Fri 9-May-2025

Al-Aqsha Membara Berdarah-darah Dunia Islam Memble

Selasa 15-September-2015

Dr. Rahel Muhammad Gharayebah

Sejak beberapa tahun terakhir Israel membuat langkah nyata sistematis mengubah Al-Quds dan tempat suci Islam dari ciri khas Islam dan Arab menjadi ciri khas Yahudi serta menguasainya. Pemukiman Yahudi sinagog museum hingga taman-taman bersiri khas Yahudi di bangun gencar di sana. Tidak cukup memisahkan dinding Al-Barraq yang diubah Israel menjadi “dinding ratapan” tidak cukup menggali terowongan bawah tanah masjid untuk membangun sinagog dan sekolah-sekolah Yahudi kini mereka secara praktis membagi area dan waktu di Al-Aqsha menjadi dua. Kini praktis di sana ada dua ritual agama Muslim dan Yahudi di satu tempat suci Islam.

Netenyahu meminta Knesset (parlemen zionis) agar mengesahkan UU mengkriminalkan ribath bagi pemuda Palestina di masjid dan mendakwahnya menjadi teroris penjaga (murabith) di masjid al-Aqsha dianggap penghalang besar bagi yahudisasi Al-Aqsha selain kekerasan dan prosedur sewenang-wenang di masjid Al-Aqha setiap hari.

Anehnya tema ini tidak pernah menjadi peta kepedulian politik negara-negara Arab kecuali Yordania yang melakukan upaya. Seakan persoalan ini bukan urusan mereka. Sampai saat inipun Liga Arab bergeming. Organisasi Kerjasama Islam (OKI) pun tak melakukan seruan menggelar pertemuan darurat membahas dan mencari solusi. Padahal organisasi ini membawai 1 milyar lebih warga muslim dunia.

Kondisi makin menegangkan. Pasukan Israel dan polisinya masuk ke dalam ruang masjid. Senjata dan bom asap dilepaskan di tempat shalat. Jamaah shalat diusir paksa dan ditangkap. Pagelaran kejahatan ini di depan mata dunia.

Harusnya negara-negara Arab serius bergerak dalam semua level diplomasi mengambil langkah ril dengan menarik dubesnya dari Israel dan menggelar pertemuan darurat untuk menekan Israel.

Harusnya reaksi atas kondisi ini sepadan dengan tingkat kejahatan Israel. Sebab kekerasan Israel inilah yang selama memicu kekerasan dan sikap ekstrimisme di negara-negara Islam.

Di tengah kekerasan di seluruh kawasan Palestina dan Arab kondisi makin memprihatinkan dan bisa menjadi bom besar yang meledak sewaktu-waktu. Sebab persoalan ini sudah menyentuh akidah umat. (at/infopalestina.com)

Dostour Yordania

Short Url:

Coppied