Mon 5-May-2025

Fayez Abu Shamala

Fayez Abu Shamala

Membaca Bertahap Deklarasi Balfour

Deklarasi Balfour dikeluarkan pada tanggal 2 November 1917 setelah disetujui oleh pemerintah Inggris yang akan melihat secara simpatik terhadap pendirian tanah air nasional bagi orang-orang Yahudi di Palestina dan yang akan berusaha semaksimal mungkin untuk memfasilitasi pencapaian tujuan ini asalkan tidak menimbulkan tindakan yang akan mengurangi hak-hak sipil dan agama yang dinikmati oleh komunitas non-Yahudi yang sekarang tinggal di Palestina maupun hak atau status politik yang dinikmati oleh orang Yahudi di negara lain.

Semoga Setiap Tahun Palestina Lebih Mampu Bertahan

Antek-antek penjajah Israel lebih membenci rakyat Gaza dibandingkan penjajah Israel itu sendiri. Antek-antek penjajah Israel mengorganisir kampanye fitnah dan pencemaran nama baik secara keji terhadap perlawanan Gaza dan keteguhan warganya. Antek-antek penjajah Israel memanfaatkan situasi kehidupan yang sulit di Jalur Gaza untuk menikam kehormatannya.

(Israel) Tenggelam dalam Lautan Kecemasan dan Ketakutan

Selama ada perlawanan maka kita akan baik-baik saja. Palestina baik-baik saja. Seluruh bangsa Arab baik-baik saja. Dan kesepakatan abad ini (deal of century) berada di bawah kaki orang-orang yang menggenggang senjatanya. Perlawanan adalah guillotine (pemenggal kepala) yang menakutkan bagi semua rencana dan keserakahan Israel.

Rekonsiliasi Palestina dan Tiga Sekenario

Bangsa Palestina saat ini memimpikan rekonsiliasi berhasil. Namun ada baiknya membaca tiga sekenario soal rekonsiliasi ini;

9 Syarat Berunding Amerika untuk Palestina Berpihak Israel

Situs berita Israel Walla melansir laporan prakarsa politik Amerika yang ditawarkan kepada Mr. Mahmud Abbas presiden Otoritas Palestina. Amerika juga sudah menyampaikan prakarsa baru itu kepada pejabat-pejabat Saudi dan Yordania yang akan dijadikan frame landasan dasar baru bagi perundingan yang melibatkan negara-negara regional Arab. Prakarsa ini berbeda dengan frame perundingan sebelumnnya yang sudah terbukti gagal karena hanya melibatkan Palestina dan Israel saja.

Radikalis Israel Hendaki Serang Gaza Karena Bodoh

Hasil polling yang dilakukan salah satu stasiun televise Israel menunjukan 43 % dari responden menginginkan solusi militer untuk menyerang gerakan Hamas di Gaza demi untuk mengantisipasi perang di masa yang akan datang.

Diblokade Al-Qassam Bangun Pelabuhan Laut Sendiri Israel Kecut

Perlawanan Palestina di sejumlah kota di Gaza beberapa hari lalu menggelar latihan militer simulasi mengadapi konfrontasi dengan Israel termasuk menginfiltrasi sejumlah pos militer zionis.

Resolusi UNESCO Kegagalan Diplomasi atau Kemenangan?

Bisa jadi resolusi UNESCO bahwa tak ada kaitan dan hubungan agama Yahudi dengan Masjid Al-Aqsha dan Tembok Barrah (Yahudi menyebutnya tembok ratapan) merupakan pengakuan internasional atas kebatilan klaim ideologi Yahudi. Ini menjadi sumber kekhawatiran besar bagi Israel yang memang membangun negaranya di atas pondasi-pondasi agama dan sejarah. Namun resolusi UNESCO tak menjadi tekanan riil apapun terhadap Israel untuk menggoyang sikap-sikap politiknya. Boikot Israel terhadap UNESCO mencerminkan ketamakan yahudi yang tidak bisa dihentikan oleh resolusi apapun.