Mon 5-May-2025

Api Masih Berkobar di Masjid Al-Aqsha

Rabu 24-Agustus-2022

Pembakaran Masjid Al-Aqsha dan kota Al-Qudsdalam bentuk yang lebih parah terus berlanjut. Karena itu merupakan hal yanganeh jika rezim-rezim totaliter Arab yang melakukan normalisasi bergegas untukmelindungi citra pendudukan Zionis dan mendukungnya di depan masyarakatinternasional dan mempeerebaiki citranya di saat api masih berkobar di MasjidAl-Aqsha sampai hari ini. Yahudisasi pengusiran dan pembunuhan terhadap wargaPalestina masih terus terjadi setiap hari. Juga melalui praktik-praktik kebijakanjahat yang ditempuh oleh pemerintahan pendudukan Zionis di tengah-tengah standarganda Barat dan kebijakan biasnya. Di mana pemerintah pendudukan Israelmengeluarkan keputusan pendeportasian dan pengusiran lebih dari 700 penduduk Palestinadari kota Al-Quds di tengah-tengah keheningan dan sikap diam membisu darilembaga-lembaga internasional dan hak asasi manusia. Meskipun apa yang terjadiadalah pelanggaran eksplisit terhadap ratusan resolusi dan hukum internasional.Di tengah semua itu kota Al-Quds masih menghadapi sejumlah besar kesulitanyang diberlakukan pada penduduknya termasuk pengenaan pajak pada mereka sertaupaya untuk merebut tanah mereka menghancurkan rumahnya dan menggusur merekadengan paksa.

Terlepas dari tantangan yang kompleksdi kota Al-Quds ibu kota Negara Palestina sesungguhnya rakyat Palestina menyadaribetul besarnya tantangan yang dihadapi Masjid Al-Aqsha. Mereka melanjutkan terusmelakukan kesiagaannya yang merupakan puncak perlawanan dengan menjaga danmelindungi Masjid Al-Aqsha.

Fakta bahwa hari ini kita nyamembutuhkanpersatuan nasional yang lebih besar untuk menghadapi cakar ekspansi setan Zionisdan kejahatannya yang berkelanjutan. Mungkin cara terbaik untuk menghentikannyaadalah perlawanan dalam segala bentuk dan ragamnya. Yang memainkan peran aktifdalam agar pendudukan Zionis membayar harga dan biaya atas kejahatan yangdilakukannya. Mulai dari aksi-aksi perlawanan individu dan tidak hanya berhentidengan pertempuran Saif Al-Quds yang dirumuskan oleh perlawanan dan masihsangat kuat hadir di benak pimpinan Zionis dan merupakan luka mendalam dalamkesadaran Zionis. Perlawanan yang dilakukan melalui persatuan tanah air dalamberbagai formasi aliran dan arena di belakang isu persoalan Masjid Al-Aqshasebagai isu yang menghimpun seluruh tanah air dan dunia Islam.

Saat ini bertepatan denganperingatan 53 tahun pembakaran Masjid Al-Aqsha yang dilakukan oleh seorang ekstrimisZionis Kristen bernama Michael Dennis Rohan berkewarganegaraan Australiaberideologi Zionis yang meyakini bahwa pembakaran Masjid al-Aqsha danpembangunan Kuil Yahudi akan menjadi sebab kemunculan al-Masih. Oleh karenaitu kita harus menyadari betul peran nyata negara-negara seperti AmerikaSerikat Inggris dan Australia yang bekerja untuk emelayani Zionisme Kristen yangmenguasai mereka. Yang bekerja untuk ekspansi Zionis dan memainkan peran yangmenentukan dalam pertumbuhan kemampuan militernya dan mendukungnya dengan dana miliarandolar. Kesepakatan Zionis-Amerika (deal of century) hanyalah sebagiandari plot yang dibuat oleh Zionisme Kristen. Di sisi lain ada sejumlahkesulitan yang dihadapi orang-orang al-Quds. Di mana pendudukan Israel masihmenempuh kebijakan yang lebih ekstrim bekerja sama dengan alat-alat ZionismeArabnya yang beroperasi secara diam-diam dalam mengalihkan kepemilikan propertiPalestina ke tangan pendudukan Israel melalui agen dan pengkhianat.

Semua ini dilakukan dalam rangkamemperkuat eksklusivitas Zionis dan mengubah realitas demografis dan demografisserta situasi historis kota al-Quds dan Masjid Al-Aqsha di tengah-tengahnaiknya kelompok kanan Zionis dan perjalanan menuju implementasi proyek &ldquoYerusalemRaya&rdquo hingga pembangunan Kuil Yahudi berdasarkan klaim mereka. Maka tingginya frekuensipenyerbuan-penyerbuan Zionis pelaksanaamn ritual-ritaual Taurat dan pembagian Masjidal-Aqsha secara waktu dan tempat sebagaimana yang terjadi hari ini tidak lain hanyalahbukti semua yang menunjukkan kepada kita bahwa api masih berkobar di MasjidAl-Aqsha akibat kebijakan-kebijakan pendudukan Israel serta kebungkaman parakoordinator keamanan dan para pelaku normalisasi Arab yang lemah.

Hari demi hari rakyat Palestina berinovasidalam metode mereka melawan pendudukan Israel. Pemboikotan ekonomi pada pendudukanIsrael dan Shalat Subuh bersama secara besar-besaran di Masjid Al-Aqsha telahmenjadi titik penting dalam menghadapi terorisme Zionis dan rencananya. Serta menjadisebuah penegasan akan kedaulatan Islam yang autentik yang harus tetap ada bagikita sebagai umat Islam atas Masjid Al-Aqsha. Harus dikatakan bahwa harusdilakukan pembacaan realitas dengan pembacaan yang akurat bahwa Masjid Al-Aqshamengalami bahaya nyata akibat penggalian besar-besaran yang masih berlanjut dilakukandi bawah Masjid Al-Aqsha oleh kelompok-kelompok ekstremis Zionis yang didukungoleh semua pemerintahan Zionis. Dan orang-orang bebas dari umat ini harus bangkituntuk bekerja mendukung Masjid Al-Aqsha secara mendesak dan efektif termasukpara cendekiawan agama serta para pemimpin rakyat dan nasional untukmemadamkan api pendudukan Israel yang berkobar di Masjid Al-Aqsha. (was/pip)

Short Url:

Coppied