Mon 5-May-2025

Wawancara

Raed Salah: Al-Aqsa Tawanan dan Perpecahan Menyibukkan Pikiranku

Ketua Harakah Islamiyah Palestina Sheikh Raed Salah mengungkapkan hal terpenting dalam pikirannya selama penahanannya baru-baru ini di penjara pendudukan Israel. Dia menyatakan bahwa hari-harinya di penahanan dalam kondisi sangat sulit terutama dengan tindakan yang ditempuh oleh otoritas pendudukan Israel yang melakukan kebijakan jahat dan paksaan terhadapnya yang ditujukan untuk mempermalukannya dan membalas dendam padanya.

Abu Marzouk: Ini adalah Prioritas dan Visi Hamas

Wakil Ketua Gerakan Perlawanan Islam Hamas di luar negeri Dr. Musa Abu Marzouk mengatakan bahwa prioritas pertama gerakan Hamas adalah terus mengumpulkan kekuatan. Dia menjelaskan bahwa gerakan Hamas telah menyajikan peta jalan terpadu untuk mencapai kesepakatan pertukaran tawanan yang terhormat.

Abdel Aty: Inggris Memihak dan Berpartisipasi dalam Kejahatan Israel

Salah Abdel Aty ketua International Commission to Support Palestinian Rights menegaskan bahwa keputusan Inggris yang mengklasifikasikan Hamas sebagai gerakan teroris merupakan keberpihakan kepada pendudukan Israel dan bentuk partisipasinya dalam kejahatan yang dilakukan pendudukan Israel terhadap Palestina.

OP dan Arab Beri Lampu Hijau Israel Lakukan Penodaan Tempat Suci

Kepala Komite Pertahanan Tanah al-Quds Saleh al-Shuweiki mengatakan bahwa diamnya Otoritas Palestina (OP) dan rezim-rezim resmi Arab terhadap pelanggaran dan penodaan pada tempat-tempat suci Islam di al-Quds yang diduduki penjajah Israel telah memberi lampu hijau kepada penjajah Israel untuk melakukan serangan-serangannya terhadap tempat-tempat suci tersebut.

Bakirat: Apa yang Terjadi di al-Aqsa adalah Awal dari Perang Agama

Wakil Direktur Jenderal Wakaf al-Quds dan Urusan Masjid al-Aqsha Najih Bakirat mengatakan bahwa apa yang terjadi di Masjid al-Aqsha adalah awal dari perang agama yang awalnya bisa diketahui akan tetapi kapan berakhir tidak diketahui. Dia menegaskan bahwa perang ini tidak akan pernah menjadi maslahat bagi penjajah Israel.

Abu Sneina: Israel Tidak Memiliki Kendali Atas Jantung al-Quds

Mantan tawanan Palestina yang telah dibebaskan dari penjara penjajah Israel dan peneliti urusan al-Quds Syuaib Abu Sneina menegaskan bahwa pendudukan penjajah Israel terus bekerja untuk mengubah pusat kota al-Quds yang didudukinya. Dia menyatakan bahwa pendudukan penjajah Israel tidak memiliki kendali atas jantung kota suci al-Quds.

Huwaidi Seru Pemerintah Libanon Perhatikan Hak-hak Pengungsi Palestina

Ali Huwaidi direktur jenderal Komisi 302 untuk Membela Hak Pengungsi meminta pemerintah Libanon yang baru untuk memperhatikan hak-hak pengungsi Palestina di kamp-kamp pengungsi Palestina dan komunitas Palestina di Lebanon. Dia menegaskan bahwa hal itu akan membawa manfaat ekonomi dan sosial bagi Libanon. dan para pengungsi Palestina.

Pakar Militer: “Irbak Laily” Buat Cemas Israel dan Tekan Pemukimnya

Pakar urusan militer Rami Abu Zubaydah menegaskan bahwa keengganan pendudukan Israel untuk menunaikan komitmennya terhadap Jalur Gaza mengenai pencabutan dan pembebasan blokade kembali kepada apa yang mendahului Pertempuran Saif al-Quds atau merealisasikan kebutuhan hidup di Jalur Gaza menyebabkan para pemuda revolusioner kembali melakukan kegiatan-kegiatan lapangan.

Azhar Abu Surur: Israel Menahan 82 Jasad Syuhada Sejak 2015

Otoritas pendudukan Israel masih menahan 82 jasad syuhada Palestina sejak 2015. Demikian dikatakan Azhar Abu Surur ibu dari Abdel Hamid (korban yang jasadnya masih ditahan penjajah Israel) dan salah satu juru kampanye untuk pemulangan jasad para syuhada.

Misy’al Minta Arab Saudi Buka Pintu Hubungan dengan Hamas

Khaled Misy’al ketua gerakan Hamas di luar negeri meminta Kerajaan Arab Saudi untuk membuka pintu hubungan dengan Hamas dan kembali ke perannya yang terkenal dalam mendukung perjuangan Palestina.