Tue 6-May-2025

DK PBB Sebenarnya Akui Israel Kalah Hadapi Perlawanan Palestina

Rabu 28-Desember-2016

Abdullah Aqqad

(1)

Ini bukan pertama namun resolusi DK PBB ini penting sebagaikriminalisasi kembali penjajah Israel zionis sesuai dengan resolusi PBB nomer2334 setelah 37 tahun di samping resolusi lainnya 465 476 dan 478 yang disahkanpada tahun 1980 terkait dengan penjajahan Israel di Palestina.

Namun resolusi-resolusi ini meski penting dalam mendukunghak Palestina tetap saya sangat disayangkan hanya hitam di atas putih atauhanya di atas kertas semata. Sebab negara-negara besar anggota tetap DK PBB inginmenempatkan resolusi itu di bawah poin 7 dimana bagi Israel yang menjajah Palestinadengan kekuatan militer tidak berkeharusan dan atau tidak mengikat menjalankanresolusi PBB.

(2)

Resolusi ini diambil berdasarkan upaya diplomasi empatnegara (Venezuela Malaysia Sinegal dan New Zeland) setelah Mesir menarik diriyang akhirnya voting resolisi disetujui 14 negara anggota tetap dan non tetapdi DK PBB kecuali Amerika yang abstain. Terlepas dari indikasi politik dibaliknya langkah Amerika ini membuktikan selama ini mereka terganggu denganarogansi Israel dalam membangun permukiman sehingga menghabisi peluang solusiberdirinya dua negara (two nation state) dimana Amerika ingin menjadikannyasebagai solusi konflik di Timteng.

Sehingga tidak ada solusi lagi di mata mereka selain solusi &ldquotwonation state&rdquo atau dua negara dengan bangsa artinya tak ada jalan kecualimenghabisi inti proyek zionis dimana selama ini masih menjadi alat kolonialsimemasih brutal menjaga kepentingannya di kawasan. Sebelum ini Amerika 30 kalimenveto keputusan Amerika untuk kepentingan Israel dari 77 resolusi.

(3)

Kenapa negara-negara besar setuju atas resolusi anti permukimanIsrael di Tepi Barat dan Al-Quds Timur dan ingin menyeret Israel ke pengadilaninternasional? Mereka ingin membuka harapan solusi politik bagi persoalan Palestinajauh dari solusi senjata (perlawanan bersenjata) dimana selama ini Israel gagaldalam melemahkan dan menghadang perlawanan bersenjata ini. Lihat saja tiga kaliperang Israel di Gaza.

Israel selama ini gagal membungkam Palestina dalam menuntut haknyadalam menentukan nasibnya sendiri di tanah air mereka sendiri yang merekarampas.

Karena itu elit dunia internasional sesungguhnya mulaisadar bahwa perang rasis yang dilakukan Israel dengan mengubah demografi di Palestinadengan kekuatan militer adalah perang kebangkrutan dan tekor. Bagaimana itu?

Semakin dekatnya jarak jumlah (demografi) Palestina diwilayah jajahan 1948 antara warga penjajah Israel dan warga asli Palestina negara-negaradunia (terutama yang berpengaruh di PBB) makin khawatir dengan jumlah wargayahudi apalagi jumlah mereka sedikit di dunia. Karena itu inti dari proyekpenjajahan Israel adalah memindahkan warga yahudi dunia ke Palestina.

Di tambah lagi sebagian besar warga yahudi dunia makintidak yakin pindah ke Palestina akan mengubah nasib mereka. Bahkan mulai munculgerakan agama Yahudi terutama seperti Yahudi Carta yang mengkriminallan zionis Israelsendiri dan dianggap keluar dari agama Yahudi. Yahudi Carta menuding Israel memanupulasiagama untuk kepentingan kolonialisme.

Karenanya eksodus balik yahudi dari Palestina makin marakdan menakutkan Israel. Artinya pertumbuhan warga yahudi di Israel adalahpertumbuhan buatan.

(4)

Di sisi lain negara-negara adidaya dunia menemukan pertumbuhanjumlah penduduk Palestina adalah pertembuhan fakta dan alami yang stabil danberkesinambungan. Karena ini sesuai dan sejalan dengan jati dirinya dan eksistensinyasesuai dengan akidah dan haknya.

Artinya proyek kolonialisme zionis di Palestina dalam bahayaeksistensi dan tidak mungkin Israel bertahan di tengah-tengah Arab dan realita Palestinayang semakin kuat dan bertambah dalam demografi.

(5)

Barangkali ekstrimisme rasisme zionis yang terusmenginjak-injak dan melanggar hak Palestina inilah yang barangkali menarikperhatian ketika membaca poin 7 dari resolusi DK PBB yang berisi 13 poin terakhiryang menyerukan agar semua pihak menghentikan dan menghalangi tindakankekerasan terhadap warga sipil termasuk aksi terorisme.

Sebab melawan permukiman yahudi dengan berbagai sarana legaladalah hak terjamin. Sementara pemerintah penjajah Israel adalah pihak palingbertanggungjawab penuh akibat pembangunan permukiman itu di wilayah Palestina jajahan1967. Ini sendiri menjadi kejahatan yang harus dihukum oleh duniainternasional.

Jadi resolusi DK PBB ini adalah tekad tulis dan kuat dalammelanjutkan pengusiran Israel dari Palestina dan mengejarnya di dunia hukumkarena selama ini mereka telah mencerabut tanah air kami dari kami sertamengembalikan warga Palestina yang terusir untuk kembali ke tanah air merekauntuk menentukan nasib mereka sendiri dalam sebuah negara dengan kedaulatanpenuh. (at/pip)

Short Url:

Coppied