Sat 10-May-2025

Bagi Netenyahu Yang Ada Perang Armagedon Sampai Akhir Jaman

Minggu 26-Oktober-2014

Mazen Hammad

Sangat sedikit menemukan hal jujur dari Netenyahu yang dikenal licik dan pengelak dari konsekwensi perdamaian dengan berbagai macam cara. Kecuali yang disampaikan beberapa saat lalu yang menegaskan bahwa perang “tahun 1948” belum berakhir dan akan berlangsung bertahun-tahun ke depan.

PM Israel ini menyatakan demikian didorong oleh situasi keamanan yang memanas di Al-Quds. Termasuk fenomena aksi penabrakan terhadap warga Yahudi dengan kendaraan mobil sejak penculikan dan pembunuhan bocah Palestina Muhammad Abu Hidr di musim panas lalu. Israel menanganggap hal ini bagian dari perang “kemerdekaan” di Palestina.

Perang tahun 1956 1967 1973 dan 1982 dan benturan militer lainnya telah gagal memandamkan api perang yang sudah dimulai tahun 1948. Ini menunjukkan bahwa kota Haifa Yafa Tel Aviv Akka Eskolan adalah kota asli Palestina yang diklaim oleh Israel sebagaimana kini mereka mengklaim Ramallah Jenin Gaza bahkan Amman dan Beirut Damaskus Bagdad dan Kairo adalah bagian dari Israel Raya mereka pada saat zionis sedang sakit dan menua.

Statemen Netenyahu ini sama sekali tidak salah. Bahkan ia menunjuk kepada luka lama yang digali Israel sendiri di tubuh Palestina sejak 65 tahun lalu dan kini luka itu masih menetaskan darahnya. Ini menunjukkan juga bahwa kesepakatan Oslo hanyalah “perlintasan fiktif” seperti perjanjian Taba dan protokoler lemah lainnya yang dikendalikan Amerika sekutu Israel dalam merampas tanah air.

Israel terus berusaha memanfaatkan kerusuhan di negara-negara Arab dan operasi dunia internasional dalam perang anti ISIS dengan harapan akan menguasai seluruh wilayah Arab. Namun semua pihak akan terlibat dalam menjerat Israel dalam perang Armagedon legendaris akhir jaman itu. (at/infopalestina.com/Wathan Qatar)

Short Url:

Coppied