Aksi serangan berani mati diAl-Aqsha pada Jumat (14/7) yang memicu penutupan masjid Al-Aqsha memilikiindikator terkait perkembangan isu Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha. Aksi itu membuktikanbahwa Al-Quds masih menjadi esensi konflik dan pemicu revolusi serta &ldquogarislarangan&rdquo yang tidak boleh dilanggar. Bahkan nyawa akan remeh jika Al-Quds danAl-Aqsha dinistakan.
1.      Israel gagal mengeluarkan Al-Qudsdari konflik dengan cara mengepung (blokade) dan meyahudikannya. Alih-alihIsrael bisa menerapkan system dan aturan pembagian waktu dan tempat di MasjidAl-Aqsha sebagiannya untuk umat Islam dan sebagiannya untuk yahudi.
2.      System keamanan Israel terbuktiringkih dan lemah. Semua teori keamanan sejak &ldquooperasi pagar pengaman&rdquo yangditerapkan Sharon &ldquotembok rasial&rdquo hingga segala macam prosedur keamanan penggusuranrumah blokade warga Al-Quds tidak mampu menghentikan perjuangan dan perlawananbangsa Palestina. Operasi serangan yang terus menggelinding telah melampauigaris merah keamanan Israel.
3.      Israel gagal melakkanisraelisasi dan blokade warga Palestina di wilayah jajahan tahun 1948 danmenghindarkan mereka dari konflik dengan Israel sendiri terbukti pelakuserangan terakhir di Al-Quds adalah warga wilayah 1948.
4.      Aksi serangan terakhirberhasil mengembalikan kompas ke Al-Quds dan membuktikan bahwa konflik utamapolitik agama dan nasionalisme adalah poros utama adalah menghadapipenjajahan Israel yang melakukan kezhaliman dan kesewenang-wenangan terhadapbangsa Palestina.
5.      Konflik-konflik dinegara-negara Arab ikut melemahkan situasi solidaritas Arab dan Islam terhadapAl-Quds dan memecah belah reaksi Arab Islam yang kemudian menjadi &ldquopembenar&rdquobagi Israel melakukan dominasi di Al-Quds.
6.      Aksi di Al-Quds danrentetan kejadian yang mendalui dan mengikutinya membongkar kedok negara Arabdan Islam yang membangun hubungan resmi dan rahasia dengan negara penjajahterutama dalam &ldquoperjanjian seabad&rdquo untuk mengakhiri konflik Arab &ndash Israel.
7.      Aksi serangan inimemperbarui intifadha Al-Quds dan akan menggelinding lagi di masa mendatang.
8.      Aski ini memberikan dukunganspirit kepada &ldquoPerlawanan Palestina yang belakangan menjadi target darisejumlah negara Arab yang disebutnya teroris dan bahwa perlawanan adalahpilihan rakyat Palestina.
9.      Aksi ini menelanjangi sikapArab dan Islam yang selama ini mengaku dan berdendang mendukung Al-Quds danAl-Aqsha. Selama ini seperti Yordania dan Otoritas Palestina pun tidak berdaya.
10.  Public Al-Quds dan rakyat Palestinadi luar negeri dan dalam negeri bersatu dalam perlawanan.
* Ketua Media di Lembaga Internasional Al-Quds.