
Israel Tangkap 421 Selama Mei 5500 Palestina di Penjara Israel
Senin-17-Juni-2019
Pasukan penjajah Israel telah menangkap 421 warga Palestina dari Wilayah Pendudukan Palestina selama bulan Mei 2019 termasuk 78 anak-anak dan 6 wanita.
Senin-17-Juni-2019
Pasukan penjajah Israel telah menangkap 421 warga Palestina dari Wilayah Pendudukan Palestina selama bulan Mei 2019 termasuk 78 anak-anak dan 6 wanita.
Minggu-9-Desember-2018
Pada hari Sabtu (8/12/2018) puluhan warga dan para eks tawanan turut ambil bagian dalam aksi unjuk rasa yang diadakan di bundaran Ibn Rusyd di pusat kota Hebron untuk mendukung para tawanan wanita dan menuntut pembebasan mereka dari penjara-penjara penjajah Zionis Israel.
Minggu-27-Mei-2018
Gerakan Perlawanan Palestina Hamas membantah ada perundingan baru untuk pertukaran tawanan dengan penjajah Zionis. “Kami menampik berita media seputar adanya perundingan baru untuk pertukaran tawanan” tegas anggota Biro Politik Hamas Khalil Hayyah Sabtu (26/5/2018).
Selasa-8-Mei-2018
Direktur Pusat Studi Tawanan Rafat Hamduna Ahad (6/5/2018) menyerukan kepada lembaga-lembaga HAM dan internasional terutama Palang Merah Internasional untuk menekan penjajah Zionis agar menghentikan pelanggaran yang dilakukan terhadap para tawanan dan tahanan di penjara-penjara Zionis Israel di semua tingkatan terutama dalam kasus pemindahan dan perjalanan dari satu penjara ke penjara lain dengan mobil tahanan.
Sabtu-5-Mei-2018
Pusat kajian tawanan Palestina menyebutkan tentara Zionis terus meningkatkan aksinya dalam menangkapi lebih banyak lagi para wanita dan anak gadis Palestina sejak awal intifadhah Al-Quds Oktober 2015 hingga sekarang ini masih berlangsung. Tujuan mereka adalah untuk menghalangi keikut sertaan para wanita ini dalam berbagai kasus yang menimpa Al-Aqsha. Tak kurang dari 500 kasus penangkapan intimidasi terhadap para wanita dalam kurun waktu itu.
Rabu-2-Mei-2018
Pusat Studi Tawanan Palestina menegaskan bahwa otoritas penjajah Zionis selama bulan April melakukan penangkapan secara berkelanjutan terhadap warga Palestina. Dalam laporan Pusat Studi Tawanan Palestina menyebutkan bahwa selama bulan April 2018 penjajah Zinois menangkap 450 warga Palestina termasuk 90 anak-anak dan 11 wanita.
Senin-5-Maret-2018
Tahanan Palestina Abdullah Ghaleb Abdullah Al-Barghouthi (46 tahun) asal Ramallah merupakan tawanan dengan vonis tertinggi di dunia. Ia telah dipenjara selama 15 tahun dan memasuki tahun ke-16 berturut-turut.
Rabu-28-Februari-2018
Badan Urusan Tawanan Palestina mengatakan bahwa sebanyak 213 warga Palestina gugur pada saat mereka berada di dalam penjajah penjajah Zionis sejak tahun 1967. Lebih dari seratus dari mereka meninggal akibat penyiksaan dan penelantaran medis.
Senin-20-November-2017
Lembaga-lembaga HAM yang konsen dengan masalah tawanan Palestina memperingatkan akibat dari berlanjutnya tindakan penjajah Zionis dalam melakukan kebijakan penelantaran medis secara sengaja terhadap para tawanan Palestina yang sakit di dalam penjara.
Selasa-7-November-2017
Sebuah laporan dari Badan Urusan Tawanan dan Eks Tawanan kemarin Senin (6/11) mengungkap kesaksian dua pemuda tawanan Palestina di penjara Israel Tariq Bakja (26) dan saudaranya Ahmad Bakja (19) dari desa Juyus di Qalqiliah tengah yang mengaku mengalami penganiayaan penyiksaan dan tindakan penghinaan dalam penangkapannya di rumahnya.