Masa pembekuan pembangunan pemukiman di Tepi Barat telah berakhir tanpa ada kelanjutan kesepakatan apa pun untuk memperpanjang pembekuan. Meski ditekan dunia internasional pemerintah Israel menolak perpanjangan pembekuan pembangunan pemukiman di Tepi Barat. Para petinggi Israel termasuk PM Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa pembangunan pemukiman akan terus berlanjut.
Ketua Otoritas Palestina Mahmud Abbas dalam pidatonya di hadapan Majlis Umum PBB di New York berjanji untuk menyukseskan perundingan damai dengan Israel. Ia menolak semua ancaman langsung untuk menarik diri dari perundingan karena adanya krisis pembangungan pemukiman Yahudi.
Sementara itu para pemukim Yahudi bersiap-siap merayakan pembangunan kembali pemukiman di kawasan Tepi Barat. Dalam kaitan itu kantor pemerintah Israel meminta anggota Knesset Danny Danon pengawas acara perayaan tersebut dan kepada Majelis Pemukiman Yisya untuk menghindari provokasi dan mengurangi akses media guna menutupi pembangunan kembali pemukiman Yahudi.
Sementara itu Abbas berharap dalam pernyataannya kepada harian Al Hayat pada hari berakhirnya masa pembekuan mengatakan “Apabila pembangunan pemukiman Yahudi dimulai kembali saya tidak akan segera mundur dari perundingan tetapi saya akan mengundang Komite Eksekutif PLO untuk mengambil keputusan.”
Kita dapat menyatakan bahwa Abbas akan melanjutkan perundingan dalam kondisi apapun. Seperti pernyataannya “Kami akan meminta bantuan Liga Arab untuk melakukan upaya politis guna melanjutkan perundingan.” Jika Abbas menarik diri dari sikapnya yang terdahulu maka ia seharusnya menarik diri dari semua sikap yang menyebabkan gagalnya upaya perundingan. Ia percaya terhadap harapan Obama tentang prediksi Negara Palestina sebagai anggota baru PBB tahun depan sebagaimana ia dahulu percaya kepada janji Bush. (qm)
Harian Al Wathan Qatar.