Berita

Hari ke-470 Agresi Seblum Gencatan Senjata; Israel Gelar Pembantaian

Sabtu-18-Januari-2025

Pasukan pendudukan Zionis terus melakukan kejahatan genosida di Jalur Gaza selama 470 hari berturut-turut dengan melancarkan puluhan serangan udara dan penembakan artileri serta melakukan pembantaian terhadap warga sipil mengabaikan seruan untuk tenang pada hari-hari sebelum dimulainya implementasi perjanjian gencatan senjata yang akan mulai berlaku besok Ahad.

Erdogan Janji Manfaatkan Kemampuan Turki Sembuhkan Luka di Gaza

Sabtu-18-Januari-2025

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan bahwa negaranya akan memanfaatkan seluruh kemampuannya untuk menyembuhkan luka berdarah di Jalur Gaza selama periode gencatan senjata.

Perjanjian Pencatan Senjata Mulai Berlaku Ahad Pukul 8:30 Pagi Besok

Sabtu-18-Januari-2025

Kementerian Luar Negeri Qatar mengumumkan pada Sabtu pagi waktu berlakunya perjanjian gencatan senjata di Jalur Gaza.

Khalil Al-Hayya: Israel Tak Akan Kalahkan Rakyat Perlawanan Palestina

Kamis-16-Januari-2025

Anggota Biro Politik Hamas dan ketua gerakan di Jalur Gaza Khalil al-Hayya mengatakan malam ini Rabu bahwa apa yang terjadi pada 7 Oktober adalah keajaiban dan pencapaian militer dan keamanan Brigade Al-Qassam (sayap militer Hamas) akan tetap menjadi sumber kebanggaan bagi rakyat dan perlawanan mereka yang diwariskan dari generasi ke generasi. Gaza telah membuktikan bahwa musuh (Israel) tidak akan mengalahkan rakyat kami dan perlawanan kami dan tidak akan melihat momen kelemahan atau perlawanan kami kekalahan dari kami.”

Hamas: Perjanjian Gencatan Senjata Hasil Ketabahan dan Perlawanan

Kamis-16-Januari-2025

Gerakan Hamas mengatakan pada Rabu malam bahwa perjanjian gencatan senjata di Jalur Gaza adalah hasil dari ketabahan legendaris rakyat Palestina dan perlawanan gagah berani mereka selama lebih dari 15 bulan ketabahan dan perlawanan terhadap penjajah.

Israel Targetkan 100 “Zona Kemanusiaan” di Gaza Bulan Terakhir

Kamis-16-Januari-2025

Program investigasi BBC Verify mengungkapkan bahwa daerah di mana tentara pendudukan Israel meminta warga sipil untuk pindah “untuk memastikan keselamatan mereka” telah menjadi sasaran 97 serangan udara Israel sejak Mei lalu.

Tok Gencatan Senjata di Jalur Gaza Disepakati

Kamis-16-Januari-2025

Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Qatar Mohammed bin Abdul Rahman Al Thani mengumumkan malam ini Rabu bahwa kesepakatan gencatan senjata telah dicapai antara faksi-faksi perlawanan Palestina dan Israel di Jalur Gaza setelah 15 bulan perang di mana pendudukan Israel melakukan Tindakan genosida ribuan pembantaian yang mendapat perlawanan sengit hingga nafas terakhir.

Ben Gvir Sebut Akhiri Perang Deklarasi Menyerah kepada Hamas

Rabu-15-Januari-2025

Menteri berhaluan sayap kanan ekstrim Itamar Ben Gvir mengumumkan penolakannya terhadap perjanjian untuk mengakhiri perang pemusnahan di Gaza yang ia gambarkan sebagai kesepakatan menyerah kepada Hamas. Kemajuan nyata dalam negosiasi tidak langsung yang dipimpin oleh Mesir Qatar dan Amerika Serikat saat ini.

Kesehatan Palestina: 46.645 Jumlah Korban Genosida Israel di Gaza

Rabu-15-Januari-2025

Kementerian Kesehatan mengumumkan pada hari ini Selasa jumlah korban tewas di Jalur Gaza meningkat menjadi 46.645 orang yang sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan sejak dimulainya agresi pendudukan Israel pada 7 Oktober lalu.

OCHA: Cegah Bantuan ke Gaza Utara Buat Keadaan Tragis

Rabu-15-Januari-2025

Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan bahwa warga Palestina di Jalur Gaza utara menghadapi situasi yang tragis dan tidak aman dengan berlanjutnya agresi Israel dan operasi militer yang gencar di Jalur Gaza utara. Perlu melindungi warga sipil dimanapun mereka berada.