdigunakan ada untuk membela diri.
Bangsa Palestina sendiri bangsa yangtidak pernah merasakan keamanan dan stabilitas sejak terjadi penjajahanmandataris Inggris dan akhirnya mereka senantiasa menjadi korban darikonspirasi dan pasukan militer musuh-musuh Palestina. Tidak ada alasan secararesmi terkait faktor kenaikan bantuan dana Amerika hingga sebesar ini. Akantetapi ada sejumlah prediksi terkait itu
Pertama Israel menghadapitantangan riil dan kuat dari kelompok perlawanan Arab di Libanon dan Palestina.Sebelumnya mereka gagal total dalam perang dengan Libanon tahun 2006 dan dalamperang perang yang digelar ke jalur Gaza hingga tahun 2014.
Amerika dan Israel menyadari perlawananArab sudah sampai pada tingkat matang dan mampu mengembangkan metode dan saranaperlawanan serta pertempuran mereka. Pasukan dan pejuang perlawanan memiliki kesadaranprinsip yang kuat dan persenjataan untuk mampu menggertak zionis. Pejuang perlawananArab secara taktik juga unggul dibanding militer zionis. Kemenangan-kemenanganZionis terhadap Arab sudah berakhir tidak ada lagi peluang bagi Israel untukmemenangkan pertempuran melawan perlawanan baik di Gaza atau di Libanon di masamendatang.
Kini perimbangan sudah berbalik.Bahkan sampai-sampai militer Israel berlatih bagaimana bisa mengusir pasukan Hezbollahdari pemukiman-pemukiman Yahudi di utara Palestina. Militer Israel juga melatihpenduduk Israel di utara Palestina bagaimana mereka bisa melarikan diri danmembekukan kota dan pemukiman Yahudi apabila Hezbollah masuk di wilayah Jalildan begitu seterusnya.
Israel melalui pakar-pakarmiliternya dan media masa berkali-kali menyatakan fron internal (dalam negeri)Israel tidak siap melakukan perang sampai sekarang. Karena itu Amerika danIsrael memprediksi militer Israel membutuhkan lebih banyak dana untukmengembangkan pertahanannya dan menyiapkan rencana-rencana militer sertapersenjataan untuk mengungkap terowongan-terowongan dan senjata anti roket untukmenghadapi roket-roket yang dilepaskan oleh pejuang Palestina apabila terjadiperang ke depan.
Kedua parapengamat Israel Zionis menilai kesepakatan nuklir Iran bisa menambah bebankeamanan baru bagi zionis. Kesepakatan dengan Iran tersebut berlaku selama 10tahun saja dan Iran bisa kembali kepada kondisi semula untuk menyemai uranium apabilakesepakatan tersebut berakhir. Kesepakatan tersebut juga mendorong Iran untukmemberikan banyak dukungan dana dan senjata kepada gerakan-gerakan perlawananArab (Hamas Jihad Islami dan Hezbollah misalnya) dan bisa mengembangkankemampuan militernya. Kondisi ekonomi Iran juga membaik setelah embargo ekonomidilepaskan. Sementara Iran akan terus mendukung perlawanan dan mengembangkansistem rudalnya yang bisa mengancam zionis.
Ketiga ada kesepakatan-kesepakatansenjata dalam kapasitas besar antara Amerika dan negara-negara Arab. Benarbahwasannya senjata yang dibeli pemerintah-pemerintah Arab dari Amerika tersebutberada di negara-negara sebagiannya melakukan koordinasi dengan Zionis danberkoalisi dengannya. Akan tetapi kondisi politik yang ada tidak stabil dan bisamengalami perubahan sewaktu-waktu. Tidak ada jaminan senjata-senjata Amerikayang diberikan kepada mereka jatuh ke sosok baru yang menguasai sistemperpolitikan yang anti Israel. Artinya Israel harus memiliki senjata senjatadan persiapan-persiapan yang cukup untuk menghadapi musuh yang saat ini atau pihakyang kemungkinan akan menjadi musuh zionis.
Siapa Teroris?
Zionis-lah yang mengusir bangsaPalestina Tahun 1948 dengan dukungan barat khususnya Amerika bahkan Amerikamemiliki peran besar pada tahun 1947 dalam menekan negara-negara di PBB untukmemberikan suara kepada resolusi pembagian Palestina dan negara-negara baratterutama Amerika adalah yang merusak resolusi Majelis Umum PBB nomor 194terkait dengan hak kembali pengungsi Palestina ke kampung halaman dan tanah airmereka. Sampai saat ini Amerika adalah negara yang menolak hak kembali danpenerapan penerapan resolusi nomor 194.
AS yang menekan pemerintah Arabpada Tahun 1948 Untuk menghentikan perang selama sebulan dan kemudian negara-negaraBarat sibuk manfaatkan gencatan senjata tersebut untuk mengubah situasi dilapangan dan memberikan peluang kepada zionis untuk memperkuat diri. Kemudianmiliter militer Arab mundur setelah itu di dan dimulai perang kembali. Sehinggaperimbangan kekuatan menjadi terbalik dan militer Arab mengalami kekalahan.
