Wed 7-May-2025

Berita Utama

Puluhan Anggota Pemberontak dari Fatah dan Kepresidenan Lari ke Mesir

Puluhan personel milisi pemberontak dari dinas keamanan pertahanan Palestina dan “kelompok maut” bentukan Dahlan lari meninggalkan Gaza menuju Mesir

Peristiwa di Gaza Bukan Perang Fatah – Hamas

Dr. Shalah Bardawil anggota parlemen Palestina dari Hamas menolak penilaian bahwa bentrokan bersenjata di Jalur Gaza adalah konflik Fatah dan Hamas tapi perang melawan kelompok terdepak.

Hamas: Putus Fitnah di Gaza dengan Kuasai Pos-pos Keamanan

Gerakan Hamas menegaskan penguasaan terhadap pos-pos keamanan akan bisa memadamkan api fitnah yang disulut oleh kelompok kudeta yang didukung Israel.

Ketika Gas Masuk Wilayah Konflik Palestina – Israel

Ketika Gas Masuk Wilayah Konflik Palestina – Israel

Kabinet Palestina : Ada Pihak Hancurkan Pemerintahan Dengan Senjata

Sumber Kabinet Palestina hari Selasa kemarin (12/6) menuduh pihak-pihak yang memusuhi pemerintahan bekerja untuk menjatuhkan pemerintahan persatuan nasional dengan kekuatan senjata.

Hamas: Abbas Gagal Kendalikan Kelompok Kudeta

Hamas Presiden Abbas telah gagal kendalikan kelompok kudeta. Dan keputusan sentral Fatah menggantungkan partisipasi dalam pemerintah dianggap provokatif dan tekanan pada pemerintah

10 Kontainer Senjata untuk Kelompok Kudeta Dikirim dari Jericho

Sumber Keamanan Palestina menyebutkan 10 kontainer senjata dikirim dari Jericho ke Gaza atas arahan kantor presiden dan pengawalan militer Israel

Abu Zuhri : Fatah Putarbalikan Fakta Lindungi Gerombolan Kudeta

Pemimpin Gerakan Perlawanan Islam Hamas Sami Abu Zuhri menegaskan pernyataan jubir kepresidenan sebagai upaya pemutar balikan fakta dan untuk menutup-nutupi kejahatan milisi kudeta.

Brigade al Aqsha: Kelompok Pengkhianat Melaksanakan Agenda Penjajah

Brigade al Aqsha menyatakan adanya kelompok pengkhianat yang tengah melaksanakan agenda Zionis – Amerika untuk menghancurkan persatuan Palestina

Ketua Parlemen: Abbas Bertanggung Jawab Atas Apa yang Terjadi di Gaza

Pejabat Sementara Ketua Parlemen Palestina Dr. Ahmad Baher menyatakan Presiden Abbas bertanggung jawab atas peristiwa kekacauan dan pembunuhan yang terjadi di Jalur Gaza.