Wed 7-May-2025

Berita Utama

Pasukan Kudeta Tangkap Jamaah Masjid Hanya Karena Berjenggot

Kelompok bersenjata pro kudeta Gerakan Fatah malam tadi (11/6) menangkap salah seorang jama’ah shalat masjid Shalahuddin al-Ayubi Nablus hanya karena ia berjenggot.

Kelompok Kudeta Perangi Ulama dan Imam Masjid

Gaza – Infopalestina: Mushir Misri Jubir Fraksi Perubahan dan Reformasi di parlemen Palestina menyatakan presiden Mahmod Abbas sepenuhnya bertanggungjawab terhadap sejumlah peristiwa yang menerpa Jalur Gaza di tangan para pasukannya dan aparat keamanan yang loyal kepadanya.

Sumber Keamanan: Truk Bermuatan Senjata Masuk Gaza Dukung Kudeta

Sumber Keamanan: Truk Bermuatan Senjata Masuk Gaza Dukung Kudeta

Dahlan Ambil Paksa Kendali Fatah dan Terapkan Rencana Israel

Dahlan Ambil Paksa Kendali Fatah dan Terapkan Rencana Israel

Laporan Israel: Zionis Bunuh 575 Palestina di Gaza

Pusat Informasi Israel untuk HAM di Palestina Bitaslem menyatakan pasukan Israel telah membunuh 576 warga Palestina di Jalur Gaza sejak penarikan dari sana Agustus 2005.

Israel Luncurkan Satelit Pengintai

Israel Luncurkan Satelit Pengintai

Barhoum : Hamas Akan Tumpas Agen-agen Zionis dan Israel

Juru bicara Hamas Fauzi Barhoum menegaskan apa yang terjadi saat ini adalah akibat dari konspirasi Amerika-Zionis yang bekerja sama dengan kelompok pro kudeta yang menjalankan misi dari luar.

Pasukan Kudeta Bunuh Simpatisan Fatah Hanya Karena Ia Berjenggot

Tadi malam (Ahad 10/6) pasukan pro kudeta kembali membunuh warga tak berdosa dengan melemparkannya dari atas gedung di kota Gaza sementara tanganya masih terikat.

Pasukan Pro Kudeta Fatah Bunuh Imam Masjid Al-Abbas

Dosen Universitas Islam Gaza DR. Ala Rifani menyebutkan pembunuhan terhadap imam Masjid Al-Abbas Syaikh Muhammad Rifani sore kemarin (10/6) dilakukan oleh kelompok bersenjata pro kudeta.

Olmert Intruksikan Gempur Lagi Gaza

Perdana menteri Israel Ehud Olmert mengintruksikan serdadunya untuk melanjutkan serangan militer ke Jalur Gaza. Ia katakan serangan ini akan terus berlanjut selama kelompok perlawanan menembakan roket-roketnya.