Tahun 1956 Israel berkoalisibersekutu dengan Inggris dan Perancis untuk memerangi Mesir padahal Mesir tidakmelakukan tindakan permusuhan terhadap siapapun dan hanya berjuang untukmembela Terusan Suez yang merupakan milik mereka. Akan tetapi zionis memulaitindakan agresi dan peperangan dan menjajah Semenanjung Sinai. Antara periodeTahun 1948 sampai 1967 militer Zionis terus melakukan berbagai operasi militerbaik terhadap Mesir Yordania Suriah dan Lebanon. Sementara militer Arab tidakpernah melakukan inisiatif awal untuk melakukan agresi. Tindakan permusuhansenantiasa hanya dilakukan dan dimulai oleh zionis.
Dalam periode ini Perancis membekaliIsrael dengan reactor-reaktor nuklir yang digunakan untuk mengembangkan bom nuklirIsrael yang menjadi yang mengancam stabilitas kawasan Arab dan Islam hinggasekarang. Zionis lah yang melakukan peperangan dan tindakan permusuhan tahun1967 dan mereka mengalahkan Arab yang sampai saat ini pengaruhnya dan imbasnyamasih terjadi berupa unstabilitas dan peperangan-peperangan di kawasan.
Kemenangan Zionis karena dukungansenjata barat terutama Prancis. Amerika setelah itu kemudian menjadi penyuplaiutama bagi senjata-senjata Israel dan hingga saat ini. Amerika masih memberikansenjata-senjata yang canggih yang dimiliki oleh Israel untuk melakukan tindakanpermusuhan terhadap Arab. Israel bukan hanya sekedar melakukan tindakanterorisme menggusur rumah menghancurkan desa desa dan menangkapi warga-wargaakan tetapi tindakan Zionis ini didukung oleh barat dan senjata-senjata Amerika.Seandainya tidak ada senjata Amerika arogansi dan kebetulan Zionis tidak sampaipada tingkat ini.
Sejak berdiri Israel lah yangberinisiatif pertama kali menyerang Arab. Permusuhan zionis tak pernahberhenti. Ada yang mengatakan Arab menyerang Israel tahun 1973. Ini benar. Akantetapi serangan mereka bukan Karena motiv &ldquopermusuhan&rdquo namun Karena inginmembebaskan tanah yang dicaplok Israel tahun 1967. Zionis lah yang sangatbrutal dalam membunuh warga sipil di Palestina Libanon Yordania Mesir danSuriah. Mereka menjatuhkan pesawat sipil merusak dan mengusur sumber airmengebom infra struktur industry stasiun pembangkit listrik membakan lahanpertanian dan menginjak-injak tempat suci dan berbagai tindakan keji lainnya.
Penjajahan itu adalah adalahbentuk terorisme. Sebab mereka menggunakan kekuasaan menghadapi warga sipiluntuk tujuan politik. Entitas zionis tak pernah berhenti menggelar terrormenggusur rumah dan menghancurkan desa-desa dan menangkapi manusia. Semua itudengan dukungan negara-negara barat dan senjata Amerika.
Teroris Amerika
Amerika tahu benar tindakan danpermusuhan Israel terhadap warga Palestina terutama. Amerikalah yang membekali Israelberupa senjata-senjata. Uang Amerika dan senjatanya yang memberikan kekuatan Israeluntuk menguasai leher Arab dan umat Islam.
Amerika sendirilahyang teroris. Merekalah yang membunuh warga di Irak menghancurkan negeritersebut merusak di Suriah Yaman Libia. Mereka tak pernah belas kasihan dalammenginjak-injak negeri Arab. Amerilah yang menjadi motor dan pemimpin utamasegala bentuk blockade isolasi embargo kepada Arab dan Umat Islam. Jadi siapakahahli teror sponsor dan pendananya?
Sebelum Amerika lancang mulutnyamelalui media massa dan propagandanya terhadpa pihak lain dengan menudingteroris seharusnya mereka melihat apa yang diperbuat &ldquotangan&rdquo mereka. ReaksiArab apa yang diprediksi untuk membalas segala kejahatan AS ini baik merekagelar sendiri atau proxy war melalui tangan Israel? Sebagian Arab tak inginbereaksi dengan cara yang bisa menggertak Amerika dan sekutu-sekutunya. Namun cukup1% Arab yang berfikir untuk melakukan dendam agar Amerika dan negara baratberkobar-kobar karena ledakan-ledakan.
Jadi bantuan-bantuan uangAmerika kepada entitas zionis yang menamakan diri Israel menjadi unsur pelecut emosiArab dan kemudian meyakinkan kesadaran Arab bahwa jika tak ada Amerika Israel takakan terus menerus melakukan tindakan permusuhannya. Setiap tindakan pasti adareaksi. Amerika harus memperkirakan apa yang belum mereka bayangkan. Jika Amerikaingin hidup aman dan damai itu tidak akan terwujud sampai mereka sadar bahwaorang lain juga butuh hidup aman dan damai juga. (at/Aljazeera/pip)